Wonderful Indonesia 2016
Terkesan Karnaval Danau Toba, Presiden Jokowi: Danau Supervolcano Terbesar di Dunia, Sangat Potensi Dikembangkan Menjadi Destinasi Internasional
Terkesan Karnaval Danau Toba, Presiden Jokowi: Danau Supervolcano Terbesar di Dunia, Sangat Potensi Dikembangkan Menjadi Destinasi Internasional
Presiden Joko Widodo saat berada di Danau Toba Sumut. (istimewa)

Selasa, 23 Agustus 2016 11:26 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Dua hari pelaksanaan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 di Balige dan Parapat, cukup membuat Presiden Joko Widodo membuat kesimpulan bahwa kawasan danau supervolcano terbesar di dunia itu sangat berpotensi dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia.

Apresiasi Presiden Jokowi itu diungkapkan berkali-kali. Danau Toba punya atraksi alam (nature) yang sangat kuat. Levelnya sudah dunia, dan tidak perlu diragukan lagi. Danau yang terbentuk dari ledakan gunung api itu termasuk 10 besar danau terdalam di dunia. Nomor 2 terluas, setelah Victoria Lake di Afrika. Dan Nomor 1 terbesar, danau yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik atau erupsi, sekitar 75.000 tahun silam.

Salah satu factor yang bisa membuat kawasan Danau Toba lebih bagus adalah penanaman kembali pohon di bukit-bukit seputar danau. Jangan ada pembalakan liar lagi. Jangan ada pengerusakan dan penebangan hutan lagi. “Menanam 1 juta pohon harus hidup 1 juta pohon juga,” kata Mantan Gubernur DKI dan Walikota Solo itu, saat melakukan penanaman pohon di Danau Toba. Ketika pohon semakin lebat, semakin hijau, maka lebih banyak area penangkap air hujan, dan akhirya masuk ke danau juga untuk menambah debit danau.

Presiden Jokowi, 21 Agustus pagi sempat menyeberang ke dermaga Tomok, Pulau Samosir yang luasnya setara dengan luasan Singapore itu. Sekitar 30 menit dengan kapal motor wisata Dosroha 2, bersama Gubernur Sumut Erry Nuradi dan beberapa Menteri Kabinet Kerja, seperti Penpar Arief Yahya, MenPU-PR, Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno, Menteri LHK Siti Nurbaya, serta anggota DPR RI Maruarar Sirait dan anggota DPD RI Parlindungan Purba.

Kapal yang biasa dinaiki wisatawan dari dermaga Inna Hotel Parapat. Sampai di Tomok, disambut oleh Bupati Samosir Rapidin Simbolon, yang merasa sudah 71 tahun menunggu ada satu presiden Republik Indonesia yang sudi menginjakkan kaki di Pulau Samosir. Presiden bersama rombongan pun menuju ke Kampung Adat “Sigale-Gale”, Desa Wisata Tomok Pasaoran, Kecamatan Simanindo dengan berjalan kaki sekitar 200 meter. Sepanjang perjalanan, kiri kanan melewati pasar seni dan tempat penjualan souvenir dan cindera mata dari Samosir.

Sesampai di kampung adat yang ada patung Sigale-Gale dan beberapa rumah kayu adat dengan desain khas Batak, Presiden Jokowi disambut tarian Sigale-gale dan Tortor Pangurason. Lalu pemakaian seperangkat pakaian aday Batak, dipandu dengan 4 tokoh adat. Pakaian adat Batak yang disematkan ke Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo adalah Hoba-Hoba atau Hohop, atau ulos Sibolang dan tali pengikat sarung. Juga Ampe-ampe atau ulos yang diselempangkan pada pundak sebelah kanan. Lalu Tahuluk (Topi Adat untuk Presiden RI) dan Sortali (Ikat Kepala untuk Ibu Negara). Piso Halasan (pedang untuk Presiden RI) dan Hajut (Tas tempat sirih untuk Ibu Negara). Dan Tunggal Panaluan atau tongkat raja untuk Presiden.

Soal culture, Presiden Jokowi menyebut keunikan budaya masing-masing suku itu sangat indah dan menarik buat wisatawan. Dalam berbedaan suku, adat istiadat dan budaya itu justru akan menguatkan karakter masing-masing suku. Tidak perlu dipertentangkan, tetapi justru harus menjadi satu kekuatan yang solid. “Bangsa ini dibangun dalam fondasi perbedaan,” kata presiden, yang mengacu pada prinsip “Bhinneka Tunggal Ika itu.

Salah satu acara di Samosir adalah penanaman pohon. Presiden Jokowi menanam pohon manggis, sedang Ibu Negara Irawati Joko Widodo menanam mangga. Presiden selalu memberi “sinyal” dalam setiap kegiatannya. Penanaman ini termasuk sinyal pada semua pihak yang masih bermain-main dengan pembalakan liar. Di Samosir sendiri saat ini sudah ada 4 orang tersangka dan ditahan, karena pembalakan. Tidak menutup kemungkinan, di 7 wilayah lain, jika masih ada yang bermain-main dengan penebangan hutan.

Pariwisata itu identik dengan persoalan konservasi, menjaga tetap lestari, sustainable development, yang semuanya melihat lingkungan. Bahkan, Menpar Arief Yahya di semua tempat yang memiliki heritage site, maupun alam yang rentan dirusak, selalu menyampakan pesan khusus. “Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan, dan itu sudah banyak contohnya di Pariwisata,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Bupati Rapidin juga berterima kasih, Maret 2016 lalu, Presiden Jokowi sudah memutuskan untuk membangun jalan ring road Samosir dan jembatan di salah satu daerah Samosir. Saat ini terus berproses. "Kami juga berterima kasih atas suplai energi listrik dari 5 megawatt akan jadi 30 megawatt,"lanjut Rapidin. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).