Wonderful Indonesia 2016
Menpar Arif Yahya: Festival Erau 2016 Tenggarong Perbesar Indirect Impact
Menpar Arif Yahya: Festival Erau 2016 Tenggarong Perbesar Indirect Impact
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (istimewa)

Selasa, 23 Agustus 2016 11:54 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

TENGGARONG - Menpar Arief Yahya mengapresiasipentas Festival Erau 2016, pada 20-28 Agustus 2016 di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur. Dia hanya mengingatkan agar gebyar event yang sudah direncanakan sejak lama itu dipublikasikan dengan baik. “Idealnya, biaya publishing atau promosi melalui media itu 50% dari biaya operasional festival sendiri,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata di Jakarta.

Mengapa? Sebuah event, seperti festival itu memiliki dua impact, yakni direct impact dan indirect impact. Yang disebut dengan direct impact adalah, pengaruh langsung dari event itu kepada social ekonomi masyarakat. Dampak langsung ini biasanya tidak sebesar indirect impact, maksimal hanya 30 persen saja. “Sisanya, yang 70% adalah media value, yang membuat Festival Erau itu mengangkat nama Kutai Kertanegara dan Kaltim di seluruh dunia. Itu ke depannya akan lebih kuat untuk membangun brand Kutai,” jelas Arief Yahya, yang ahli marketing dan digital itu.

Dimana posisi event seperti Festival itu? Pengaruhnya terhadap wisman yang masuk ke daerah? Nomor satu, 60% adalah factor keakraban culture, 35% adalah nature atau keindahan alam, sisanya 5% adalah man made, buatan manusia. Event yang ada music, sport tourism, MICE dan lainnya itu termasuk dalam kategori man made, 5% saja. “Karena pengaruhnya hanya 5%, maka harus digeber di publishing yang bagus dan mengena,” kata Arief Yahya.

Komposisi publishingnya adalah, 50% pre event, 30% on event, dan 20% post event. Mengapa post event harus tetap ada? “Untuk menjaga dan mengabadikan event yang sudah digelar. Juga penting untuk ditindaklanjuti apa saja yang bisa dikembangkan ke depan. Sedangkan, on event biasanya sudah diliput oleh media yang tertarik karena factor news value-nya,” kata dia.

Seperti diketahui, Kebudayaan Kutai Kertanegara cukup dikenal dalam sejarah, karena salah satu kerajaan tertua di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1300 itu. Melalui proses kreasi baru, dengan tittle Festival Erau 20-28 Agustus 2016 di Tenggarong, Kaltim. ”Kami akan tampilkan upacara adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pentas seni dan budaya, lomba olahraga tradisional, lomba perahu naga, lomba perahu motor, expo dan pesta rakyat, pasti meriah,” ujar Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Kesultanan Kutai adalah kesultanan bercorak Islam yang didirikan oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kutai Lama. Kerajaan itu berakhir pada 1960. Menurut Rita, akan ada acara Festival Seni Tradisi Internasional akan diikuti negara-negara anggota CIOFF bersamaan dengan Festival Erau mulai tanggal 20–28 Agustus 2016. “Akan ada banyak acara, juga banyak sensasi budaya yang layak dilihat dan menjadi hiburan tersendiri,” kata Bupati Rita.

Erau pertama kali dilaksanakan pada upacara tijak tanah dan mandi ke tepian ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berusia 5 tahun. Setelah dewasa dan diangkat menjadi Raja Kutai Kartanegara yang pertama (1300-1325), juga diadakan upacara Erau.Sejak itulah Erau selalu diadakan setiap terjadi penggantian atau penobatan Raja-Raja Kutai Kartanegara.

Dalam perkembangannya, upacara Erau selain sebagai upacara penobatan Raja, juga untuk pemberian gelar dari Raja kepada tokoh atau pemuka masyarakat yang dianggap berjasa terhadap Kerajaan. Dalam upacara Erau ini, Sultan serta kerabat Keraton lainnya memberikan jamuan makan kepada rakyat dengan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya sebagai tanda terima kasih Sultan atas pengabdian rakyatnya.

Pelaksanaan Erau yang terakhir menurut tata cara Kesultanan Kutai Kartanegara dilaksanakan pada tahun 1965, ketika diadakan upacara pengangkatan Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, Aji Pangeran Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat.

Erau sebagai upacara adat Kutai dalam usaha pelestarian budaya dari Pemda Kabupaten Kutai baru diadakan pada tahun 1971 atas prakarsa Bupati Kutai saat itu, Drs.H. Achmad Dahlan. Upacara Erau dilaksanakan 2 tahun sekali dalam rangka peringatan ulang tahun kota Tenggarong yang berdiri sejak 29 September 1782.

Kini, kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai telah menjadikan Erau sebagai pesta budaya yakni dengan menetapkan waktu pelaksanaan Erau secara rutin. Selain itu, Festival Erau telah masuk dalam calendar of events pariwisata nasional, tidak lagi dikaitkan dengan seni budaya Keraton Kutai Kartanegara tetapi lebih bervariasi dengan berbagai penampilan ragam seni dan budaya yang ada serta hidup dan berkembang di seluruh wilayah Kabupaten Kutai.

Kota Tenggarong atau nama awalnya Tepian Pandan merupakan ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), di Provinsi Kalimantan Timur. Dulunya kota ini adalah ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura dan berdiamnya makam para rajanya. Di Kota Tenggarong ada beberapa tujuan wisata seperti Pulau Kumala dengan fasilitas taman hiburan, kereta gantung, dan tower setinggi 100 meter. Ada pula Museum Mulawarman dan Kedaton Kutai Kartanegara.

Untuk menuju Tenggarong, Anda dapat mengarahkan penerbangan melalui Bandara Sepinggan di Balikpapan. Berikutnya, dilanjutkan perjalanan darat menuju Kota Tenggarong sekira 3 jam lebih. Anda dapat menyambangi Kota Tenggarong dari Samarinda dengan perjalanan darat selama 45 menit.

Asdep Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Putu Ngurah mengatakan, Kemenpar memberikan apresiasi dan dukungan terhadap penyelenggaraan even-even menarik di Tanah Air yang dapat mendatangkan kunjungan wisatawan, di antaranya EIFAF yang sudah berjalan cukup lama dan menjadi even unggulan masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar). “Even EIFAF menjadi magnet yang kuat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kukar yang tahun lalu sebanyak 1.450.748 orang atau naik dua digit," kata Putu Ngurah. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).