Wonderful Indonesia 2016
Indihome Prambanan Jazz Festival 2016 Emang Keren Habis!
Indihome Prambanan Jazz Festival 2016 Emang Keren Habis!
Indihome Festival Jazz 2016 di Prambanan. (istimewa)

Selasa, 23 Agustus 2016 11:35 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

YOGYAKARTA- Konser Indihome Prambanan Jazz Festival 2016, Sabtu-Minggu, 20-21 Agustus 2016 sukses memukau hati penggemar jazz di tanah aur. Luar biasa, hampir semua lagu yang dinyanyikan para selebriti dunia dan pelantun jazz paling kondang di tanah air bisa diikuti dengan kencang. Pengunjung benar-benar dimanjakan dengan alunan musik jazz berlatar tumpukan batu Candi Prambanan, mahakarya budaya Hindu abad ke-sembilan.

Panorama yang sulit dihapus dari benak para pecandu jazz yang berasal dari berbagai penjuru. Candi Prambanan pun semakin populer, sebagai destinasi wisata top yang semakin mendunia. Wonderful Indonesia yang turut membungkus event musik itu pun semakin merasuk di benak publik dengan hastag #PrambananJazz. Dua hari berlanjut, nangkring di papan atas trending topic dunia.

"Selamat buat seluruh jajaran panpel dan artis pengisi Prambanan Jazz Festival 2016. Dalam waktu yang bersamaan dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 hastag #PesonaDanauToba, sama-sama mendapat tempat di hati khalayak," ungkap Menpar Arief Yahya yang terus memantau semua event yang disupport Kemenpar itu.

Bulan lalu masyarakat baru saja menikmati Jazz Ijen Banyuwangi. Tak sampai sebulan, Sabtu (20/8) dan Minggu (21/8), masyarakat sudah disuguhi Indihome Prambanan Jazz Festival 2016. Serupa tapi tak sama. Sama-sama musik jazz, beda konsepnya. Jazz Ijen bisa dinikmati gratis, sebaliknya Indihome Prambanan Jazz Festival berbayar dan tidak murah untuk ukuran kantung masyarakat biasa. Jazz Ijen ada unsur sosialnya, berupa pengumpulan dana dan pengobatan gratis untuk warga sekitar Gunung Ijen, sedangkan Indihome Prambanan Jazz Festival murni komersial.

Dua nuansa tempat yang berbeda, berbeda sensasinya. Nonton Jazz Ijen merasakan dinginnya pegunungan, sementara nonton Indihome Prambanan Jazz Festival ditemani desiran angin dan tata cahaya lampu yang menyorot ke candi Hindu terbesar di dunia, Prambanan. "Keduanya disupport Kemenpar, keduanya menjadi ajang promosi branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, ikon pariwisata tanah air," jelas Arief Yahya yang juga Mantan Dirut PT Telkom itu.

Dari dua even jazz tadi, ada satu kesamaan yang bisa dicatat. Dua-duanya sama-sama suksesnya! Jazz di gunung dan jazz di candi, sama-sama laku dan mampu mendatangkan penonton. “Ini mimpi yang sudah lama ingin saya wujudkan. Bikin konser seperti ini di Yogya, dengan landscape Candi Prambanan.Ternyata responnya sangat bagus. Tadi malam Prambanan penuh oleh lautan manusia,” kata Bakkar Wibowo, Project Director Indihome Prambanan Jazz 2016, Minggu (21/8).

Mulai Sabtu (20/8) malam, kawasan pelataran Candi Prambanan memang terlihat sangat istimewa. Bayangkan, Anda berdiri di tengah konser dengan pemandangan yang nyaris tidak menjemukan.

Magisnya atmosfer Prambanan, ditambah kerennya aksi panggung dan romantisme jazz yang dibawakan Dinno Alshan, Shaggy Dog, Marcell, Rio Febrian dan Trio Lestari di panggung Festival Show. Belum lagi nada-nada romantis yang didendangkan Rick Price, DR & The Professor feat Sruti serta Boyz II Men di panggung Special Show. Terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja.

"Sampai tengah malam Prambanan penuh. Nggak ada penonton yang beranjak pulang duluan. Benar-benar heboh," lanjut Bakkar.

Bakkar tidak mengada-ada. SImak saja show yang dipertontonkan Boyz II Men. Dengan balutan busana serba putih, Wanya Morris, Shawn Stockman dan Nathan Morris, selalu dielu-elukan penonton. TIga personel Boyz II Men yang telah berkarir sejak 1988 itu sukses menghentak panggung Brahma Stage dengan medley "Motown Philly" dan "On Bended Knee".

Beberapa lagu berlanjut, duo Morris dan Stockman kemudian mendendangkan “4 Seasons of Loneliness" sambil duduk. Meski hanya dibawakan oleh tiga orang, karena Michael McCary meninggalkan grup di tahun 2003, tetap saja Boyz II Men sukses menghipnotis penonton.

"Di tengah pertunjukkan, Nathan Morris, penyanyi baritone Boyz II Men, sampai mengatakan ingin kembali ke Yogyakarta. Katanya, ada banyak tempat di dunia yang kami tidak ingin kembali, tetapi Yogyakarta adalah salah satu tempat yang kami ingin kembali. Yogyakarta sangat indah, begitu pula dengan Candi Prambanan," ucap Bakkar menirukan statemen Morris.

Endingnya, Boyz II Men mengakhiri pertunjukkan dengan membawakan tembang "End of The Road". “Boyz II Men mengajak penonton untuk mengangkat tangan dan melambaikannya. Semua penonton happy,” terang Bakkar.

Kemeriahan Indihome Prambanan Jazz Festival akhirnya terbawa sampai ke dunia maya. Usai Boyz II Men turun dari panggung pukul 23.00 WIB kemarin malam, hashtag #PrambananJazz langsung berkibar di top 5 trending topic nasional. Berkat jazz, nama Prambanan ikut menjadi pemberitaan di media mainstream. Netizen pun ramai membicarakan.

"My whole big family picture before the show! #marcellsiahaan #prambananjazz2016 #prambananjazz," tulis akun @MarcellSiahaan"Thanks for tonight and the lovely song list, @BoyzIIMen! We had the time of our lives #PrambananJazz," sambung @firahermana."prambananjazz malam ini seruuu !!! #prambananjazz #jazzolole," timpal akun @shaggydogjogja.

"I'd never be lonelyIf you were my only loveIf you were my baby@RickPriceTw on #PrambananJazz special stage," sahut pemilik akun @YogyakartaCity. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).