Wonderful Indonesia 2016
Menpar Arief Yahya Berencana Hadiri Toba Grand Fondo 2016
Menpar Arief Yahya Berencana Hadiri Toba Grand Fondo 2016
Ilustrasi Grand Fondo Toba 2016. (net)

Jum'at, 19 Agustus 2016 10:50 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ajang touring sepeda jarak panjang, Toba Grand Fondo (TGF) yang bakal digelar 20-21 Agustus 2016 sukses menyita perhatian 238 rider dalam dan luar negeri. Ratusan rider itu berasal dari Malaysia, Singapura, Swiss, Filipina, Australia, Skotlandia, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Jerman, Austria dan tuan rumah Indonesia. Mereka dipastikan ikut ambil bagian di even jelajah sepeda mengitari Danau Toba dengan rute sejauh 200 km itu.

“Semua sudah world class. Secara material sudah kuat. Itu sebabnya kami memilih Danau Toba sebagai venue. Dan ternyata, responnya sangat bagus. Ada banyak rider luar negeri yang ambli bagian. Yang terbanyak dari Singapura,” ujar Raseno Arya, Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenpar, di Jakarta.

Danau Toba dinilai sangat layak untuk dijelajahi dengan sepeda. Ada kaldera raksasa dari letusan gunung supervulkanik Toba yang bakal dilewati. Dan semua dibalut nuansa pegunungan dan pedesaan yang asri dengan hamparan pemandangan yang cantik. Hanya di kawasan ini, peserta bisa bersepeda, berolahraga dan berwisata sekaligus. “Dan seluruh rute yang akan dijelajahi kondisinya sudah beraspal mulus,” tambahnya.

Hal itu ikut diamini Agustino Sidabutar, Tour Director TGF. Persiapannya dilakukan sangat serius. Dan sejak H-7, seluruh rute dipastikan siap dijelajahi seluruh peserta Toba Grand Fondo. “Semua rute sudah kami cek berkali-kali. Seluruhnya sudah ready. Tinggal menunggu hari H saja,” terang Agustino.

Para rider nantinya akan melewati tiga kabupaten di Sumatera Utara yakni Deli Serdang, Simalungun, dan Tanah Karo. Agustino menambahkan, jalur yang akan dilewati para rider umumnya berupa tanjakan yang bervariasi. Dan lokasinya didominasi oleh pinggiran Danau Toba. “Setelah Kecamatan Merek, Tanah Karo di sisi kiri jalan bisa melihat Danau Toba. Mulai dari pinggir Simarjarunjung setelah pit stop 1 nanti bersepeda di pinggir Danau Toba. View-nya sangat keren,” ungkapnya.

Hari pertama Sabtu (20/6), jelajah TGF dimulai dari Medan-Simalem dengan titik pemberhentian sementara di Kabanjahe setelah menempuh 72 kilometer dan berakhir di Simalem di titik 107 kilometer. Rute hari kedua, akan dimulai dari Simalem menuju Parapat dengan titik pemberhentian sementara di Simarjarunjung setelah menempuh 48,1 kilometer dan berakhir di Parapat.

“Nanti akan hadir juga perwakilan Pemda Kaltim dan Kepri Tanjung Pinang. Selain memberikan dukungan pada tim bersepeda, mereka juga akan menjajaki kerjasama penyelenggaraan Seri Gran Fondo sebagai kegiatan sport tourism di daerah masing-masing,” tandas Agustino.

Menpar Arief Yahya rencananya akan hadir di acara Toba Gran Fondo (TGF) 2016 itu. Kebetulan waktunya berimpitan dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016, yang dilangsungkan di Balige dan Pantai Bebas. “Sport Event atau Sport Tourism itu cukup strategis digelar di destinasi wisata prioritas seperti Danau Toba ini. Sebab, 60 persen dari mereka yang datang, akan datang kembali ke Danau Toba. Angka itu sudah sudah disurvey dan cukup akurat,” kata Arief Yahya.

Namun, dalam sebuah sport event, lanjut Menpar Arief Yahya, bukan nilai direct impact atau pengaruh langsung yang besar ke tourism. Tetapi indirect impact-nya yang 2-3 kali lebih besar. “Yang dimaksud dengan indirect impact itu adalah media value. Danau Toba akan dilihat di TV, didengarkan di radio, dicatat dan foto di media cetak, diramaikan di media social dan digital,” ungkapnya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).