Wonderful Indonesia 2016
Realisasi Pembangunan KEK Tanjung Kelayang Tercepat di Indonesia
Realisasi Pembangunan KEK Tanjung Kelayang Tercepat di Indonesia
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (istimewa)

Senin, 29 Agustus 2016 13:33 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang dipastikan akan dimulai pada 2 September 2016, yang ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dengan demikian, Tanjung Kelayang yang terletak di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan tercatat sebagai KEK yang realisasi pembangunannya tercepat di Indonesia.

Tanjung Kelayang ditetapkan sebagai KEK Pariwisata oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016, pada 15 Maret 2016 lalu. Praktis, realisasi pembangunan dimulai hanya dalam waktu lima setengah bulan sejak penetapan tersebut.

KEK Tanjung Kelayang menjadi KEK yang realisasi pembangunannnya paling cepat di Indonesia karena pembangunan sembilan KEK lainnya baru dimulai 2-3 tahun sejak ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah. Seperti KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Morotai dan KEK Tanjung Api-api yang peletakan batu pertama baru dilaksanakan 3 tahun setelah ditetapkan sebagai KEK.

Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (29/8), mengatakan, pembangunan KEK Tanjung Kelayang sangat cepat terealisasi berkat kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Belitung. “Ini adalah wujud konkrit sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah” katanya.

Pembangunan KEK Tanjung Kelayang, lanjut Arief Yahya, juga segera terealisasi berkat komitmen Konsorsium Belitung Maritime Silk Road (BMSR) sebagai pengembang dan pengelola. Konsorsium yang dimotori Dharmawangsa Group ini dinilai bukan hanya memiliki nama besar sebagai investor, tetapi juga komitmen serta reputasi yang tinggi dan teruji.

“Akselerasi pembangunan di sebuah kawasan akan berjalan cepat jika investornya punya nama, komitmen dan reputasi besar,” ujar Arief Yahya.

Selain sebagai KEK Pariwisata, Tanjung Kelayang juga merupakan satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional. Kawasan yang memiliki pantai eksotis nan mempesona ini sering disebut-sebut wisatawan sebagai Maldive-nya Indonesia dan diperkirakan akan menjadi Bali kedua di Indonesia.

Pembangunan KEK Tanjung Kelayang diatas lahan seluas 432 Ha beserta infrastruktur pendukungnya, seperti perpanjangan landasan pacu bandara, pembangunan instalasi air bersih, peningkatan kapasitas listrik dan perluasan jalan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 20 triliun. KEK Tanjung Kelayang mengusung konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Setelah peletakan batu pertama pada 2 September 2016, Konsorsium Belitung Maritime Silk Road akan langsung melakukan pembangunan tahap pertama berupa pembangunan resort dan hotel standar internasonal. Pada tahap selanjutnya akan dibangun lebih dari 10 jenis fasilitas pariwisata, seperti Marina and Marine Centre, Residential Villas, Equestrian Resort Villas, Polo and Equestrian Club serta Natural Farm Homestay yang seluruhnya bertaraf internasional.

Pasca pembangunan, kawasan ini diproyeksikan mampu mendatangkan 500 ribu wisatawan mancanegara ke Belitung atau meningkat 50 kali lipat dibanding kunjungan Wisman tahun 2014. Kawasan ini diharakan menjadi salah satu penopang target pemerintah pusat mendatangkan 20 juta Wisman ke Indonesia pada tahun 2019. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).