Pesona Indonesia 2016
Wauw Dahsyat..., Progam Horizons d'Asie M6 TV Prancis Mulai Hari Ini Mem-Blow Up Wonderful Indonesia
Wauw Dahsyat..., Progam Horizons dAsie M6 TV Prancis Mulai Hari Ini Mem-Blow Up Wonderful Indonesia
Saat Indonesia umbar pesona di Piala Eropa 2016 yang lalu. (istimewa)

Kamis, 15 September 2016 01:17 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Tayangan Wonderful Indonesia dipastikan muncul di TV Perancis dalam program "Horizons d’Asie" yang sudah memiliki pemirsa segmen leisure di Kota Eiffel itu. Sejumlah destinasi Jakarta, Morotai, Ternate, Tidore dan Manado, muncul di channel M6, mulai 13 September 2016.

Tentu, ini akan memperkaya exposure destinasi nusantara di publik Eropa. "Ini adalah hasil famtrip yang menjadi bagian program Kemenpar di bagian FAMTRIP EMEA dari divisi International Tourism Promotion di bawah Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Amerika dan Afrika, Agustus 2016. Tayangannya diputar lebih cepat dari jadwal," terang Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Paris, Eka Moncarre, Selasa (14/9).

Tadinya , M6 berencana menayangkan acara ini akhir September 2016. Ternyata, di pertengahan September, semua video terkait destinasi Jakarta, Morotai, Ternate, Tidore dan Manado, telah siap. M6 pun memutuskan untuk memajukan siaran Wonderful Indonesia di program "Horizons d’Asie".

Timing-nya dirasa pas lantaran September merupakan bulan aktif orang-orang Perancis untuk kembali bekerja. Maklum, dua bulan sebelumnya, orang-orang Perancis sudah cukup istirahat setelah mendapatkan liburan panjang musim panas. "Tayangan Indonesia akan menjadi bagian dari tayangan tentang Asia dengan judul “Horizons d’Asie.“ Akan ada sekitar 40 episiode yang bisa disaksikan. Dan Indonesia akan mendapat porsi tayangan paling banyak, sekitar 15 episiode berkat support famtrip dari Kemenpar," tambah Eka.

Acara "Horizons d’Asie" akan menampilkan keindahaan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan kebudayaan serta gastronomi Indonesia. Episiode pertama akan dimulai  tgl 12 September dan berakhir sekitar 20 Oktober. Setiap hari, dari Senin sampai Jumat, tayangan tentang Indonesia bisa dinikmati dua kali sehari. Masing-masing diputar tiap pukul 12.40 dan 20.40.

Komposisi antara keindahan alam (nature) dengan kekayaan budaya (culture) dibuat seimbang. Nature untuk mengisi imajinasi pemirsa yang kasat mata. Culture memperkuat positioning Indonesia yang menjadi competitive advantage di level global. Sebuah kombinasi apik yang memiliki daya pikat luar biasa di benak wisman asal Prancis.

Waktu tayangnya? Dimulai hari ini. Semua tayangan tentang Indonesia mulai ditayangkan, Selasa 13 September 2016.Presentasinya? Disajikan pembawa acara yang oke punya. Ada Stéphane Rotenberg yang siap mengawal tayangan Wonderful Indonesia. Bagi yang belum tahu, nama Rotenberg sangat popular di Perancis.

Selama ini, dia ngetop sebagai pembawa acara PEKING EXPRESS, acara TV Perancis Amazing Race yang sudah pernah membuat shooting di Indonesia pada 2009 silam. "Tayangan ini akan memberikan impact yang sangat besar dalam mempromosikan Indonesia di Perancis. M6 adalah station TV terbesar kedua di Perancis setelah TF1, dan merupakan salah satu station TV official di EUROCUP," beber Eka.

VITO Eka, yang tinggal di Prancis memang sudah mengamati channel televisi yang satu ini. Pemirsanya memang orang yang perhatian atau hendak mencari inspirasi liburan. Pada 10 Juli 2016, M6 mencetak rekor historik penonton yang tertinggi. Jumlahnya mencapai 23,4 juta pemirsa.

"Bayangkan kalau sekitar 23 juta orang Perancis melihat Indonesia.  Ini merupakan suatu anugerah yang luar biasa untuk Wonderful Indonesia yang bisa bekerja sama dengan televisi M6. Banyak negara di Asia, tetapi yang dipilih M6 adalah Indonesia. Ini akan menjadikan value added plus untuk promosi Wonderful Indonesia di Perancis,” ungkap Eka.

Menurut Eka, Indonesia memang negeri yang menarik buat pasar Eropa. Hangat sepanjang tahun, punya pantai, laut yang jernih dan matahari yang membuat kulit semakin eksotik. Kekayaan budayanya juga tidak terhitung jumlahnya. "Itulah yang terus kami presentasikan di semua komunitas, industri, di banyak momentum, dan selalu mendapat respons wow dari masyarakat," ungkap dia.

Menpar Arief Yahya menyambut gembira liputan hasil Famtrip ke banyak titik destinasi di Indonesia itu. Promosi melalui "serangan udara" atau media itu jauh lebih efektif, karena ditonton oleh jutaan pasang mata. Dia berharap edisi digitalnya, juga di-upload di Youtube dan berbagai platform media sosial yang lain. "Bentuknya bisa VoD, video on demand yang dipasang di media online mereka. Kita bisa lihat, seberapa efektif, dilihat dan diperhatikan berapa juta orang? Berapa lama durasi melihatnya? Dan sebagainya!" tandas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).