Wonderful Indonesia 2016
Konser Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 “Ledakkan” Kota Parapat
Konser Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 “Ledakkan” Kota Parapat
Panggung Apung Konser Kemerdekaan di Danau Toba, Sumatera Utara. (istimewa)

Selasa, 23 Agustus 2016 11:46 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

DANAU TOBA - Hutang janji Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, untuk “meledakkan” Danau Toba dengan Konser Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 sudah dibayar lunas! Sabtu malam, 20 Agustus 2016 lalu, Pantai Bebas, Parapat, Simalungun (sekali lagi baca: Kabupaten Simalungun), panggung goyang apung di atas danau itu sukses menghipnotis lebih dari 10.000 penonton yang penuh sesak dari sore. Presiden Joko Widodo yang hobi nge-rock itu kelihatan enjoy menikmati performance Slank dan kawan-kawan itu.

Konser yang disupport Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata itu adalah show musik paling heboh, paling sukses, paling besar, paling banyak menyedot perhatian public, paling aman, dan keren selama ini. Juga kali pertama sepanjang 71 tahun Indonesia Merdeka, puncak perayaan HUT RI dijatuhkan ke Parapat. Bahkan Presiden Jokowi, orang nomor satu di negeri ini hadir dan turut merasakan denyut nadi pariwisata di sana.

Sebuah kehormatan yang luar biasa, terutama buat 7 Kabupaten yang menjadi tuan rumah Danau Toba. Ada tiga hal istimewa dalam konser kemerdekaan yang berakhir dengan pesta kembang api di bibir pantai itu. Pertama, panggung apung seluas 12 x 24 meter, yang benar-benar mengapung 10 meter dari garis pantai di atas danau. Panggung itu senantiasa bergoyang sepanjang acara, karena harus menahan beban 6 ton dari stage riging, sound system dan band equipment di atasnya.

Panggung apung dengan dua replika patung batu di kiri-kanan itu berdiri di atas semacam derigen yang dikosongkan. Kekuatan panggung apung itu bisa sampai 60 ton, sehingga biasa dipakai untuk mendaratkan tank ampibi. “Panggung itu pertama kali dibuat di Indonesia, dan bisa ditarik ke mana saja di Danau Toba untuk show berpindah-pindah,” kata Arief Yahya Menteri Pariwisata di Balige, Tobasa.

Kedua, mengapa konser kemerdekaan kali ini istimewa? Para artis papan atas ibu kota hadir dengan bangga. Dari Slank yang punya konstituen besar di mana-mana termasuk di kawasan Danau Toba itu, lalu Sammy Simorangkir, Opie Andaresta, Dewa Bujana, dan lainnya. Tidak mengherankan, jika penonton dari tepian danau sampai ke taman rumput dan di tepi Jalan Raya Sisingamangaraja itu penuh dengan lautan manusia.

Performance drama tradisional dari Siantar dan tarian 4 puak juga cukup kuat memberi makna konser kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 itu. "Ada perpaduan yang nyaris sempurna, antara cultural event dengan commercial event. Ada yang mengisi kebutuhan berkesenian local, mengangkat kebudayaan dan tradisi Danau Toba. Ada juga yang bermusik modern dan kntemporer. Keren," jelas Arief Yahya.

Ketiga, sebelum hadir ke konser kemerdekaan itu di Parapat, Presiden Joko Widodo membuat terobosan percepatan pengembangan kawasan Pariwisata Danau Toba. Badan Otoritas Pengembangan Pariwisata Danau Toba akan segera beroperasi, dan mempercepat supervolcano yang terbesar di dunia itu menjadi destinasi kelas dunia. "Pak Presiden sangat concern ke Pariwisata, dan beliau memutuskan untuk percepatan infrastruktur akses menuju ke Danau Toba," ungkap Arief Yahya.

Apa yang akan dilakukan percepatan? Pertama Bandara Silangit di Tapanuli Utara, yang saat ini landas pacunya masih 2.400 meter dan digunakan 2.250 meter. Hingga Juli 2017 nanti akan diperpanjang hingga 2.650 meter. Sedangkan lebarnya, dari 30 meter menjadi 45 meter. Jenis pengerasan flexible pavement, juga akan ditingkatkan menjadi PCN 42 F/C/X/T, sehingga pesawat berbadan lebar dengan muatan penuh bisa landing di sana.

"Jumlah parking stand akan menjadi 4 aircraft dengan pesawat terbesar Boeing 737-500. Overlay Runway juga akan dibuat di sisi kanan, sehingga pesawat bertubuh panjang seperti Bombardier-nya Garuda bisa berbelok U-turn dari dua sisi, ujung kanan maupun ujung kiri. Tragetnya Maret 2017 sudah tuntas. Begitupun perluasan terminal kedatangan-keberangkatan, bulan Desember 2016 sudah selesai dengan kapasitas 100 ribu penumpang setahun,” jelas Menpar Arief Yahya.

Terminal penumpangnya, kata dia, akan dinaikkan kapasitasnya dari 500 meter persegi menjadi 1.706 meter persegi. Desainnya juga menggunakan arsitektur nusantara, seperti Rumah Bolon, rumah adat Batak berderet. Motif ornamennya juga ukiran warna Batak yang khas, merah, hitam dan putih.

Infrastruktur lain yang akan dibangun untuk percepatan Danau Toba adalah jalan tol dari Kuala Namu ke Tebing Tinggi. Dilanjut dari Tebing Tinggi ke Pematang Siantar. Dari Siantar ke Parapat, jalannya akan diperlebar, sehingga bisa mempercepat akses menuju ke Supervolcano yang pernah erupsi besar di 75.000 tahun silam itu.

"Ini keputusan yang sangat istimewa di bulan istimewa, HUT RI ke-71. Dan ini adalah komitmen pemerintah pusat (dalam hal ini Pariwisata) buat masyarakat 7 kabupaten di Danau Toba dan Sumatera Utara pada umumnya,” kata Arief Yahya yang menginginkan 1 juta wisman di 2019, dengan devisa per kepala USD 1.200. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).