Wonderful Indonesia 2016
Pesona Kuliner Indonesia 'Menggoda Lidah Orang Se-Dunia' di Asian Food Channel, Chef Marinka Masak Asam Padeh Baung
Pesona Kuliner Indonesia Menggoda Lidah Orang Se-Dunia di Asian Food Channel, Chef Marinka Masak Asam Padeh Baung
Chef Marinka. (istimewa)

Rabu, 31 Agustus 2016 14:57 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Di Asian Food Channel, yang ditayangkan pada pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta, Padang dan Riau dipamerkan Chef Marinka.

Keunikan dan kenikmatan cita rasa nusantara benar-benar diperkenalkan kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.

Tentu, ada commercial value di jaringan Asian Food Channel yang tersebar ke sejumlah negara itu. Dari mulai Singapura, Malaysia, Hongkong, Filipina, Indonesia, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru hingga Inggris Raya, sudah menjadikan Asian Food Channel sebagai channel rujukan bagi pecinta kuliner.

"Dan negara-negara itu adalah target market inbound ke Wonderful Indonesia,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Harus diakui, Thailand sukses menjadikan kuliner sebagai alat promosi yang efektif, sehingga saat ini ribuan restoran Thailand mendunia dengan makanan khasnya seperti Tom Yam, Pat-thai dan lainnya. "Kita juga banyak jenis kuliner yang juga mendunia. Seperti Sate, nasi goreng dan bakso sudah dipromosikan oleh Presiden Amerika Barack Obama. Lalu rendang pernah menjadi masakan paling lezat versi CNN Internasional. Kuliner kita akan terus kami dorong agar menjadi kekuatan Pariwisata nasional,” kata Arief Yahya.

Dengan judul Wonderful Indonesia Flavours 2, acara ini memang menjadi bagian promosi Indonesia ke mata dunia. Tayangannya dijamin istimewa. Dimana koki yang sudah berkeliling Indonesia. Rinrin Marinka menjadi chef dari Indonesia yang memperkenalkan kuliner khas Indonesia ke Tobie Puttock, chef asal Australia.

β€œIni adalah musim kedua Asian Food Channel memperkenalkan kuliner Indonesia. Di musim kedua, akan ada satu episode yang menunjukkan Chef Tobie dan saya melakukan perjalanan di kampung halaman saya, yakni Jakarta. Nanti akan ada tayangan modern dan tradisional,” ujar Chef Rinrin.

Pada tayangan yang disiarkan ulang oleh Asian Food Channel, Chef Marinka mengulas kelezatan kuliner Bali, Lombok, Yogyakarta dan Padang serta Riau. Dan yang pertama ditayangkan adalah kuliner dari Padang. Sudah tentu, nasi Padang, rendang sapi dan gulai ikan karang masuk dalam daftar makanannya.

Dan diujung acara, Chef Marinka juga memerkan masakan khas Riau, yakni Gulai Asam Pedas Baung. Atau yang orang melayu bilang "Gulai Asam Padeh". Menu makanan yang diolah dari bahan dasar ikan Baung ini selain di Riau juga terdapat diberbagai wilayah di Sumatera. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).