Wonderful Indonesia 2016
Manado Jadi Hub Indonesia Bagian Utara, Sales Mission Bahari Bakal Digelar di Filipina
Manado Jadi Hub Indonesia Bagian Utara, Sales Mission Bahari Bakal Digelar di Filipina
Ilustrasi wisata bahari. (kompasiana)

Selasa, 06 September 2016 10:26 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

SHANGHAI - Presiden Joko Widodo berjanji akan melihat Manado sebagai destinasi wisman dari Tiongkok, saat bertemu diaspora di Shanghai, Tiongkok, 3 September 2016 lalu. Manado itu ibarat orang yang sedang shock dan mabuk kepayang. Bagaimana tidak? Semula hanya satu penerbangan per hari Silk Air dari Singapore, sekarang 10 ribu turis dari 6 kota di China yang terbang langsung ke Manado dalam sebulan.

Sedangkan, atraksinya tidak cukup hanya Bunaken dan Selat Lembeh saja. Diperlukan percepatan membuat atraksi, baik culture, nature maupun man made di Manado dan kota kabupaten yang ada di sekitarnya. “Harus ada event Minggun, bahkan harian yang bisa menarik minat wisman Tiongkok, seperti wisata kuliner dan kesenian,” kata Menpar Arief Yahya,

Membangun 3A –Atraksi, Akses, Amenitas—nya harus seimbang. Yang terjadi di Manado ini Akses lebih cepat, sementara amenitas dan atraksinya tertinggal. Inilah yang harus dikebut oleh Pemerintah Daerah, Gubernur dan Walikota yang memiliki destinasi di daerah. Sebab, sebentar lagi akan lebih banyak wisman yang terbang ke Manado. Sebagai Hub, Manado juga akan menjadi connector ke Ambon, Morotai, Gorontalo, Sangihe, Ternate-Tidore, sampai Sorong.

Bukan hanya dari Tiongkok, tetapi juga dari Filipina, Negara yang paling dekat dari Manado. Di sana bakal digelar Sales Mission Bahari di Filipina dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia 8 September 2016, di Dusit Thani Hotel, Manila. ”Kami akan ikutsertakan 10 sellers Indonesia yang menjual paket diving di beberapa daerah di Indonesia seperti: Sabang, Aceh Besar, Banda Naera – Ambon, Yogyakarta, dan Bali.

Para sellers tersebut akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produk-produk wisata bawah laut unggulan mereka di hadapan 40 buyers yang berasal dari diving schools, dive operator, dive equipment suppliers, travel operator, independent divers dan dive journalists yang berada di Filipina,” beber Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani.

Bukan hanya itu, Lion Air juga akan terbang ke Davao dan Cebu Island Filipina, dalam waktu dekat. Menurut Rizki, untuk pemilihan 40 buyers tersebut, Kemenpar bekerjasama dengan Persatuan Usaha Selam Indonesia (PUSI) & Perkumpulan Usaha Wisata Bawah Laut Indonesia, serta KBRI di Filipina. Selain itu, masih kata Kiki, acara tersebut akan didahului dengan update product presentation dari dua orang narasumber yang akan menyampaikan presentasi tentang konektivitas dari Filipina ke spot-spot diving di Indonesia.

”Presentasi mengenai konektivitas ini sangat penting, mengingat konektivitas masih menjadi kendala terbesar promosi diving Indonesia, terlebih lagi spot-spot diving tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Usai sesi presentasi, akan dilakukan interactive dialogue dengan para buyers untuk mendapatkan feedback, kendala, dan bisnis dengan mengirimkan divers dari Filipina ke destinasi diving di Indonesia,” ujar jebolan ITB Bandung itu.

Lebih lanjut Kiki menambahkan, paket-paket wisata bahari selam atau diving di destinasi-destinasi dengan spot diving unggulan Indonesia akan ditawarkan di acara tersebut, sekaligus sebagai upaya pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2019 sebesar 12 juta wisman.

Mengapa wisata selam akan ditawarkan di sales mission nanti ? Rizki menyebut bahwa wisata selam di Indonesia tumbuh dalam lima tahun belakangan ini. Indonesia masuk kawasan The Coral Triangle dengan kekayaan bawah laut terindah dan terlengkap menjadikan Indonesia target para diver dunia maupun domestik.

"Indonesia juga memiliki 55 destinasi diving dan lebih dari 1.500 dive spots tersebar dari Aceh sampai Papua dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia atau Filipina. Maka kami sangat optimis mereka akan sangat tertarik dengan tanah air kita,” ujarnya.

Bukan itu saja, masih kata Kiki, dunia juga mengakui Indonesia memiliki beberapa diving spot terbaik dunia, antara lain Raja Ampat, Pulau Komodo, Derawan, Togean, Wakatobi, Gili Air, dan Bunaken. Ini menjadikan Filipina sebagai pasar yang sangat potensial bagi promosi paket-paket diving Indonesia.

"Penduduk Filipina memiliki minat yang besar terhadap wisata ini, namun tidak mempunyai spot-spot diving. Namun demikian, destinasi-destinasi diving Indonesia masih belum banyak dikenal di Filipina sehingga promosi diving Indonesia sangat perlu dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujarnya.

Maka dari itu, imbuh Kiki, salah satu upaya meningkatkan promosi wisata diving adalah melalui kegiatan Sales Mission Diving yang akan dilaksanakan di Manila tersebut.Kata Kiki, Indonesia memiliki puluhan spot menyelam yang terkenal seperti Sonegat, Pulau Keraka, Pulau Syahrir Batu Kapal, Pulau Hatta, serta Pulau Ai, semuanya indah. Indonesia juga memiliki 20 titik penyelaman di Bunaken - Sulawesi Utara, Taman Nasional Wakatobi, 88 titik penyelaman di Selat Lembeh - Sulawesi Utara serta tiga spot diving di Pulau Weh - Aceh.

Sejumlah titik penyelaman yang tersebar di Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan Pulau Rinci -NTT, 50 titik menyelam laut Alor, 28 titik penyelaman di Derawan, spot diving di Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat, juga sangat-sangat indah.

Selain itu lokasi perairan Indonesia yang merupakan pusat dari Corral Triangle, hingga fauna-fauna yang unik dan langka, semua dimiliki Indonesia. "Indonesia pilihan yang tepat untuk tujuan wisata diving. Indonesia negara kepulauan dengan 17.000 pulau serta merupakan pusat dari corral reef triangle yang memiliki berbagai lokasi diving berpanorama indah dan unik," tambah Kiki.

"Potensi Indonesia besar. Dua per tiga coral dan biodiversity dunia ada di Indonesia. Rugi besar kalau tidak bisa meyakinkan wisman untuk menyelami wisata bahari di tanah air," katanya.

Tujuh dari 10 Bali Baru yang dikembangkan Indonesia, adalah wisata bahari. Ini meliputi coastal zone (bentang pantai), underwater (bawah laut) dan sea zone (wisata antar pulau dengan yacht. Ketiganya, Indonesia unggul segala-galanya.

”Sales Mission Bahari di Filipina merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara berangkai. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada bulan Mei 2016, Singapura pada bulan Juni 2016, dan Malaysia pada bulan Juli 2016,” tandasnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).