Wonderful Indonesia 2016
Jumlah Guide Berbahasa Mandarin Terbatas, Baidu Maps Solusi Problem Bahasa Wisman Tiongkok
Jumlah Guide Berbahasa Mandarin Terbatas, Baidu Maps Solusi Problem Bahasa Wisman Tiongkok
Ilustrasi Baidu. (net)

Sabtu, 24 September 2016 01:18 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Bahasa adalah tantangan paling mendesak bagi Kemenpar untuk menarik turis Tiongkok ke tanah air. Ini juga bagian dari kelemahan Indonesia dibandingkan dengan Thailand, yang lebih familiar berbahasa Mandarin. Thailand lebih banyak yang bisa berbahasa Tiongkok, lebih dekat dengan Tiongkok, dan papan-papan namanya juga sudah lama dibuat banyak bahasa, diantaranya Mandarin. 

Ketika volume arus wisman Tiongkok ke tanah air mulai melimpah, problem itu semakin kelihatan nyata. Jumlah tour guide Mandarin kurang, interpreter kurang, petugas hotel, bandara, restoran, pelayan toko, jasa transportasi, semua serba terbatas. Sedangkan belajar bahasa Mandarin, butuh waktu lama? "Baidu rupanya punya solusi bagus. Mereka buat Baidu Maps, semacam Google Maps-nya Tiongkok yang detail dan presisi," sebut Arief Yahya, Menpar. 

Baidu Maps yang di layar ditandai dengan tulisan "Du" itu interaktif. Tidak harus mengetik kata-kata ke websitenya, tetapi bisa via voice atau suara. Aktifkan aplikasi recordernya, tinggal sebut sesuatu. Baidu dengan segala keunggulannya, menampilkan dengan cepat apa saja yang kita cari.

"Teknologi bisa melayani kebutuhan yang amat personal, yakni bahasa," kata Mantan Dirut PT Tekom yang sering menyebut More Digital More Personal, More Digital More Global, More digital more professional. 

Mereka juga punya teknologi translate yang mirip aplikasi yang disediakan Google Translate. Bisa diketik, bisa suara, bisa discan atau difoto, yang langsung dialih bahasakan. Aplikasi translate dan maps itu benar-benar menerobos barikade persoalan bahasa yang kerap membuat turis tidak punya nyali untuk eksplorasi alam dan budaya di setiap destinasi. Mereka semakin nyaman, karena ada guide digital yang sudah online dan bisa mencari info tentang apa saja yang dibutuhkan turis. 

"Ini momentum Go Digital, dan Kemenpar serius mendigitalisasi di semua lini. Membangun hardwere itu butuh waktu panjang, kami fokus menuntaskan yang bisa menjadi quick win, yakni menyiapkan softwere dan teknologinya, sambil membangun infrastruktur prioritas," jelas Arief Yahya sesaat setelah bertemu tim manajemen Baidu di Beijing. 

Tim Baidu sendiri dipimpin Direktur Richard Lee, dengan timnya lengkap, Li Yang, Global Baidu Maps Senior Manager, Yu Dang En, Global Baidu Maps, Chen Ni dan Liu Jian, Baidu Nuomi’s Travel Vice GM, Ken Tao, Indonesia’s local office representative, dan beberapa staf yang menyiapkan berbagai presentasi. 

Sedangkan Menpar Arief Yahya didampingi Staf Khusus Bidang IT Samsriyono Nugroho, Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi Muh Noer Sadono, Sesdep Ni Wayan Giri Adnyani dan beberapa staf seperti Martini M Paham, dan Sespri Menpar Teguh S. "Kami juga lagi desain untuk koneksi Baidu Travel dengan Indonesia Travel X-Change (ITX) digital market place nya Indonesia untuk joint," kata Samsriyono, Stafsus IT yang membantu menata digitalisasi di Kemenpar itu. 

Menurut Sam, saat ini Expedia, Booking.com dan Ticket.com sudah LoI dengan ITX dan sudah proses teknis integrasi. CTrip diharapkan juga bisa connect, ITX sebagai penyedia layanan paket-paket khusus yang brlum dibuat oleh CTrip, sehingga coverage nya lebih luas di semua lini. 

Sam juga menambahkan, saat ini related industry yang sudah mengajukan LoI aggregator antara lain, Hotel MG Holiday dg 5000 hotel, Swiss Bell ada 60 property, 3 Hotel Trans Luxury, Istana Maimun, TWC, Trans Studio, Jungleland, ITDC Nusa Dua. "On progress GWK - Garuda Wisnu Kencana. Untuk selanjutnya siap kita susun by destinasi," kata Samsriyono yang Mantan Dirut Lintasarta itu. 

Bagaimana dengan follow up para Kadispar di daerah? Yang sudah mengikuti Rakornas Kemenpar III dengan misi Go Digital be The Best itu? "Responsif dan sangat menggembirakan! Ada 20 Dispar yang sudah meminta tindak lanjut ke daerah masing-masing. Kami akan lakukan akselerasi per cluster," jawabnya. 

Ada tiga provinsi yang sudah siap Go Digital. Proses sosialisasi dengan kadispar dan industri yang sudah konkret dan terjadwal adalah Sumatera Utara, 3-4 Oktober, Dispar Kepri 5-6 dan Aceh 10-11 Oktober 2016. Bagaimana yang lain? Kita tunggu saja. Yang pasti, dalam digital itu yang cepat mengalahkan yang lambat, bukan yang besar memakan yang kecil. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).