Pesona Indonesia 2016
Trik Promo Wisata, Kemenpar Undang Fam Trip Para Diver dan Media Thailand ke Labuan Bojo NTT
Trik Promo Wisata, Kemenpar Undang Fam Trip Para Diver dan Media Thailand ke Labuan Bojo NTT
Kawasan Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur. (foto:beautytour.com)

Jum'at, 02 September 2016 11:38 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Salah satu trik promosi pariwisata yang paling efektif adalah memperkenalkan langsung pada para endorser. Biarkan mereka melihat, menyentuh, merasa, mendengar dan menemukan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya dengan destinasi. Itulah yang akan dilakukan dengan Program Diving Fam Trip (Familirization Trip, red) -Thailand Operators And Media 2016 di Labuan Bajo, Nusa Tenggaran Timur (NTT) 4-10 September 2016.

Sedikitnya ada 48 media dan dive operator dari Thailand yang bakal diundang ke Labuan Bajo untuk eksplorasi keindahan di sana. “Bagi awak media, mereka bisa membuat reporting kepada pembaca dan pemirsanya, melalui tulisan, foto-foto, dan gambar bergerak atau video. Mereka adalah influencers yang bisa mempengaruhi orang lain yang membaca laporan kesaksian mereka dari Labuan Bajo,” kata Rizki Handayani Mustafa, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata di Jakarta.

Sedangkan buat dive operators, kata Rizki, mereka bisa merasakan sensasinya, lalu membuat paket-paket tur sampai ke Labuan Bajo. Ketika mereka sudah merasakan, mereka bisa menceritakan dan menjual paket dengan lebih gamblang. Tidak takut dan ragu nanti kena complient dari client mereka yang kecewa. “Kita berani begitu, karena alam atau nature kita memang world class. Tidak perlu diragukan kalau atraksi alamnya di Labuan Bajo,” ungkap lulusan ITB itu.

Mengapa pilihannya Thailand? Bukankah Thailand juga memiliki banyak dive site dan snorkel site? Dan mereka tidak harus jauh-jauh ke Indonesia kalau hendak berwisata bahari. “Wisatawan bahari itu selalu ingin menemukan hal baru. Selalu ingin melihat yang belum pernah dia lihat. Selalu ingin mengejar sensasi baru yang lebih keren. Dan kita nomor dua di dunia versi CNN International. Nomor satunya Raja Ampat. Maka kita yakin berani bersaing dan sangat memenuhi syarat untuk itu,” tambah Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Mantan Dirut PT Telkom ini pernah berkeliling Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pink Beach, Manta Point, tempat persembunyian kalong berukuran besar dan lainnya. Kesimpulannya? "Perfect. Bagi yang suka wisata bahari, di sinilah salah satu surganya!," kata Arief Yahya yang menyebut saat ini yang sedang populer adalah menggunakan kapal phinisi dari Bali sampai Labuan Bajo, dari pulau ke pulau.

Program ini merupakan salah satu bentuk upaya promosi pariwisata Indonesia, khususnya wisata minat khusus diving dengan mengundang media dan dive operator dari Thailand,” ungkapnya.

Menurut Rizki, program tersebut juga rangkaian program pencapaian target jumlah angka kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 12 juta pengunjung pada tahun 2016.

Wisatawan mancanegara dari Thailand akan diajak menikmati langsung keindahan alam Indonesia, yaitu daerah Labuan Bajo, NTT. Ada Komodo, yang sudah mendunia, karena satu-satunya kadal raksasa yang hanya hidup di Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Belum lagi terumbu karang yang terlihat jelas, karena air lautnya sangat jernih.

"Selain menyelam, peserta akan juga akan diajak ke destinasi-destinasi wisata disekitar diving spot, trekking dan mempertemukan dive operator Thailand dengan dive operator lokal dalam program business matching," ungkap Rizki.

Thailand juga salah satu negara di Asia Tenggara yang juga menawarkan wisata diving yang cukup bersaing. “Thailand juga memiliki potensi wisatawan minat khusus serta memiliki banyak ekspatriat dari berbagai negara. Dengan melaksanakan promosi yang tepat, mereka merupakan peluang besar sebagai calon wisatawan potensial ke Indonesia,” paparnya.

Ditambahkan, Diving Fam Trip-Thailand Operator And Media tidak hanya dilaksanakan di Labuan Bajo saja. Tapi juga dilaksanakan di Banda, Ternate dan Gorontalo. “Di Banda akan dilaksanakan tanggal 23-29 September 2016. Ternate tanggal 3-9 Oktober 2016 dan di Gorontalo tanggal 7-13 November 2016,” katanya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).