Wonderful Indonesia 2016
25 Enderser Digital Amerika-Eropa Famtrip ke Wonderful Indonesia
25 Enderser Digital Amerika-Eropa Famtrip ke Wonderful Indonesia
Ilustrasi.

Rabu, 05 Oktober 2016 01:02 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kementerian Pariwisata kembali promosi pariwisata Indonesia ke level dunia. Kali ini, para blogger dan influencer Eropa, Amerika dan Afrika diundang melakoni Trip of Wonders 2016. Semua diajak berpetualang ke tempat-tempat eksotis di Bandung, Yogyakarta dan Jawa Tengah, Raja Ampat serta Lombok. Menpar Arief Yahya menyebutnya sebagai endorser, yang berpengaruh kuat pada followers dan friends-nya di media sosial.

Di tempat-tempat tadi, semua rombongan diajak merasakan denyut nadi kehidupan selama 24 jam. Kuliner, belanja, destinasi wisata, tempat kongkow, semua dilakoni. Makan di café, restoran tradisional, hingga menginap di hotel berbintang bercorak tradisional, semua ikut dirasakan. "Acaranya 12 hari. Start 26 September, berakhir 8 Oktober 2016," ujar Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Selasa (4/10/2016).

Sebanyak 25 travel blogger, photografer, adventure, dan lifestyle blogger dari beragam negara ikut dilibatkan jadi endorser Wonderful Indonesia. Komposisinya, Amerika Serikat (7 orang), Inggris (5 orang), Jerman (1 orang), Prancis (4 orang), Belanda (2 orang), Afrika Selatan (1 orang), Spanyol (1 orang), Brazil (2 orang), Polandia (1 orang) dan Hungaria (1 orang). Semuanya punya banyak follower di dunia maya.

"Semakin banyak endorser seperti ini yang dilibatkan, akan kian banyak wisman yang datang. Semua kisah perjalanan, foto dan video menarik akan langsung diposting di akun masing-masing yang punya banyak follower," ujar Giri.

Dan sampai setengah perjalanan, sudah banyak respon positif dari 25 travel blogger, photografer, adventure, dan lifestyle blogger yang diundang. Semuanya happy saat diajak berpetualang ke five of wonders yang terdiri dari natural wonders, cultural wonders, sensory wonders, modern wonders dan adventure wonders. "Semuanya kami perkenalkan dengan beragam pilihan pantai yang indah, keramahan warga lokal, seni budaya yang menginspirasi, kuliner lokal yang lezat hingga keindahan panorama alam,” beber Giri.

Di Bandung misalnya. Saat plesiran ke Kota Kembang, semuanya diajak mengeksplor Bandung, kota yang sudah ditetapkan sebagai Kota Creative dunia. Semuanya diajak merasakan sensasi wisata belanja berkelas dengan harga super murah di Rumah Mode dan Mall Paris van Java.

Di Yogyakarta dan Jawa Tengah juga sama. Semuanya diajak merasakan sensasi menikmati indahnya matahari terbit di Borobudur -World Cultural Masterpiece berupa candi terbesar di dunia dan sudah menjadi bangunan warisan budaya yang tercatat UNESCO itu. Setelah itu, ada suguhan sarapan di Stupa Restaurant. Petualangan menggoes sepeda onthel dan naik delman juga ikut dirasakan. Belum lagi, merasakan sensasi membatik dan pembuatan tembikar di Warung Kopi Borobudur. "Siang harinya semua diajak makan siang di Pendopo Onthel Tingal, Desa Wanurejo. Kami menyuguhkan menu lokal dengan tarian tradisional yang menarik,” ungkap Giri.

Setelah itu, rombongan diajak berpetualang ke Ratu Boko sambil menikmati matahari terbenam. Dan malam harinya, rombongan diajak mengisi perut di  Omah Dhuwur Restaurant yang menyuguhkan menu local yang lezat. "Semua yang indah-indah tadi ditulis, difoto, divideokan dan di share ke seluruh dunia,” beber Giri.

Ending perjalanan influencer Eropa, Amerika dan Afrika tadi akan diakhiri di Raja Ampat dan Lombok. Spot yang dipilih? Tentu yang terbaik. Di Raja Ampat, semua akan diajak snorkeling dan diving di dive spot terbaik di dunia. Di 2015, CNN International memang sempat menobatkan Raja Ampat sebagai dive spot terbaik dunia. Dan Scuba Diving,  majalah panduan traveller dunia yang hobi diving dan snorkeling, juga ikut menobatkan Raja Ampat ke dalam posisi teratas di top 100 Gold List reader’s choice award untuk Best Animal Encounter.

Mau lihat terumbu karang warna-warni?  Unik? Berenang dengan dengan ikan-ikan besar? Ikan kecil? Karang berwarna-warni? Bertemu manta alias ikan pari? Hiu wobbegong? Semua bisa dijumpai di Raja Ampat. Di Lombok? Suasana yang bakal dinikmati beda lagi. Suasananya tak kalah seru dari Bandung, Yogkarta dan Jawa Tengah serta Raja Ampat.

Sensasi merasakan budaya dengan kearifan lokal yang benar-benar beda bisa dirasakan di sini. Dari mulai menatap bentuk bangunan unik di suku Sasak di Desa Sade, rumah-rumah tradisional yang ditata mengikuti sumbu alam, berdasarkan poros, atas bawah mengikuti bentuk lancip meniru Gunung Rinjani, semua siap menyapa. Belum lagi merasakan sensasi menyelam di Gili Trawangan dan Gili Air.

“Namanya juga Trip of Wonders. Perjalanannya harus mengunjungi tempat-tempat yang penuh keajaiban. Dan di Indonesia, ada banyak tempat-tempat ajaib nan eksotis yang bisa dikunjungi,” pungkas Giri.

Strategi Media yang dilakukan Menpar Arief Yahya memang sedikit berubah komposisinya. Antara Paid Media, Own Media, Social Media dan Endorser Media mulai dioptimalkan. Begitu pun komposisi antara branding, advertising dan selling, yang semakin kuat di selling. “Branding kita sudah kuat, mendunia dan terus dirawat agar semakin kuat. Kini saatnya memperkuat advertising dan selling," kata Menpar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).