Gencar Promo10 Bali Baru, Serikat Perusahaan Pers Pusat Pilih Menpar Arief Yahya Sebagai Tokoh Inspirasional 2016
Gencar Promo10 Bali Baru, Serikat Perusahaan Pers Pusat Pilih Menpar Arief Yahya Sebagai Tokoh Inspirasional 2016
Mandeh Sumbar, salah satu kawasan projek 10 Bali Baru Menpar Arief Yahya. (net)

Kamis, 01 September 2016 14:25 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sepuluh Top Destinasi Prioritas atau yang lebih sering dipopulerkan oleh Menpar Arief Yahya sebagai 10 “Bali Baru” rupanya mengundang perhatian serius SPS (Serikat Perusahaan Pers Pusat). Organisasi yang dulu bernama Serikat Penerbit Surat Kabar dan didirikan di Jogjakarta, sejak 8 Juni 1946 itu mengapresiasi langkah Kemenpar dengan membentuk tim pokja percepatan 10 destinasi. Rabu malam, 31 Agustus 2016, awarding itu dilaunching di Chrystal Room, Hotel Aston Semarang, di atas panggung “Karya Inspirasional untuk Bangsa.”

Menpar Arief Yahya terpilih sebagai “Tokoh Publik dengan Karya Inspirasional” dalam ajang The 5th Indonesia Public Relations Awards & Summit (IPRAS) 2016 versi SPS itu. Sertifikat sebagai pemberi inspirasi itu diserahkan oleh Ketua Harian SPS 2015-2019, Ahmad DJauhar. Ini adalah kali kedua, Arief Yahya mendapatkan anugerah penghargaan dari SPS Pusat yang memiliki lebih dari 471 anggota (perusahaan media cetak) di 30 cabang di Indonesia itu.

Tahun lalu, 2015, Arief Yahya dengan berbagai terobosan di Kemenpar juga menerima award serupa di Gedung Dewan Pers, Kebun Sirih, Jakarta. Tahun 2016 ini dewan jurinya cukup kredibel, yakni: Silih Agung Wasesa, Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI), Thoriq Hadad Direktur Produksi Majalah Tempo, Eko Sulistio Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staff Presiden, Maria Wongsonagoro IPM PR dan Ahmad Djauhar Ketua Harian SPS Pusat.

Bukan hanya sosok personal Arief Yahya yang mendapatkan penghargaan, tetapi juga lembaga yang dia pimpin, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Yakni sebagai “Lembaga Publik dengan Karya Inspirasional.” Mengapa disebut inspirasional? Menurut Ahmad Djauhar, Ketua Harian SPS, karena program PR yang dirancang dan dilaksanakan mampu menginspirasi dan memberikan pengaruh positif pada khalayak luas.

“Program itu inspirasional juga karena mampu mengkomunikasikan sesuatu visi yang menarik dan dapat meraih kepercayaan public terhadap apa yang sedang dikampanyekan,” jelas Ahmad Djauhar yang juga Wakil Pemimpin Umum Bisnis Indonesia itu.

Di forum itu, Menpar Arief Yahya menyampaikan kata kunci bahwa pariwisata adalah penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah, murah dan cepat. “Pertama soal PDB, pariwisata menyumbangkan 10% PDB nasional, dengan nominal tertinggi di ASEAN. Jarang-jarang kita punya angka terbaik di regional kan? Di sini kita dapat!” kata Arief Yahya.

Kedua, PDB pariwisata nasional tumbuh 4,8% dengan trend naik sampai 6,9%, jauh lebih tinggi daripada industri agrikultur, manufaktur otomotif dan pertambangan. Ketiga, devisa pariwisata USD 1 Juta, menghasilkan PDB USD 1,7 Juta atau 170%. Itu terbilang tertinggi dibanding industri lainnya. “Jadi kalau selama ini orang mengkategorikan industry itu menjadi migas dan non migas, maka kelak industry itu akan menjadi pariwisata dan non pariwisata,” kata Arief yang disabut tepuk tangan audience.

Bagaimana dengan devisa? Menurut pria asli Banyuwangi ini, saat ini Pariwisata masih menempati posisi ke-4 penyumbang devisa nasional, sebesar 9,3% dibandingkan industri lainnya. Tapi, pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata itu tertinggi, yaitu 13%. Sedangkan industri minyak gas bumi, batubara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya negatif. “Ini penting: Biaya marketing yang diperlukan hanya 2% dari proyeksi devisa yang dihasilkan,” kata lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Unpad Bandung itu.

Soal tenaga kerja yang paling rumit dihadapi oleh negeri ini, Pariwisata itu penyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan, atau sebesar 8,4% secara nasional dan menempati urutan ke-4 dari seluruh sektor industri. Dalam penciptaan lapangan kerja, sektor pariwisata tumbuh 30% dalam waktu 5 tahun. “Itu pertumbuhan yang sangat signifikan,” ujarnya.

Pariwisata itu, lanjut dia, disebut pencipta lapangan kerja termurah, karena bisa meng-create job opportunity hanya dengan USD 5.000/satu pekerjaaan. “Coba banding dengan rata-rata industri lainnya yang sudah sebesar USD 100.000/satu pekerjaan,” jelas Arief yang membuat audience mengernyitkan dahi karena penuh dengan angka-angka dan harus dibayangkan dengan koversi rupiah.

Tokoh lain yang mendapatkan penghargaan adalah Abdulah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi dan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Sedang Kementerian dan Lembaga lain yang mendapatkan awards adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), KPK, Kemenkeu dan Kementerian ESDM. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).