Wonderful Indonesia 2016
Festival Pesona Bahari Takabonerate 2016 Hebohkan Sulsel
Festival Pesona Bahari Takabonerate 2016 Hebohkan Sulsel

Sabtu, 27 Agustus 2016 05:00 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

PALEMBANG - Kekayaan Bahari Indonesia tidak ada habisnya mempesona para wisatawan mancanegara. Kali ini resonansinya akan terasa di Pulau Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan 3-6 September, mendatang.

”Berbagai atraksi budaya serta turnamen bahari kami gelar di Festival Pesona Bahari Takabonerate. Silahkan datang dan nikmati ke keindahan alamnya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, Jufri Rahman.

Menurut Jufri, para penjelajah laut Indonesia dan pecinta wisata bahari akan menikmati alam serta budaya Takabonerate, sekaligus bertemu dengan para peserta Sail Indonesia yang berlayar dari Darwin, Australia.

”Takabonerate Island Expedition 6 merupakan salah satu dari tiga kegiatan internasional yang digelar Pemda Kepulauan Selayar dalam program Explore South Sulawesi selama tujuh tahun terakhir. Namanya kita sebut Festival Pesona Bahari Takabonerate,” katanya.

Jufri memaparkan., kegiatan yang paling dinanti adalah kompetisi fotografi bertaraf internasional yang tahun ini melombakan dua kategori besar, yakni fotografi bawah alam dan fotografi wisata alam budaya Selayar. Sampai sejauh ini terdata sebanyak 50 orang peserta dari berbagai komunitas dalam dan luar negeri akan berpartisipasi.”Selain kompetisi fotografi, diselenggarakan juga pagelaran budaya dan kesenian rakyat, famtrip kawasan Taman Nasional Takabonerate, lomba foto, wisata kuliner dan masih banyak lagi. Kami jamin Pesona Indonesia akan terus terlihat di acara kami ini,” ujar Jufri.

Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat dan sukses atas rencana festival di Takabonerate itu. Wisata bahari dengan sentuhan budaya atau culture akan membuat Kepulauan Selayar semakin populer di negeri ini. "Selamat berfestival! Salam Pesona Indonesia!" ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Seperti diketahui, Festival Pesona Bahari Takabonerate terus diadakan karena sukses meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 25%. Agenda tersebut menjadi program Pemda Kepulauan Selayar dalam rangka mendorong peningkatan jumlah wisatawan di “Bumi Tanadoang”, julukan Kepulauan Selayar, serta dijadikan kegiatan pra-event Sail Takabonerate yang berlangsung pada 2017 mendatang.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Selayar, Kadhafi mengatakan, rangkaian kegiatan, pertunjukan seni dan budaya Kepulauan Selayar, underwater exhibition, atraksi permainan rakyat, pameran dan acara hiburan lainnya diselenggarakan di beberapa titik.

Acara tahunan ini akan terpusat di kawasan Taman Nasional Takabonerate, sebuah gugusan pulau-pulau yang terdapat pada wilayah administratif Selayar. Dari kota Benteng, ibukota Kepulauan Selayar, Takabonerate dapat ditempuh dengan perjalanan selama 6 jam menggunakan kapal laut. “Kegiatan memberi makan anak hiu yang berada diperairan dangkal di Taman Nasional Takabonerate akan menjadi atraksi yang unik pada kegiatan itu,” ujar Kadhafi.

Selain di kawasan Taman Nasional Takabonerate, rangkaian Festival Pesona Takabonerate akan dilangsungkan di kota Benteng, ibukota Kepulauan Selayar. Pada penyelenggaraan tahun ini, Atraksi budaya dan kesenian rakyat seperti biasa akan dipertontonkan kepada para pengunjung.

Salah satu pertunjukan yang sangat khas, Manca Pa’dang (atraksi pedang), beladiri memadukan gerakan silat dan ketrampilan memainkan pedang. Kesenian tradisional lainnya, battik-battik, beladiri kontaw dan tari boda dan tari lambo.

Sementara itu, panggung hiburan yang selalu hadir pada agenda tahunan tersebut, kali ini akan mengadirkan artis KDI dan beberapa artis lokal Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kegiatan lainnya kunjungan ke beberapa peninggalan sejarah, seperti jangkar raksasa, Gong Nekara, mesjid tua Gantaran Lalang Bata dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Taman Nasional Takabonerate adalah taman laut terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Luasnya sekira 220.000 hektare dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km persegi. Untuk sampai ke Selayar dan Takabonerate, Anda harus mengambil penerbangan ke Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan. Ada tiga maskapai penerbangan yang beroperasi dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Bandara H. Aeropala Selayar, yaitu Aviastar Airlines, Wings Air dan Express Air.

Apabila menaiki bus umum, dari Bandara Sultan Hasanuddin, Anda bisa mengambil taksi menuju Terminal Bus Mallengkeri menuju Benteng (Selayar) melewati Pelabuhan Bira di Bulukumba. Di Kota Benteng masih melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Pattumbukan menggunakan mobil sewa dengan lama perjalanan 1,5 jam. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).