Wonderful Indonesia 2016
Heboh Pesona Bali Open Piano Competition 2016, Ini Daftar Juaranya
Heboh Pesona Bali Open Piano Competition 2016, Ini Daftar Juaranya
Suasana pembukaan Bali Piano Competition 2016. (istimewa)

Rabu, 14 September 2016 01:00 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

DENPASAR- Pesona Bali Open Piano Competition 2016 ditutup dengan sempurna oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuty di Harris Hotel & Residendes Sunset Road Kuta Bali, 11 September 2016.

Final kompetisi yang mempertandingkan nomor piano klasik dan violin yang berlangsung dua hari itu sangat mengesankan. "Selamat buat para pemenang! Event ini menarik, bukan hanya karena digelar di Bali, yang menjadi destinasi pariwisata baik nusantara maupun mancanegara," kata Esthy yang didampingi Asdep Pasar Personal Raseno Arya di Denpasar.

Tetapi, lanjut Esthy, acara kompetisi ini sendiri sudah menjadi atraksi yang cukup memikat. Antara wisnus dan wisman berbaur memantau serius satu demi satu penampilan para kontestan yang berasal dari hampir semua kota besar di tanah air. “Termasuk juri-juri yang berasal dari Macedonia dan AS. Lalu para peserta yang berasal dari Inggris, Australia, Jepang, Korea, dan China. Mereka beradu kepintaran bermain piano dan violin dengan lebih dari 12 kota di Indonesia,” kata dia.

Namanya kompetisi piano, supporter yang diboyong dari masing-masing daerah cukup antusias. Setiap peserta selalu disupport oleh para pendukung yang biasanya, keluarga, saudara, handai tolan, dan kawan-kawannya. Itu adalah kebiasaan yang lazim dalam kompetisi piano klasik. "Saya berharap event ini tidak berhenti sampai di sini saja, jika perlu diperbesar, agar peserta internasional lebih banyak. Selain untuk menguji kemampuan pianis dan violin dalam negeri, juga bisa membandingkan level anak-anak kita dengan mereka yang dididik di luar negeri," kata Esthy.

Pernyataan Deputi yang satu-satunya perempuan di Kemenpar berhijab itu langsung disambut tepuk tangan riuh. Termasuk dewan juri piano dan biola, Henoch Kristianto, Adeliede Simbolon, Hendrata Prasetia, Tomislav Dimov, Therese Wirakesuma dan Aditia S yang juga sudah kaliber internasional itu. Opus Nusantara ini sudah hampir 15 kali menggelar festival yang mempertandingkan anak-anak kelompok usia, baik di Jakarta maupun di Semarang. Tahun ini digelar di Bali, karena banyak permintaan komunitas klasik yang ingin tampil sekaligus berlibur.

Ketua Panpel Eleonora Aprilita S menyebut, kompetisi 2016 ini memang sedikit lebih unik. Para pianis dan pemain violin itu banyak yang tampil dengan gaya pakaian tradisional Bali. Dengan udeng (penutup kepala, red), sarung dan baju khas budaya Pulau 1000 Pura itu. "Karena itu, selain mendengarkan teknik bermain piano-viloin kasik, juga menyaksikan performance yang khas dan terasa berada di Pulau Dewata," ujar Eleonora dari Opus Nusantara itu.

Menurut Nora, (sapaan Eleonora Aprilita), kompetisi ini dimulai dari kelompok usia 7 sampai 18 tahun ini biasanya diantar oleh seluruh keluarga besarnya. Mereka rata-rata berasal dari latar belakang orang yang mampu, sehingga memboyong keluarganya menjadi supporter ketika jagoannya tampil. Satu peserta, bisa membawa 5-10 keluarganya. "Komunitas piano ini jumlahnya besar, dan mereka harus berani berkompetisi untuk menuju ke pegiat seni professional," ungkapnya.

Mengapa kompetisi piano ini strategis? "Perkembangan peminat musik klasik di tanah air, khususnya instrument piano dan violin sangat pesat, termasuk di Bali. Hanya kompetisi klasik yang berasal dari Eropa ini, yang bisa memberi peluang kepada pianis-pianis dan violinis Eropa untuk bisa bertanding di Bali. Kita bisa saling mengerti, di mana kelebihan dan kekurangan kita," jelas Nora.

Bali, juga sudah dikenal dengan kota budaya. Kota MICE, Kota wisata. Bali juga menjadi salah satu barometer perkembangan musik khususnya instrument piano baik dari genre klasik, pop, maupun jazz. Masih ingat nama pianis cilik asal Bali, Joey Alexander. Dia lahir 25 Juni 2003, jadi masih berumur 13 tahun. Tetapi karena atmosfer di Bali yang level dunia. Dia tumbuh menjadi satu satunya pianis jazz Indonesia yang dalam usia 7 tahun telah menguasai teknik permainan piano, improvisasi jazz dan menghebohkan Amerika. “Congratulation," sebut Menpar Arief Yahya di Jakarta.

INILAH PARA PEMENANG BOPC 2016 (VERSI PIANO):

KATEGORI A 7 TAHUN, LAGU BEBASARNELL URIELIA TEJO PRAWIRO

JUARA I, MICHELLE HOLLY SANTOSO.

JUARA II, FLORENCIA ANNABELLE JOCELYNN S.

JUARA III, ALLISON QUINN PANGESTU.

HARAPAN I, NATHAN TJITRA DAN HARAPAN II

KATEGORI A (7 TH) LAGU PILIHAN.

JUARA I, ARNELL URIELIA TEJO PRAWIRO, JUARA II, GEDE SURYA WIBAWA RYUSEI IKEDA, JUARA III, VIVIANNE KAILA JOSEPHINE LIM, HARAPAN I, JOCELINE F. QUINTESSA SWARA, HARAPAN I, CATHERINE FEODORA TANIDJOJO, HARAPAN II, EVAN EZELL NAYAKA SOSIAWAN, HARAPAN III, JUNO SIENJAYA.

KATEGORI B (8-9 TH) LAGU BEBAS

VANESSA ELIZABETH SINDARTO, JUARA I. CHERYL KIRANA SUNGKONO, JUARA II. MUHAMMAD YUZAKI UTAMA, JUARA III. SHERYL CALLISTA, HARAPAN I. WENDY KURNIA, HARAPAN II. CHAYARA ZALFA SALIHA, HARAPAN III.

KATEGORI B (8-9 TH) LAGU PILIHAN.

SHERYL CALLISTA ,JUARA I. ALEXANDER TRISTAN HERMANTO, JUARA I. RYAN JOSEPH LIM, JUARA II. TIFFANY KIEFFER MAKARIOS, HARAPAN I. HOWARD DOMINIC INDRA, HARAPAN II. JONATHAN ONGKO, HARAPAN III, NI LUH CATHERINE REGINA P S HARAPAN III.

KATEGORI C (10-11 TH) LAGU BEBAS.

AGUNG RAHMA SUPUTRA, JUARA I. NICHOLAS RADITYA IRIANTO, JUARA II. VALIERA MAGGADEVI GUNAWAN, JUARA III. LAURENSIA ZEFANIA SUNDY, HARAPAN I. GEDE NATHAN FARREL KUSNADI, HARAPAN II.

KATEGORI C (10-11 TH) LAGU PILIHAN.

MADE SHOMA NATHAWHIMBARDHI, JUARA I. NATHAN DAVISON SAYOGO, JUARA II. EVELYN CONELLY THEISJEN, JUARA III. NICHOLAS RADITYA IRIANTO, HARAPAN I. ARVIN DHARMANA SATRIA, HARAPAN I. GEDE DANNY PUTRA BUDIADA, HARAPAN II. LAURENSIA ZEFANIA SUNDY, HARAPAN III.

KATEGORI D (12-14 TH) LAGU BEBAS.

HEINS DANIELLO, JUARA I. FADLASYAH RIFQY SOETRONO, JUARA II. NYOMAN VICKI RIANA, JUARA III. NEONA DWI NILA CAHYANI, HARAPAN I. PUTU HANA PRADNYANDARI, HARAPAN II.

KATEGORI D (12-14 TH) LAGU PILIHAN

STEFANIE JESSICA HADINOTO, JUARA I. HEINS DANIELLO, JUARA II. SHARON ROSE DAVIS, JUARA III. VERENA KIMBERLY, HARAPAN I. HUGO LE CARDINAL, HARAPAN II. I GEDE ANAND JAYA SAPUTRA, HARAPAN III.

KATEGORI DUET 4 TANGAN

PUTU RAMA A & TAN MEYLIKA, JUARA I. TASYA PUTRI C & UKIE PUTRI C, JUARA II.

KATEGORI E (15-17 TH) LAGU BEBAS.

STEFANIE SURYADI, JUARA I, SHARON ANGELICA WIDJAJA, JUARA II, I GEDE RADITYA YUDISTIRA, JUARA III.

KATEGORI E (15-17 TH) LAGU PILIHAN

M. ADAM PUTRA PERTAMA, JUARA I. RACHEL NADIA ABIELA, JUARA II. MADE KHARISMA JAGADDHITA , JUARA III.

KATEGORI F (18 TH) LAGU BEBAS.

VINSENSO JULIUS PRATAMA HUSIN, JUARA I. AGUSTIN TANJAYA, JUARA II. M. ADAM PUTRA PERTAMA, JUARA III. TABITHA AZALIA KODRADJAJA, JUARA III.

KATEGORI F (18 TH) LAGU PILIHAN.

AGUSTIN TANJAYA, HARAPAN I.

DAFTAR PEMENANG BOVC 2016 (VERSI VIOLIN)

KA. KATEGORI A (7 TH).

1 MICHELLE HOLLY SANTOSO, JUARA I.

KB. KATEGORI B (8-9 TH)

ANASTASIA LILANANDA, JUARA I. GABRIEL CYRILLUS LESMANA, JUARA II. PUTU DIVYA METTA MAITREYA , JUARA III.

KC. KATEGORI C (10-11 TH)

NASYA LILANANDA JUARA I, JASMINE SANJAYA JUARA II, APPLE LOUISA LIU JUARA III, JAZZ NATALYA ASHLEY HARAPAN I, DANIELLA ALVIRA S WIDJAJA HARAPAN II.

KD.KATEGORI D (12-14 TH)

APPLE LOUISA LIU JUARA II, CELICO ALETHEA C MECCA JUARA III

KE. KATEGORI E (15-17 TH) .

NATANIA SABRINA YAPARI JUARA I. MARIA MARTA MANGESTONI SUMARDI JUARA II. PHOEBE CALISTA, JUARA III.

KF. KATEGORI F (>18 TH)

NONNI BETANIA, JUARA I. IQBAL HARJA MAULANA, JUARA II. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).