Wonderful Indonesia 2016
Wisata ke Toba? Mampirlah ke Tomok Tempat Patung Sigale-Gale
Wisata ke Toba? Mampirlah ke Tomok Tempat Patung Sigale-Gale
Patung Sigale-gale Sumatera Utara. (net)

Senin, 22 Agustus 2016 11:43 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

TOMOK - Anda sudah menyaksikan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 di Parapat, Kabupaten Simalungun dan Balige, Kabupaten Tobasa? Sempatkanlah menonton pertunjukan Sigale-gale menari yang asli, yang ada di pulau Samosir, sebuah boneka yang memiliki cerita mistis. Cerita ini hidup dalam benak masyarakat di Batak Toba. Penuh teka-teki. Dan kisahnya, sudah berlangsung sejak lama.

"Cerita itu juga karya budaya, yang sudah turun temurun dan dipercaya oleh masyarakat. Pasti ada banyak hikmah di balik cerita legenda seperti Sigale Gale itu. Karena itu, boleh juga disimak cerita langsung dan melihat dengan mata kepala sendiri di lokasi tempat asal muasal cerita itu dibuat,” kata Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.

Namanya juga cerita legenda, itu bisa factual atau pernah terjadi, bisa juga rekaan tokoh-tokoh di sana yang selama turun-temurun ditambah kurangi, sehingga menjadi kemasan cerita yang seru. Terlepas dari percaya atau tidak percaya, storyline itu penting buat dunia Pariwisata. “Sekarang di Korea, apa saja dibuat monumental, dan ramai dikunjungi orang, untuk selfie dan berwisata budaya,” jelas Menpar Arief Yahya.

Nah, pertunjukan ini bisa Anda saksikan di Desa Tomok. Lokasinya tak jauh dari Parapat. Cukup satu jam menyeberang via kapal ferry, Anda sudah sampai di Tomok, desa yang menjadi destinasi wisata budaya boneka Sigale-gale.

Lantas, apa sih boneka Sigale-gale itu? Kenapa juga banyak wisatawan yang penasaran? Legenda bercerita, boneka Sigale-gale itu adalah merupakan boneka kayu yang dibuat untuk membahagiakan Raja Rahat. Dia adalah seorang raja dari salah satu kerajaan di Pulau Samosir yang dikelilingi Danau Toba di Sumatera Utara kini. Dan pada masanya, Si Raja Rahat memiliki seorang putra bernama Raja Manggale.

Suatu ketika, sang raja mengirim putranya untuk berperang. Namun tak dinyana, Si Raja Manggale tumbang di medan perang. Tragisnya lagi, jenazahnya tak ditemukan. Si Raja Rahat sedih kehilangan putra semata wayang yang akan mewarisi kerajaannya, tersungkur melawan musuhnya.

Konon cerita, Raja pun akhirnya jatuh sakit, karena selalu memikirkan anaknya. Akhirnya para dukun membuat patung mirip Manggale. Lalu dipanggillah rohnya sehingga bisa menggerak-gerakkan tangannya. Perlahan sang raja mulai pulih dari sakit. Sejak saat itu orang Batak menyebut boneka itu sebagai Sigale-gale atau si lemas-lemas.

Dalam pertunjukan sekarang ini tentu boneka tidak dimasuki roh. Untuk menggerakkan dibuatkan sistem penggerak mekanis. Bahkan ada yang sampai dapat membuat boneka itu menangis.

Pertunjukkan Patung Sigale-gale menari biasanya dimainkan dengan iringan musikal Sordam dan Gondang Sabangunan. Biasanya ada sekitar tujuh macam cara musik ritual Batak untuk memainkan tarian patung Sigale-gale ini.

Atraksi tarian Sigale-gale juga dilengkapi dengan 8-10 orang penari yang mengiringinya. Mereka akan menari tor-tor sesuai musik meskipun fokus utama tetap pada patung Sigale-gale. Pertunjukan tarian mistis ini rupanya masih melekat dalam budaya Batak Toba dan tidak punah tergerus zaman. Hingga kini masih dapat dijumpai sejumlah patung yang dipahat puluhan tahun silam. Tak ingin kehilangan momentum, Sigale-gale, satu dari sejumlah legenda di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mulai disiapkan menjadi andalan untuk menarik wisatawan.

"Kita akan bangun patung Sigale-gale setinggi 100 meter lebih beserta cable car (kereta gantung). Kami ingin menjadikan Kabupaten Samosir sebagai destinasi utama wisatawan di Sumatera Utara,” terang Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Rabu (17/8).

Biaya yang disiapkan? Cukup fantastis. Untuk Sigale-gale raksasa seukuran Monas, Rapidin mengaku sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 80 M. Sementara untuk cable car,investasi yang disiapkan sebesar Rp 120 miliar. “Jadi kalau ada KKPDT lagi, wilayah kami sudah punya infrastruktur pariwisata yang bagus. Wisatawan jadi makin nyaman berwisata ke daerah kami,” ungkapnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).