Wonderful Indonesia 2016
Balairung Kemenpar Sesak, Menpar Launching Festival Selat Lembeh
Balairung Kemenpar Sesak, Menpar Launching Festival Selat Lembeh
Menpar Arief Yahya saat memberikan sambutan. (foto: Indopos)

Kamis, 15 September 2016 00:58 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kejutan datang lagi di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Selasa malam (13/9/2016).

Gedung berkapasitas 1.000 tempat duduk itu dipenuhi sesak oleh para masyarakat Bitung dan Manado yang ada di Jakarta dalam launching Festival Pesona Selat Lembeh 2016.  "Saya terkejut, ini launching paling penuh, paling heboh, dan paling antusias. Terima kasih untuk kehadiran semua," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya yang langsung disambut tepuk tangan meriah seisi gedung tersebut.

Kemeriahan itu mengalahkan launching Festival serupa yang mengangkat Bunaken-Manado, Sangihe, Nias, Belitung, Semarang, Solo, Lombok, Bintan, Sumbar, Banyuwangi dan lainnya.

Menpar Arief Yahya bersama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, meluncurkan perhelatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-10 Oktober 2016, mendatang.

Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dalam sambutan resminya mengatakan, even ini sebagai upaya mempromosikan Kota Bitung sebagai international hub sea port  dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki potensi strategis sebagai kawasan industri dan perdagangan, kota pelabuhan internasional, kota perikanan, kota pariwisata dunia dan kota konservasi alam.

"Sekaligus mendukung  program Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dalam mewujudkan target tahun ini 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air. Kami memiliki semua. Selat Lembeh ada 95 titik selam, eco wisata mangrove, taman Nasional Tangkoko tempat pembuatan cap tikus yang sangat khas, ada 233 spesies burung, disini juga hidup Tarsius. Jadi kami semua punya,” ujar Maximiliaan.

Selain itu, imbuh Maximiliaan,  Lembeh juga memiliki pesona destinasi bersejerah seperti monumen Trikora, Kapal Karam, dan saat festival nanti akan ada parade kapal layar. "Lembeh itu ibarat Putri cantik  yang sedang tidur. Saatnya kita bangunkan dengan festival ini," ujarnya.

Maximiliaan juga mengatakan bahwa Lembeh itu ada 5 pilar pariwisata. Yang pertema adalah Pesona Bahari, yang kedua adalah pesona fauna, pesona Industri, Pesona Budaya dan Pesona Sejarah. ”Kami juga sangat berterimakasih kepada Lion Air yang membuka penerbangan sehingga dalam sebulan  20 ribu lebih wisatawan datang ke wilayah kami,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menambahkan, Pesona Selat lembeh ini bisa membawa Bitung mendunia. Peran Sulut dalam membangun Indonesia adalah menyumbang perekonomian salah satunya pariwisata. Mudah-mudahan 1 juta dari Sulut bisa tercapai di 2016.

"Setelah dibuka penerbangan langsung maka akan menjadi hubungan pertama di Timur seperti Luwuk, Morotai, raja Ampat, Wakatobi karena jarak tempuh dari China, Hong Kong, Jepang, Korea sangat dekat hal ini juga berlaku di pelabuhan Bitung," ujar Olly.

Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam sambutannya mengatakan, satu-satunya Provinsi yang dipuji Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Tiongkok adalah Sulawesi Utara. Presiden menyebut Manado naik 1000 persen wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu. "Karena memang banyak wisatawan yang masuk. Ini angkanyaTahun 2015 tidak sampai 20 ribu Wisman. 2016 target 30 ribu sebulan, maka setahun akan mencapai 100 ribu. Bila 1 orang 1200 US Dollar berarti kalau 100 orang 120 ribu US Dollar. Pasti mendongkrak perekonomian kita," kata Menpar.

Menpar menambahkan, target berikutnya 30 ribu Wisman sampai 100 ribu Wisman dan dari 100 ribu menjadi 1 juta Wisman di 2019. "Sulut harus tembus 1 juta," ujar Menpar langsung disambut gemuruh tepuk tangan.

"Syaratnya atraksi harus kelas dunia. Nasional branding untuk bahari Bunaken dan Lembeh juga harus muncul," ujarnya.

Lembeh juga masuk 10 destinasi prioritas selam selain Bali, Lombok, Labuan Bajo, Togalena, Alor, Raja Ampat dan Derawan. Menpar juga mengaku sedang terus "menjaring di kolam ikan".

Bekerjasama dengan maskapai Kemenpar sedang mengincar pasar Wisman di Davao dan Cebu, Filipina. "Penerbangan hanya satu jam lebih sedikit, dan banyak sekali ikan di Cebu. Maka dari itu sangat terima kasih kepada Lion Air yang amat sangat membantu kita," ujar pria yang biasa disapa AY itu.

Menpar juga menyambut baik diluncurkan Festival Pesona Selat Lembeh 2016 dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulut, khususnya Kota Bitung yang tahun lalu dikunjungi sebanyak 1,8 juta wisnus dan 30 ribu wisman, 13.019 wisman dan 20.133 wisnus di antaranya mengunjungi Kota Bitung.

"Posisi Kota Bitung sangat strategis karena secara internasional berada di bibir Pacific (Pacific Rim). Dengan  ditetapkan sebagai international hub sea port dan KEK pengembangkan potensi kota ini sebagai kota industri, kota pariwisata dunia,  dan   kota konservasi alam akan lebih cepat," katanya.  

Menpar menjelaskan, hampir semua kabupaten dan kota di Sulut memiliki potensi yang besar di bidang berupa budaya (culture) dan daya tarik alam (nature)  terutama wisata bahari di antaranya Bunaken yang  menjadi ikon marine tourism Manado dan segera menyusul Selat Lembeh Bitung yang mulai populer sebagai surga macro photography bagi para divers karena di selat tersebut banyak dijumpai biota langka berukuran kecil atau endemik dan tidak ditemukan di tempat lain seperti pigmy seahorse, hairy frogfish,  dan mimic octopus. "Dengan promosi yang gencar antara lain melalui festival ini, Selat Lembeh lebih dikenal wisatawan dan menjadi ikon baru marine tourism Sulut,” ujarnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, aksesibilitas ke Bitung sangat mudah hanya 50 kilomter atau  sekitar 1 jam dengan berkendaraan  dari Bandara Sam Ratulangi atau  Kota Manado. "Saat ini mulai banyak charter flight yang mendarat di Menado (seasonal) dari China, Macau dan Hongkong yang  dilayani oleh airlines Lion Air, Citilink dan Sriwijaya Air. Posisi Juli 2016 mencapai  7.460 pax. Kita mengharapkan Kemenhub dan Kemenpar mendorong agar charter flight ini ke depannya menjadi regular flight,” kata Gubernur Olly. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).