Wonderful Indonesia 2016
Demi Akses Pariwisata, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Pelabuhan Sibolga
Demi Akses Pariwisata, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Pelabuhan Sibolga
Presiden Joko Widodo saat menikmati keindahan Danau Toba. (istimewa)

Jum'at, 19 Agustus 2016 23:45 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

SIBOLGA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan melakukan groundbreaking atau peresmian perluasan dan pembangunan Pelabuhan Sibolga, Sabtu (20/8). Diharapkan, dengan perluasan tersebut, Pelabuhan Sibolga dapat ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi  di Pantai Barat Sumut dan Danau Toba.

“Kita berharap Pelabuhan Sibolga juga akan menjadi pelabuhan distribusi barang ke Pulau Nias dan sekitarnya. Sehingga, dengan keberadaan pelabuhan ini, suplai barang ke Pulau Nias dan sekitarnya semakin lancar dan laju inflasi dapat ditekan, selain itu juga bisa membawa wisatawan ke daerah kami,” ungkap Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, di Sibolga.

Selama ini, dermaga Pelabuhan Sibolga hanya bisa disandari satu kapal besar saja. "Diharapkan, dengan pembangunan perluasan berupa perpanjangan dermaga pelabuhan yang dilaksanakan Presiden Jokowi nantinya, Pelabuhan Sibolga dapat disinggahi banyak kapal besar," kata Syarfi

Syarfi juga mengharapkan, kunjungan Presiden Jokowi ke daerah ini akan membawa angin segar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sejalan dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti Bandara Pinangsori Tapteng, serta pembangunan Jalan Layang Batu Lobang. “Kita sangat berharap, setelah kunjungan Presiden Jokowi, pembangunan Bandara (Pinangsori), Jalan Layang Batu Lobang, Jalan Nasional dari Sibolga hingga Sumbar, serta dari Sibolga hingga batas Aceh segera terbangun, sehingga akses untuk Pariwisata juga terus terbuka,” imbuhnya.

Dia menambahkan, kedatangan Presiden Jokowi ke Sibolga dan Tapteng merupakan kado istimewa bagi masyarakat pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Hal itu juga merupakan sebuah bukti nyata dan keseriusan pemerintah pusat terhadap pembangunan Kota Sibolga dan sekitarnya. "Di Kota Sibolga, direncanakan beliau akan mengunjungi Pasar Ikan Mina Nauli dan tempat produksi ikan asin di Kelurahan Pasar Belakang," tandasnya.

Setelah groundbreaking di Sibolga, Presiden Jokowi akan bergabung dengan 9 menteri di Danau Toba. Selain ada Rapat Terbatas (Ratas), juga akan menyaksikan konser dan karnaval kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Parapat dan Balige, 20-21 Agustus 2016. KKPDT 2016 ini akan menjadi puncak peringatan HUT RI ke-71.

Menpar Arief Yahya menambahkan, tahun 2016 adalah tahun percepatan bagi pariwisata, setelah sektor ini dijadikan prioritas pembangunan oleh Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Pariwisata, infrastruktur, pangan, energi dan maritim adalah lima prioritas presiden dalam membangun Indonesia. "Karena itu kami pun membuat tim percepatan, dari 10 Top Destinasi, percepatan wisata bahari, percepatan wisata halal, sampai percepatan wisata kuliner dan belanja," jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).