Wonderful Indonesia 2016
Gencarkan Sales Missions, Kemenpar Eksplorasi 4 Kota di Prancis
Gencarkan Sales Missions, Kemenpar Eksplorasi 4 Kota di Prancis
Wonderful Indonesia di Kota Paris. (istimewa)

Rabu, 28 September 2016 01:05 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Bus yang dibungkus branding "Wonderful Indonesia" kembali mondar-mandir di 4 kota di Prancis, mirip saat sepak bola Piala Dunia 2016 lalu. Dengan desain bertema Bali, Jakarta, Lombok, Makassar dan Ternate bus-bus itu menjadi pemandangan unik di tengah kepadatan di Negeri Menara Eiffel itu. Sensasi apa yang hendak didapat Menpar Arief Yahya di Prancis? 

"Di Prancis kami memang lagi nge-hits. Lagi banyak dibicarakan publik dengan berbagai trik marketing. Lagi jadi perhatian di acara TV di sana. Lagi naik peringkat, mengalahkan Thailand dalam persentase jumlah outbound Prancis ke Indonesia," sebut Menpar Arief Yahya. 

Bus-bus berdesain Wonderful Indonsia itu, kata Arief Yahya terkait dangan acara Sales Missions Kemenpar yang mempertemukan sellers para industri pariwisata dengan buyers atau industri di Prancis. "Kami sedang sales missions di 4 kota dengan 15 sellers. Ke-4 kota itu adalah Lyon, Nantes, Toulouse dan Paris. Peserta sellers dari kota ke kota itu menggunakan bus yang sudah di-wrapping ikon-ikon destinasi pariwisata itu," jelas Nia Niscaya, Asdep Pengembangan Pemasaran Eropa Amerika Timur Tengah dan Afrika itu. 

Mengapa masuk ke kota-kota itu? Tidak cukup di Paris saja? "Pertimbangan masuk ke kota-kota itu adalahnuntuk tapping wisman yang ke kota-kota lain. Mengingat retailers mungkin tidak hadir di acara pameran Top Resa, salah satu pameran pariwisata di perancis yg dijadikan referensi buyers yang outbond tanggal 20-23 September 2016 lalu," kata Nia Niscaya. 

Saat ini, lanjut dia, Sales Missionnya sedang berjalan di Lyon diikuti 17 sellers dan buyers yang confirm ada 110 buyers, Toulouse 100 buyers, Nantes 70 buyers dan di Paris 200 buyers. "Sampai sejauh ini, respons buyers sangat antusias, kita bisa merasakan atmosfernya. Sangat bagus pasar Prancis," ungkap Nia mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana. 

Uniknya lagi, lanjut Nia, wisman Perancis tidak hanya berorientasi ke Bali saja. Mereka mungkin sudah berkali-kali ke Bali, dan mencari alternatif baru beyond Bali. Tetap terbang ke Bali, dan dilanjutkan mengeksplorasi daerah lain dari Pulau Dewata. "Yang pasti ke Bali plus ke Lombok, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Labuan Bajo, Toraja. Ada yang dikombinasi ke Kalimantan dengan orang utan, Borobudur Prambanan serta Bromo Tengger Semeru," papar Nia. 

Target buyers di masing-masing kota adalah 80 sampai 100 buyers. Ini baru kali pertama sales mission sampai ke kota-kota kedua, bukan hanya di Paris saja. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).