Wonderful Indonesia 2016
Pasca Rakornas Pariwisata di Ancol Jakarta, Kalsel Langsung Genjot Web Baru
Pasca Rakornas Pariwisata di Ancol Jakarta, Kalsel Langsung Genjot Web Baru
Ilustrasi wisata Kalsel. (net)

Minggu, 18 September 2016 02:32 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pasca Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jumat (16/9) yang lalu, langsung direspon daerah. Salah satunya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kalsel bergerak cepat memerintahkan semua elemen akan pentingnya memformat manajemen pemerintahannya dengan spirit Go Digital sesuai dengan garis Menteri Pariwisata Arief Yahya.  

"Kita akan percantik website dan membuat tim sosial media yang kuat di dunia maya. Kami setuju dengan apa yang diminta pak Menteri. Karena kini zamannya memang sudah berubah dan kita harus ikut dalam pertarungan itu, kalau tidak kita semakin ketinggalan,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Provinsi Kalsel, Mohandas Hendrawan saat menyambangi Festival Budaya Pasar Terapung di Banjarmasin (Sabtu (17/9) .

Bukan itu saja, dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan menggelar Rapat Koordinasi Daerah dengan pihak-pihak terkait di wilayahnya. "Sebuah solusi dan instruksi dari pusat ini akan saya gaungkan kepada Kabupaten dan Kota yang ada di Kalsel. Karena Provinsi membantu promosi, sinergitas antardaerah ini juga harus semakin ditingkatkan. Terutama dalam mengemas sosial media dan berbagai kegiatan yang konsisten dan jelas,” ujar pria berkacamata itu.

Seperti diketahui, Kemenpar menginstruksi kepada semua daerah untuk mengedepankan digital untuk mempromosikan wilayahnya. Solid, Speed, Smart yang menjadi engine untuk menggerakkan “Go Digital Be The Best” Kemenpar akan lebih cepat jika semua daerah ikut bergerak.

Mohandas mengaku, pihaknya sangat percaya diri menempatkan pariwisata sebagai portofolio business dalam membangun daerahnya. "Termasuk dukungan Gubernur dan Walikota kami.Untuk itu, ini juga harus dukungan masyarakat, ayo kita melek tekhnologi, kita promosikan keindahan alam kita yang tidak ada lawannya ini,” ujarnya.

Langkah pertama, pihaknya akan segera mempercantik web. Salah satunya adalah dengan menambah kanal-kanal yang jelas dan detail dengan tampilan menarik. Mohandas menjelaskan nantinya akan ada info Hotel atau tempat menginap dengan design yang berkelas, promosikan milik pemerintah dan swasta, buat web lebih spesifik, menyajikan foto yang berkualitas, beritakan artikel dan tulisan yang berkualitas, akan promosikan destinasi dari semua aspek dengan maksimal, memberi petunjuk transportasi menuju dari dan ke tempat tujuan, suguhkan kuliner unggulan yang nikmat, petunjuk membeli oleh-oleh, memberikan informasi keamanan diri bagi wisatawan, memberikan informasi biaya dengan detail dan sesuai dengan fakta, interaktif dengan pengunjung dan blogger. ”Setelah mendengar instruksi pak Menteri, kita semua jadi jangan malu-maluin lagi di dunia maya, kita punya semua kok dan sangat indah,” katanya.

Mohandas menceritakan kedahsyatan Kalsel. Kalsel punya gunung, punya hutan, punya pantai dan punya binatang-binatang langka yang unik. "Satu lagi karunia Tuhan, kami punya sungai. Lengkap sudah kami punya semua, bagaimana kami bisa memaksimalkan semua dengan promosi termasuk di dunia maya dan digital,” jelasnya.

Dalam waktu dekat ini, Mohandas juga berjanji akan langsung mempersiapkan agenda calendar of event, atau daftar kegiatan yang bernuansa pariwisata selama satu tahun. ”Akan kami tetapkan agendanya agar valid,” tegasnya.

Seperti diketahui, skema kerja Travel X-change Indonesia (TXI) Digital Market Place (DMP) itu berawal dari sini. DMP itu adalah pasar atau lapak-lapaknya, yang akan diisi oleh industry tour travel dan tour agency dengan paket-paket Pariwisata sudah mereka susun. Paket itu akan semakin menarik dan punya nilai jual, jika content-nya sekaligus di-connect dengan event di daerah. Info soal event di daerah itu yang harus disediakan dengan detail oleh Pemda, Pemkot, Pemprov, melalui website daerah tersebut.

Jadi ada tiga pihak yang saling connect, melalui digital. Yakni, pertama, TXI DMP yang dimiliki Kemenpar dan akan dioperasikan oleh pihak ketiga. Kedua, Website daerah yang berisi kalender event yang lengkap dan informative. Ketiga, paket-paket wisata yang dibuat tour operator, yang sudah pasti juga punya website sendiri. Kelak, pasar TXI DMP itulah yang dipromosikan di seluruh dunia.

Karena itu, jika daerah ingin maju silakan membuat website yang komplit, terus di update, terus membuat event nasional dan internasional, yang memiliki cultural value dan sekaligus commercial value. Industri seperti tour operator dan tour agency itu sudah secara otomatis akan mencari akal dan membuat kreasi menciptakan paket-paket yang bersaing untuk dipajang di TXI DMP tersebut. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).