Wonderful Indonesia 2016
Festival Pesona Saronde 2016 Hebohkan Gorontalo
Festival Pesona Saronde 2016 Hebohkan Gorontalo
Menpar Arief Yahya saat membuka event Pesona Saronde di Gorontalo. (humas)

Rabu, 07 September 2016 10:33 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

GORONTALO - Pembukaan Festival Pesona Saronde 2016 heboh, meriah dan mengesankan. Ribuan orang tumplek blek di perhelatan yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan pemerintah Provinsi Gorontalo pada tanggal 1 September 2016.

Acara tersebut digelar di Pulau Ponelo dan berlangsung hingga 4 September.”Terima kasih kepada Kemenpar yang telah membuka acara kami, banyak sekali yang hadir ribuan orang, yang menarik di acara pembukaan adalah lomba tarian Langga. Tarian ini sangat unik karena juga ada unsur bela dirinya. Kami senang, masyarakat heboh dan wisatawan antusias, seluruh kabupaten dan kota ikut serta di acara ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Jamal Nganro didampingi Kasi Promosi dan informasi Fahmi Ihsan.

Fahmi menambahkan, dari pihak Kemenpar yang hadir adalah Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya. Pembukaan ditandai dengan pemukulan alat musik tradisional Gorontalo Polopalo dan pelepasan balon gas. ”Setelah itu dilanjutkan dengan perlombaan reli perahu tradisional, voli pantai seluruh kabupaten dan kota Gorontalo. Sudah masuk Yatch reli sebanyak 40 kapal ke kawasan ini,” ujar Fahmi.

Fahmi mengatakan, di acara festival, ada lomba fotografi landscape, lomba seni dan budaya, pantun tradisional atau Palolohungolopoli, Langga, dan Perahu Hias lomba video drone. ”Ditutup dengan pemilihan putra putri Saronde dan Lomba layang-layang,” kata pria yang asli Sumbar itu.

Kata Fahmi, support Kemenpar ini membuktikan bahwa Kementerian sangat perduli dengan event-event yang dilaksanakan di daerah untuk menaikkan wisatawan. Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar Raseno Arya mengatakan, pihaknya terus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan daerah.

Tujuannya ialah meningkatkan taraf kesejahteraan kehidupan masyarakat di wilayah sekitar dengan masuknya para wisatawan lokal maupun mancanegara. ”Jadi, tempat tersebut layak dipromosikan agar kekayaan budaya di daerah itu bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Saronde merupakan salah satu daya tarik bagi para wisatawan di Kabupaten Gorontalo Utara,” kata Raseno.

Menpar Arief Yahya menyebutkan Kepulauan Saronde itu bisa menjadi destinasi dunia. Di kepulauan tersebut, terdapat beberapa gugusan pulau kecil yang mengelilingi dan menjadikan kawasan hopping island terpopuler di Gorontalo. Tentunya, itu menjadi magnet bagi semua wisatawan lokal, nusantara, maupun mancanegara. "Itu harus dipromosikan melalui digital, minimal melalui media sosial dan own medianya," ujar Arief Yahya Menteri Pariwisata.

Dukungan pemerintah pusat, kata Raseno, disinergikan dengan pemda setempat. Sebab, hal tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan sarana utama maupun penunjang.Karena itu, pihaknya terus membantu mempromosikan Pulau Saronde sebagai objek wisata ikonis di Provinsi Gorontalo.

”Kawasan tersebut juga kerap disinggahi kapal-kapal cruise dan yatch dan merupakan kawasan yang menuai pujian dari wisatawan mancanegara. Kawasan itu juga diminati para investor luar negeri. Terutama kawasan Timur Tengah untuk mengembangkan pesona kepariwisataan tanah air,’’ kata Raseno.

Seperti diketahui, delapan festival wisata dan budaya akan digelar Pemprov Gorontalo selama tahun 2016. Festival-festival tersebut diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Gorontalo.

Festival-festival tersebut antara lain Festival Pesona Otanaha, Festival Pesona Danau Limboto, Festival Pesona Saronde, Festival Pesona Boalemo, Festival Karawo (November 2016), Festival Tumbilotohe (Juli 2016), Festival Bedug (Juli 2016), Karapan Sapi dan Pacuan Kuda (Desember 2016), Gebyar Ketupat (Juli 2016), dan Festival Walima (Desember 2016).

Untuk Festival Pesona Otanaha akan berlangsung di obyek wisata Benteng Otanaha, Kota Gorontalo pada 28-31 Mei 2016. Acara yang akan digelar antara lain seperti pegelaran tarian daerah, stand-upkomedi daerah, kuliner tradisional “Duwo”, dan pameran expo industri kerajinan.

Sedangkan untuk Festival Pesona Danau Limboto akan berlangsung di obyek wisata Pentadio Resort pada 16-26 November 2016 dengan menampilkan pawai budaya, lomba perahu tradisional, lomba lari 10 kilometer, Lomba Kicau Burung Mania, Aksi Bersih Danau, Fun Dive Olele, dan aneka acara lain.Sementara, untuk Festival Pesona Boalemo akan berlangsung Pantai Bolihuto pada 27 November hingga 3 Desember 2016 dengan dimeriahkan dengan acara tarian massal, Ekowisata Hutan Nantu, Festival Layang-Layang, Perahu Tradisional, parade yacht, dan aneka acara lain. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).