Wonderful Indonesia 2016
Menpar Arief Yahya Siapkan 19 Calon Jawara di UNWTO 
Menpar Arief Yahya Siapkan 19 Calon Jawara di UNWTO 
Beach House Benoa Bali. (net)

Selasa, 04 Oktober 2016 03:03 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Semangat 3C (Calibration, Confidence, Credibility) terus digelorakan Menpar Arief Yahya untuk menjadi pemain global. Semua lini di konversi ke dalam global standar agar siap bersaing dengan produk yang sama dari negara lain. Setiap tahun Kemenpar memilih dan mengusulkan ke UN-WTO, Lembaga PBB yang bergerak di sektor pariwisata dunia untuk dikalibrasi, ditandingkan dalam kategori yang sama. 

"Tahun lalu tiga yang kami bawa ke UN-WTO sukses semua. Banyuwangi mewakili Local Government, Pemuteran untuk NGo yang pro konservasi menghidupkan kembali terumbu karang dan CSR Garuda Indonesia-Coca Cola yang peduli kebersihan Pantai Kuta Bali. Semuanya juara!" sebut Menpar Arief Yahya di Jakarta. 

Dampaknya? "Banyuwangi makin hebat mengelola daerahnya dengan core business pariwisata. Banyuwangi makin confidence dengan menempatkan pariwisata sebagai leading sector. Para investor pun melirik daerah itu dipimpin oleh CEO (baca: Bupati Abdullah Azwar Anas) yang credible, maka arus investasi pun bergerak positif," kata Mantan Dirut PT Telkom ini. 

Begitu pun NGo Karang Lestari di Pemuteran Bali Utara. Saat ini teknologi yang digunakan untuk percepatan pertumbuhan terumbu karang sudah dipakai di banyak tempat, dan semuanya berhasil. Termasuk di Gili Trawangan, Lombok. "Dengan mengalirkan arus kecil ke terumbu karang yang ditanam di bawah laut, pertumbuhan bisa 5 kali lebih cepat," ucapnya. 

UNWTO Awards 2016, adalah penghargaan paling bergengsi level dunia yang memiliki sistem penjurian paling ketat. Saking ketatnya, tim jurinya melakukan penilaian dengan on line streaming, tidak langsung bertemu saat presentasi. Karena itu Arief Yahya membentuk tim pemenangan yang sudah bekerja untuk berkalibrasi dengan standar dunia. 

"Penyiapan materi untuk pemenangan UNWTO Awards sudah kami lakukan hingga deadline 30 September 2016. Target kami, juara di tiap kategori," ujar Ni Wayan Giri Adnyani, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Senin (3/10).

Pengalaman tahun 2015 lalu memang menjadi guru terbaik. Tahun 2016 ini jauh lebih siap, lebih banyak, dan lebih optimistik. Di UNWTO Award for Innovation in Public Policy and Governance kategori Re-Inventing The Government in Tourism, Pemkab Banyuwangi terpilih menjadi yang terbaik.

Sementara untuk UNWTO Award for Innovation in Enterprises kategori Treetop Walking Path, gelar runner up menjadi milik Garuda Indonesia dan Coca Cola dengan aksi Bali Beach Clean-up. Satu gelar runner up lainnya adalah UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations.

Kategori yang dimenangkan, Sisterhood of Survivors (SOS) Programme. Saat itu, Yayasan Karang Lestari mengantongi gelar runner up lewat aksi Coral Reef Reborn. Pencapaian ini menjadi istimewa mengingat sejak awal bergulirnya acara tersebut di 2013, Indonesia tidak pernah sekalipun mendapat gelar juara. "Kalau 2015 kita bisa juara, kenapa di 2016 tidak bisa? Penghargaan ini akan menaikkan value Wonderful Indonesia. Jadi kami pasti all out mempersiapkan segala sesuatunya dengan standar dunia," tambah Giri.

Lantas siapa saja jagoan di 2016 nanti? Ada berapa banyak amunisi yang sudah disiapkan Kemenpar untuk memenangkan gelar juara dunia? "Totalnya ada 19 materi. Semua sudah mendapat konfirmasi kelengkapan persyaratan oleh pihak panita UNWTO Awards melalui email,” terang Giri.

Untuk Innovation  in Public  Policy & Governance, Kemenpar sudah menyiapkan tiga jagoan. Yang pertama, Pemda DKI dengan tema New Jakarta Tourism. Nomor duanya Batu, Malang dengan tema New Hope for Batu, Malang. Satunya lagi Bintan dengan tema Bintan Breathtaking Journey.

Di Innovation in Enterprises, ada enam jagoan yang sudah disiapkan. Garuda Indonesia dengan program Wonderful Indonesia Travel Pass sudah dinyatakan layak untuk mendapatkan penilaian. Selain itu, ada juga Garuda Indonesia (Gift for Teacher, Nihiwatu Resort ) Nihiwatu, Ijen Resort – Ijen Community Involvement Resort, Sully Resort (Sully Edu Resort serta Taman Nusa ) The Indonesian Cultural Park: "See Indonesia in One Afternoon". Semuanya juga dinilai sangat layak untuk ditampilkan di penghargaan kelas dunia.

Untuk Innovation in Non-Govermental Organization, ada lima jagoan yang sudah disiapkan. Gunung Nglanggeran, Yogyakarta Nglangeran Edu Village for tourism ada di urutan teratas. Setelah itu, ada Desa Wisata Lekuk  5 Tumbi Lempur,  Kerinci, Jambi -  Lake Kaco, new local wisdom eco tourism, Kelompok Nelayan  Rumah Apung  Desa Brangsing, Banyuwangi - Fisherman and the act for biodiversity program, Travel Sparks – Travel with cause serta Yayasan Bali Global yang siap adu ketangguhan dengan perwakilan dari  154 negara, 7 wilayah, dan lebih dari 400 anggota afiliasi yang mewakili sektor swasta, lembaga pemerintahan, dan otoritas pariwisata lokal.

Di Innovation in Research & Technology, Kementerian Pariwisata bakal mengandalkan Yogya Kampung  Cyber, Cyber City village, Bali Go Live , Bali Official Video Channel dan ITDC, ITDC Lagoon. Ketiganya diyakini sangat mumpuni di kategori inovasi riset dan teknologi.

Satu kategori lain yang ikut diincar adalah Ethic Awards. Di kategori ini, Kementerian Pariwisata akan mengandalkan Sol Beach House Benoa Bali (Your House on The Beach dan Griya Santrian ) Griya Santrian.

Apakah unggulan-unggulan tadi akan sukses? Brand-nya bisa nangkring di posisi yang terhormat? Bisa mengalahkan Malaysia dan Thailand yang menjadi rival utama? "Kita berusaha! Kita berkompetisi dengan cara yang sehat dan fair. Pada semua kegiatan travel mart, festival, dan berbagai kompetisi yang digelar lembaga-lembaga terpercaya, seperti UNWTO, WTTC WEF, ASEANTA, PATA dan lainnya, kita sudah sering juara. Jadi di UNWTO Award 2016, semua jagoan tadi kita dorong habis-habisan," jelas Giri.

Ngototnya Giri tadi bukan tanpa sebab. Dampak dari international award terbilang sangat besar. Tengok saja Lombok. Pasca mendapatkan dua gelar juara dunia di Halal Tourism Award Abu Dhabi 2015, pariwisata Lombok menjadi sangat bergairah. Hotel Sofyan Betawi yang juga sukses merebut World Best Halal Hotel Award 2015 juga ikutan sumringah.Atmosfer bisnis dan suasana industri perhotelan, restoran, biro perjalanan, dan semua usaha yang berbasis pada pariwisata mulai hidup. "Jadi ini juga bisa dijadikan cantolan untuk menggerakaan roda perekonomian dan menggaet wisman lebih banyak," ucapnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).