Wonderful Indonesia 2016
Soal Go Digital Be The Best, Travel Photo Blogger Barry Kusuma Pun Angkat Bicara
Soal Go Digital Be The Best, Travel Photo Blogger Barry Kusuma Pun Angkat Bicara
Salah satu karya Barry Kusuma. (barry)

Sabtu, 17 September 2016 02:24 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Travel photo blogger papan atas Indonesia, Barry Kusuma, ikut buka suara di forum Rakornas III Pariwisata "Go Digital Be The Best" 2016. Di hadapan sekitar 500 stakeholder pariwisata yang hadir di Ecopark, Ancol, Jakarta itu, Barry tak segan membagi pengalaman kesuksesannya saat bergelut dengan dunia digital tourism dalam talk show yang dimoderatori Prita Laura, salah satu presenter.

Barry Kusuma? Siapa sih dia? Kok bisa muncul dan terpilih menjadi salah satu narasumber untuk memberikan testimony di digital? Di acara akbar dan membahas persoalan serius di hadapan Menpar Arief Yahya? Bagi sebagian orang, nama Barry mungkin masih terdengar asing. Kurang ngetop, dan tidak terlalu populer. Tapi di dunia maya, namanya cukup melangit.

Mau cari nama Barry dimana? Google+? Twitter? Instagram? Facebook? Blog?

Flickr? Semuanya ada. Dan followernya pun ratusan ribu. Bila semuanya digabungkan, jumlahnya bisa jutaan.

Karya-karyanya? Jangan ditanya lagi. Foto-foto traveling yang dipostingnya di social media selalu ciamik,dan tentunya bikin iri! Kalau tak percaya, simak saja website pribadi Barry di http://www.alambudaya.com/. Masih ragu? Silahkan cek akun Filckr

BarryKusuma.com, atau akun http://www.gettyimages.com/ yang beriisikan foto Barry yang lebih premium, dan akun media sosial, yakni Twitter dan Instagram @barrykusuma. Dan semua foto dan video yang diunggahnya sudah banyak mendapat pujian. Tak hanya dari Indonesia, tapi juga dunia.

Lantas apa yang membikin Barry bisa ngetop? Namanya banyak dicari orang? Banyak diundang ke luar negeri? "Jawabannya hanya satu. Saya rajin mengeksplor dunia maya. Akrab dengan digital. Setiap media sosial itu juga punya segmentasi sendiri," akunya.

Saat masuk Jurusan Ekonomi Universitas Trisakti pada tahun 2000, tak terbayang di benak seorang Barry Kusuma untuk menjadi travel photographer. Hingga lulus kuliah, tahun 2005-2006 sekali pun, Barry mengaku masih galau menggeluti travel photographer.

Saat itu, profesi ini belum banyak dan belum menghasilkan. Yang bisa dilakukannya, hanya memotret untuk komersial seperti kalender, company profile, dan lain-lain. Hasilnya tidak terlalu besar.  "Akhirnya saya coba menggunakan social media. Saya pilih ini karena cakupannya lebih luas untuk anak muda," tambah Barry.

Seringnya Barry bercerita mengenai perjalanan mengeksplore Indonesia melalui blog pribadinya, membuat nama Barry Kusuma naik daun di kalangan pecinta fotografi. Sebab dia tidak hanya berbagi melalui kata, tapi juga berbagi melalui foto-foto dan video. Dan semuanya, bisa dilihat di dunia maya. Bisa diakses dimanapun, dan bisa disaksikan seluruh dunia.

Berkah lainnya, karya fotografi Barry juga ikut dilirik Kementerian Pariwisata, dimana dia menjadi salah satu fotografer di akun parawisata digital yang bernama Fotografer Indonesia Travel. Bagi yang memperhatikan, karya pria yang pernah menerima penghargaan sebagai “Creative Tourism Ambassador” dari Kementrian Pariwisata ini lebih banyak mengabadikan pariwisata Indonesia. "Mimpi saya adalah menyelamatkan pariwisata Indonesia yang begitu indah. Caranya ya lewat memotret, menulis, membuat video dan membaginya di blog, Facebook, Instagram, Twitter, Flickr dan Google+," akunya.

Dengan Go Digital, Barry mengaku tak kerepotan mengerjakan pekerjaan yang rumit. Semua bisa dilakukan dengan “one man show.” Efisien waktu, tenaga dan biaya, betul-betul dirasakannya. Tak butuh tenaga pemasaran, tak perlu kurir, yang dilakukannya hanya tinggal klik, semuanya langsung beres. "Nah, yang ingin sukses seperti saya bisa  banget. Luangkan waktu untuk berselancar di dunia maya. Saya nggak punya banyak duit. Yang bisa saya lakukan adalah share informasi, share pengetahuan, dan ternyata dari situ, baliknya juga lebih besar" imbuhnya.

Berbekal dari semangat Go Digital-nya, Barry kini didapuk menjadi salah satu kontributor Getty Image dari Indonesia. Namanya sudah terdaftar dalam salah satu agensi stok foto terbesar di dunia itu. Selain sibuk menjadi kontributor Getty Image, Barry juga disibukkan dengan menjadi fotografer Indonesia Travel, sebuah akun Pariwisata digital milik Kementerian Pariwisata.

Dia didaulat untuk mempromosikanpariwisata Indonesia dengan menggunakan foto-foto yang ia abadikan dan dipublikasikan di semua akun Indonesia Travel, mulai dari blog, sampai akun media sosial. Dan dari sini, ayah satu anak itu kini sering mendapat undangan dari dinas pariwisata, baik dalam maupun luar negeri, untuk memotret dan mempromosikan keindahan sebuah destinasi. Barry pun menjadi langganan Kementerian Pariwisata untuk ikut mempromosikan berbagai destinasi di Nusantara. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).