Wonderful Indonesia 2016
Festival Adventure Indonesia 2015, Jelajahi Tanahumba Nusa Tenggara Timur
Festival Adventure Indonesia 2015, Jelajahi Tanahumba Nusa Tenggara Timur
Ilustrasi. (net)

Jum'at, 02 September 2016 12:00 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali punya gawean besar. Untuk ketiga kalinya, Festival Adventure Indonesia 2016 bakal hadir di kancah pariwisata Indonesia. Kali ini akan menjelajahi Pulau Sumba dengan tajuk Jelajah Tanahumba. Event ini bakal berlangsung 6 hari penuh, 10-15 September 2016 di Pulau Sumba, NTT.

"Jelajah Tanahumba ini diharapkan dapat mengenalkan pulau indah tersebut melalui beragam potensi pariwisata dan juga aktivitas luar ruang dan pertunjukan adat khas Sumba,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Raseno Arya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan panpel, seluruh aktivitas penjelajahan itu akan direkam dalam beragam penulisan, foto dan dokumenter yang dikompetisikan. Setelah sukses digelar di Lembata, NTT, Festival Adventure Indonesia akan digelar di Pulau Alor pada 15-20 September 2015. Ini merupakan even ketiga yang terus berkesinambungan dan didukung Kemenpar.

Data dari panpel, sudah ada 200 peserta dari berbagai kalangan termasuk pendaki, fotografer, dan media dijadwalkan ikut ambil bagian dalam gelaran tahunan ini.

"Festival Adventure Indonesia merupakan event khusus untuk penggemar dunia petualangan dan cinta terhadap alam dan kebudayaan Indonesia. Dalam gelaran ini akan ada banyak kegiatan petualangan yang menantang, mulai menyelam, bersepeda, pendakian, hingga tur budaya dengan menginap di kampung adat dan berbaur dengan masyarakat lokal,” kata Raseno.

Raseno mengungkapkan, wisata bahari dan wisata petualangan Indonesia perlu ditingkatkan, agar Indonesia bisa menjadi destinasi utama di dunia. Untuk itu perlu promosi berkesinambungan, agar wisata Indonesia mendunia. Tujuan digelarnya festival Adventure Indonesia adalah untuk mempercepat perkembangan wisata di NTT, sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan petualangan di Indonesia.

"Ini sesuai dengan permintaan pak Menteri yang menginstruksikan pembangunan kita harus menciptakan ‘permintaan (demand) agar orang mau datang dengan menciptakan event pariwisata,” kata Raseno.

Raseno menambahkan, kalau sudah tercipta demand maka supply akan mengikuti karena itulah sehubungan dengan even tersebut, membutuhkan dukungan berbagai pihak agar wisatawan dapat mengikuti perhelatan yang akan menebar pesona Indonesia tersebut.

Dalam paparannya Raseno mengatakan, hari pertama, penjelajahan akan diawali dari bagian timur pulau Sumba dari Bandara Umbu Mehang Kunda, Waingapu. Peserta akan menyusuri keindahan pantai Puru Kambera setelah upacara penerimaan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat. Lalu dilanjutkan menikmati kecantikan terbenamnya matahari di pantai Walakiri sebelum menikmati malam di kampung adat Praiyawang, Rende.

Hari kedua, peserta akan merekam keindahan matahari terbit dan keunikan tebing berukir dan karang bolong di pantai Watuparunu. Juga melihat warisan kebudayaan di Rende dalam bentuk tenun ikat, kubur batu, menggembala kuda, aneka kerajinan dan berbagai kuliner.

Air terjun Gunung Meja di Palindi Tana Bara akan menjadi destinasi tersendiri yang menantang bersama pesona seribu lembah di Wairinding sebelum bermalam di Waibakul.

Hari ketiga, ada pesta budaya dari pagi hingga malam di berbagai lokasi di Waibakul, Sumba Tengah. Beragam kesenian dan upacara adat dari masing-masing kabupaten, balap kuda tradisional melewati hutan dan halang rintang.

Ada juga keseruan adu banteng dan tinju tradisional pajura, termasuk beragam hasil kerajinan tangan, pernak-pernik dan kulinari khas Sumba yang dijajakan di pasar kaget. Tidak ketinggalan pula satu tradisi paling unik khas Sumba yang ditunggu-tunggu wisatawan bahkan sampai ke manca negara, permainan lempar lembing sambil berkuda antara dua kubu, pasola.

Hari keempat, petualang akan diajak pilihan mengendari kuda, sepeda, atau motor-trail bersama menuju air terjun matayangu, kemudian lanjut mengeksplorasi salah satu daerah karst Sumba, gua Liang Bakul yang dipenuhi stalagtit dan stalagmit.

Pecinta budaya juga tidak kalah asyiknya mengunjungi pantai Tai Tena tempat Pasola bermula dimana sebelumnya mereka menguak ritual adat Purungu Ta Kadonga Ratu di kampung adat Lai Tarung dan mengunjungi kubur batu Nenek Matahari (Apu Ladu) di pantai Konda Malomba.

Keunikan Sumba lainnya yang menjadi incaran fotografer adalah 7 burung dan 7 jenis kupu-kupu khas Sumba yang hidup di Taman Nasional Manupeu Tanahdaru. Kemudian lanjut merasakan off-road menggunakan jip dalam perjalanan menuju pesona air terjun Laipopu. Serangkaian aksi tadi akan diakhiri dengan makan malam bersama bertabur bintang di Waibakul.

Pada hari kelima kegiatan Jelajah Tanahumba, peserta akan menikmati hangatnya mentari pagi yang menyinari ladang dan sawah dari atas bukit di Waikabubak, Sumba Barat. Kemudian mampir ke desa adat di tengah kota, kampung Tarung, untuk mengisi perut sejenak sebelum memulai hari.

Danau Waikuri yang sangat menawan menjadi destinasi pertama di kabupaten Sumba Barat Daya, dilanjutkan dengan makan siang di kampung adat tepi pantai yang memiliki atap paling tinggi seantero Sumba, Ratenggaro. Pantai ‘tersembunyi’ Mandorak adalah tujuan berikutnya sebelum peserta diajak menutup hari dengan indahnya semburat senja di ufuk Barat pantai Bwanna. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).