Wonderful Indonesia 2016
Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba Dihadiri Jokowi dan 9 Menteri, 'Silangit Membludak'
Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba Dihadiri Jokowi dan 9 Menteri, Silangit Membludak
Menpar Arief Yahya saat meninjau persiapan Karnaval Kemerdekaan di Toba Samosir. (istimewa)

Jum'at, 19 Agustus 2016 23:53 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

TOBA SAMOSIR - Gaung Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 semakin menyita seluruh petinggi negri ini. Bukan hanya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, puncak perayaan Dirgahayu Indonesia ke-71 itu dipastikan bakal dihadiri 9 Menteri dan 3 pimpinan lembang tinggi negara. Acara konser sendiri digelar di Parapat, Kabupaten Simalungun 20 Agustus 2016. Sedangkan karnaval dilangsungkan di Balige, Kabupaten Tobasa, 21 Agustus 2016.

Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Raseno Arya, mengatakan.

Ke-sembilan menteri yang sudah mengkonfirmasi dan memastikan hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Perhubungan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pariwisata, Kepala Staf Kepresidenan, Wakil Sekretaris Kabinet, Deputi Bidang Kemaritiman Sekretaris Kabinet, Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet Sekretaris Kabinet dan Staf Khusus Presiden.

”Semua rombongan akan hadir dan mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Rencananya para Menteri juga akan hadir pada Rapat Terbatas Poros Maritim yang diadakan di Hotel Inna Parapat, Danau Toba, Kab. Simalungun, Sabtu 20 Agustus 2016. Dipimpin langsung bapak Presiden. Sedangkan malam harinya pukul 19.30 Presiden dan Para Menteri langsung membuka KKPDT 2016 dan Festival Panggung Terapung di Pantai Bebas, Danau Toba,” beber Raseno.

Tentu, karnaval dan konser serta pesta rakyat itu punya prestise tersendiri, berbobot dan penuh kejutan. Betapa tidak, Karnaval Kemerdekaan tahun lalu yang diadakan pemerintah di Pontianak para menteri yang hadir tidak sebanyak dengan KKPDT 2016. Pada Karnaval 2015 di Pontianak hanya dihadiri oleh Menteri Pariwisata,  Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis M.H.

Danau Toba atau biasa disebut Dato memang sedang uforia, setelah ditetapkan sebagai satu dari 10 top destinasi prioritas. Pencanangan Danau Toba sebagai destinasi utama wisata di Indonesia memberikan berkah bagi PT Angkasa Pura II. Untuk mengunjungi Danau Toba, wisatawan lebih memilih untuk terbang melalui Bandara Silangit yang terletak di Tapanuli Utara, yang cukup 1,5 jam menuju Parapat itu.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandar Udara PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri mengungkapkan, pada 2015 lalu, jumlah penumpang yang terbang melalui Bandara Silangit terhitung hanya sekitar 17 ribu penumpang. Namun di 2016, dalam satu bulan terakhir, jumlah penumpang yang melalui bandara tersebut sudah mencapai 15 ribu penumpang.

"Jadi sampai akhir tahun? pasti akan lebih dari kapasitas yang saat ini 35 ribu penumpang. Sekarang ada Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Wings Air dan Susi Air," kata Ituk yang menjelaskan kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya di Silangit, Jumat 19 Agustus 2016.

Pengembangan Bandara Silangit sendiri merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Dimana Kementerian Pariwisata mengembangkan destinasi wisata, sementara AP II mengembangkan bandara dan membantu konektifitas udara ke beberapa kota.

"Ini berkat Kemenpar yang sangat gencar menjadikan Danau Toba sebagai destinasi utama! Luar biasa, lebih dari 300 orang mendarat di Silangit rata-rata per hari, dan terus bertumbuh pesat," ungkap Ituk.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi, saat ini Angkasa Pura II tengah mengembangkan Bandara Silangit mulai dari perbaikan dan perpanjangan runway, serta pembangunan Terminal penumpang.

"Jadi nanti kapasitas penumpang akan menjadi 100 ribu per tahun. Kalau terminal sendiri kita targetkan akan selesai pada Desember 2016," tegas Ituk.

Sementara untuk pelapisan runway, Ituk menjelaskan akan selesai pada Maret 2017 sedangkan perpanjangan sendiri selesai pada Juli 2017. Perpanjangan ini nanti dilakukan dari saat ini 2400 meter menjadi 2650 meter. "Saat ini dengan kapasitas runway yang dimiliki di Silangit, pesawat paling besar yang bisa mendarat jenis 737-500. Kalau sudah 2650 meter nanti 737-900 bisa mendarat di sini," jelasnya.

Itu juga menjelaskan kepada Menpar Arief Yahya, rencana pengembangan Bandara Silangit hingga Maret 2017. Landasan pacu akan diperpanjang, hingga 2.650 meter. Saat ini masih 2.400 meter dan terpakai 2.250 meter. "Lebarnya juga akan diperbesar hingga 45 meter, dari yang sekarang masih 30 meter lebarnya,"katanya. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).