Wonderful Indonesia 2016
Berani Trek Menantang? IKuti Bromo Marathon 2016
Berani Trek Menantang? IKuti Bromo Marathon 2016
Ilustrasi. (net)

Rabu, 31 Agustus 2016 11:00 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Sepuluh destinasi prioritas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata terus berlomba-lomba unjuk gigi ke dunia international. Kali ini giliran pesona Bromo Tengger Semeru (BTS) Jawa Timur.

Gunung yang bertengger di 4 Kabupaten, Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang Jawa Timur itu akan menggelar Sport Tourism bertajuk Bromo Marathon 2016 yang bakal digulirkan tanggal 4 September 2016, mendatang.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi kegiatan sport tourism yang berskala internasional itu. "Saya yakin kalau sudah datang ke Bromo Tengger Semeru, mereka akan datang lagi di kemudian hari. Ada survei yang mengatakan begitu, 60 persen akan datang lagi, untuk eksplorasi lebih lama. Itulah sport tourism yg bersentuhan langsung dengan alam dan budaya," kata Arief Yahya.

Tentu saja, bagi Anda pecinta lari sekaligus penikmat keindahan alam Indonesia, perhelatan ini sangat asik, sangat menantang dan laik diikuti. Ratusan pelari dari berbagai negara akan menjajal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS) yang kecantikannya tak diragukan lagi.

”Pageleran ini juga didukung oleh Kabupaten Pasuruan. Ada tiga kategori lari yang dipertandingkan, yaitu: 10 K, full marathon dan half marathon. Pada full marathon, peserta akan memulai di ketinggian 1758 m dpl hingga 2469 m dpl. Rutenya dimulai dari Desa Tosari Tegger, kemudian memutar mengelilingi beberada desa di sekitar Gunung Bromo. Ini juga tentunya menjadi bagian peningkatan Pariwisata di 10 destinasi prioritas,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Jarianto.

Menurut Jarianto, peserta akan menjumpai keheningan dan kesakralan desa lewat rumah-rumah ibadah yang terdapat di Bromo, sekaligus ditantang dengan trail yang cukup sulit ketika sampai di Desa Banyumenang. ”Petualangan itu berlanjut melewati hutan di Desa Ngadiwono untuk menuju Desa Mororejo Ngawu, kemudian berakhir di Desa Tosari. Pelari akan diiiringi dengan keindahan alam kami,” katanya dengan logat Jawa Timuran yang khas.

Pada tahun lalu, panitia sukses mengumpulkan 1.534 pelari dari 31 negara. Bromo Marathon 2015 juga diklaim sebagai salah satu kompetisi lari terbaik di Asia. Kata Jarianto, kegiatan ini sebagai salah satu event tahunan di Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan destinasi wisata yang memadupadankan olah raga dengan wisata yang diikuti dari berbagai negara di dunia.

Dia mengatakan, setiap peserta Bromo Marathon akan mendapatkan pengalaman berwisata yaitu petualangan dan olahraga secara bersamaan karena rute Bromo Marathon akan melewati wilayah pedesaan di sekitar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru yang menyuguhkan pemandangan alam indah.

"Seluruh rute tersebut memberikan keragaman medan menantang karena setengah rute di jalan beraspal dan setengah di jalan setapak, dengan ketinggian bervariasi antara 1.950 meter hingga 2.750 meter,” jelasnya.

Menurut dia, kegiatan yang sudah berjalan tiga kali tersebut, diharapkan bisa meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Pasuruan dan akan lebih banyak lagi peserta dari beberapa komunitas atau pecinta lari di dunia yang bisa bergabung dalam Bromo Marathon.

Selain itu, imbuh Jarianto, pada kategori half marathon garis start dan finish berada di Desa Tosari. Rute mengkombinasikan berbagai keadaan jalan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, berikut beberapa lembah dengan ketinggian 1900-2400 m dpl.

”Sementara itu, untuk 10 K, titik start berada di Desa Tosari Tengger dan kembali finish di tempat yang sama, hanya saja ketinggiannya hanya sekira 1700-1975 m dpl. Pada nomor ini, pelari akan melewati trek menanjak untuk memasuki desa kecil di Podokoyo, juga pasar tradisional Tengger. Sungguh mempesona bagi pelari dan mereka akan bercerita keindahan kita,” jelasnya.

Lebih lanjut Jarianto mengatakan, Bromo Marathon tidak hanya sekadar kompetisi tapi juga semangat dari komunitas untuk visi dan misi yang luar biasa. Bromo Marathon bisa terselenggara berkat keterlibatan anggota-anggota komunitas lari yang ingin mengadakan event untuk mengembangkan edukasi, kesehatan dan perekonomian penduduk setempat.

”Sejauh ini, Bromo Marathon tidak hanya menyuguhkan lansekap yang menarik dan medan yang menantang tapi juga membawa peserta untuk melihat langsung bagaimana kehidupan masyarakat Bromo sehari-sehari berikut budaya Tengger mereka yang unik. Yuk daftar dan datang ke Bromo, " ujarnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).