Wonderful Indonesia 2016
Perkuat Pesona Indonesia, Pesta Teluk Ambon 2016 Usung Tema 'Alam Beta Indah'
Perkuat Pesona Indonesia, Pesta Teluk Ambon 2016 Usung Tema Alam Beta Indah

Selasa, 30 Agustus 2016 06:35 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MALUKU - Gubernur Maluku, Said Assagaff, sepertinya sangat bangga akan banyak kedatangan tamu pada tanggal 6-10 September mendatang. Pasalnya, Provinsi Maluku akan menggelar Pesta Teluk Ambon 2016 yang telah menjadi kalender rutin wilayah yang dia pimpin tersebut.

”Saya sudah bertemu Menpar Bapak Arief Yahya, beliau akan berusaha hadir. Semoga tidak ada hal mendesak dan urgen yang menghambat waktu beliau. Kami ingin mempertontonkan potensi budaya dan alam kami kepada beliau, agar Maluku juga segera dimasukkan dalam destinasi prioritas pariwisata nasional,” kata Gubernur yang biasa disapa Assegaf itu.

Dia menjamin, acara ini pasti meriah dan mungkin. Assegaf menjelaskan, Pesta Teluk Ambon yang sudah menjadi agenda tahunan Provinsi Maluku kini mengambil tema adalah “Alam Beta Indah”. Tema tersebut dipilih oleh Pemerintah Daerah Maluku untuk bisa melengkapi branding Pariwisata Republik Indonesia, yaitu Pesona Indonesia.

”Alam Beta Indah mengungkapkan kebanggaan terhadap totalitas keindahan yang ada di Maluku, khususnya wisata bahari dan budaya. Tema ini memiliki semangat yang sama dan sejalan dengan Kementerian Pariwisata untuk memberikan pesan serta motivasi bagi setiap daerah di Indonesia agar terus mempromosikan berbagai potensi wisata yang dimiliki,” kata Assegaf.

Assegaf brterima kasih kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang sudah mendukung Pesta Teluk Ambon 2016 ini dan diprogramkan sebagai salah satu tujuan serta atraksi dan gelaran pariwisata bahari di Tanah Air. ”Pesta Teluk Ambon 2016 juga menjadi pembuka dalam kaitan Hari Pers Nasional 2017 yang dipusatkan di Ambon tahun mendatang. Karena itu akan banyak insan media yang hadir di Ambon, agar turut menggaungkan potensi Pariwisata Maluku,” katanya.

Ada banyak yang dilaksanakan pada Pesta Teluk Ambon, di antaranya berbagai lomba, antara lain lomba perahu tradisional atau manggurebe arumbae, perahu semang (bercadik), memancing, melukis, mendongeng kisah-kisah leluhur tanah Ambon, fotografi taman bawah laut, membuat mosaik, voli pantai, festival sajian khas Maluku, Lomba Arumbai Manggurebe, lomba Semang Laki-laki, lomba Semang Perempuan, Lomba Mancing Tradisional, dan lomba take foto dan caption.

”Pesta Teluk Ambon merupakan event nasional terbesar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi bersama dengan Kementerian Pariwisata. Acara ini memberikan gambaran tentang keindahan Teluk Ambon dengan menampilkan potensi wisata bahari dan budaya,” jelas Assegaf.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku, Rosmin Tutupoho menambahkan pihaknya telah mempersiapkan pagelaran tersebut dari semua teknis. Pihaknya berharap, melalui event tahunan ini, diharapkan mampu mempromosikan Maluku menjadi daerah tujuan wisata yang mendunia.

Wanita yang biasa disapa Ros itu mengatakan, dalam event tahunan ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng instansi-instansi yang merupakan bagian dari Dinas Pariwisata. Diantaranya Taman Budaya, Balai Bahasa, Bapedalda, Museum Siwalima, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) dan Balai Arkeologi Ambon serta SKPD yang lain juga ikut mendukung perhelatan tersebut.“Tiap-tiap instansi dan SKPD sudah memiliki program-program tersendiri. Nantinya mereka kan menyajikan program yang telah mereka persiapkan di acara nanti. Bahkan dari Manokwari Provinsi Irian Jaya juga menampilkan tarian mereka,” tutur Ros.

Lebih lanjut wanita berhijab itu mengatakan, tujuan perhelatan ini antara lain untuk mempromosikan pariwisata Maluku, merangsang kunjungan wisatawan nasional dan mancanegara, memperluas iklim dan peluang bisnis pengusaha di sektor pariwisata, serta menggalang rasa persaudaraan.

”Pengunjung akan menikmati keunikan pariwisata lokal selama lima hari berturut-turut. Pada 6 September, di Pusat Kota Ambon akan dirayakan HUT Gereja Protestan Maluku. Kemudian pada 7 September, ada karnaval budaya dan festival hawaian band yang menyemarakkan HUT Kota Ambon,” kata Ros.

Dijelaskan Ros, kegiatan bersih-bersih pantai yang melibatkan instansi, masyarakat dan pelajar akan dilaksanakan di pesisir Teluk Ambon pada 8 September. Di tanggal yang sama juga akan digelar upacara pembukaan, sekaligus parade perahu hias dan pagelaran seni budaya.

”Pada 9 September, Anda bisa mengikuti senam masal di Jembatan Merah Putih, serta menyaksikan indahnya musikalisasi puisi di areal bawah JMP Tantui. Bagi Anda yang mahir mendesain terdapat sayembara logo pariwisata Maluku yang diperuntukkan bagi peserta usia 18-25 tahun,” jelasnya.

Acara penutupan berlangsung pada 10 September di JMP Tantui, didahului kegiatan tradisional semang perempuan dan semang lak-laki, serta atraksi mancing tradisional, juga pembersihan terumbu karang di Teluk Ambon. ”Siapkan waktu Anda bersama keluarga, yuk kita berangkat ke Ambon Manise dan datangi keindahan kami,"tandasnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).