Pesona Indonesia 2016
September Tahun Ini, Official MATTA dan Media Malaysia Fam Trip ke Sumbar
September Tahun Ini, Official MATTA dan Media Malaysia Fam Trip ke Sumbar
Kelok Sembilan, Ikon baru Sumatera Barat. (net)

Jum'at, 16 September 2016 11:06 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Familiarization Trip atau lebih beken dengan sebutan Famtrip adalah jurus yang terus dimainkan Kemenpar untuk promosi efektif. Kini giliran Malaysia yang diundang untuk merasakan indahnya Indonesia. Sebanyak 33 orang anggota MATTA, 6 media Malaysia dan 1 orang pengurus MATTA (VP Air Transportation) diajak melihat langsung Sumatera Barat (Sumbar) mulai tanggal 14 hingga 17 September 2016.

"Ini adalah trik promosi pariwisata yang paling efektif adalah memperkenalkan langsung pada para endorser. Biarkan mereka melihat, menyentuh, merasa, mendengar dan menemukan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya dengan destinasi yang kita miliki," ujar Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani.

"MATTA sebagai organisasi travel agent terbesar di Malaysia dapat menjadi agent yang memasarkan destinasi pariwisata melalui penjualan paket wisata outbound ke Indonesia. Maka dari itu program ini akan berdampak baik untuk kita," ujar Kiki, sapaan Rizki Handayani.

Lebih lanjut dia mengatakan, Fam Trip ke Sumatera Barat kali ini merupakan tahap kedua dari rangkaian kegiatan Fam Trip Mitra MATTA tahun 2016, yaitu ke Jawa Timur, beberapa waktu lalu dan kali ini ke Sumatera Barat.

"Dua daerah tersebut kami lakukan dengan pertimbangan ketersediaan penerbangan langsung ke destinasi tersebut dan potensi yang dimiliki masing-masing destinasi untuk memenuhi karakter wisatawan Malaysia. Jadi akan ketemu manfaatnya," ujar wanita jebolan ITB Bandung itu.

Rencanananya dalam acara nanti akan ada site visit, business gathering, hotel inspection, Business matching. Sementara media Malaysia yang hadir dan ikut rinciannya adalah Jalan-jalan Magazine, Bernama, R Oriental Daily (newspaper), Utusan, Santai Travel Magazine, Mice Malaysia.

Mengapa pilihannya Malaysia ? Kata Kiki, kegiatan Fam Trip MATTA tahap II ini melengkapi rangkaian promosi Kementerian Pariwisata Indonesia di Malaysia yang bekerjasama dengan MATTA.  Rangkaian promosi dimulai dengan Indonesia Tourism Table Top yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada akhir Agustus dilanjutkan dengan MATTA Fair Kuala Lumpur pada awal September dan diakhiri dengan Fam Trip ke Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi potensial untuk pasar Malaysia. "Jadi mereka bisa melihat langsung dan bisa mengajak wisatawan Malaysia untuk datang ke tanah air kita," tandasnya.

Menpar Arief Yahya mengkategorikan famtrip itu sebagai selling, dalam framework BAS --Branding, Advertising, Selling-- yang menjadi rumus strategi promosi Kemenpar. "Famtrip, mendatangkan endorser pariwisata, pelaku bisnis pariwisata, media, itu penting untuk serangan udara, efektif mempengaruhi opini publik traveler. Karena itu, harus menggunakan media Malaysia yang dibaca oleh masyarakat di sana," ungkap Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).