Rayakan Kemerdekaan RI, Disaksikan 4.000 Pengunjung, Alam Mayang Taja Beragam Lomba dan Libatkan 11 Ormas
Rayakan Kemerdekaan RI, Disaksikan 4.000 Pengunjung, Alam Mayang Taja Beragam Lomba dan Libatkan 11 Ormas
Kemeriahan perlombaan di Taman Rekreasi Alam Mayang Riau. (istimewa)

Kamis, 18 Agustus 2016 16:44 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Pekanbaru Riau, Taman Hiburan Alam Mayang menjadi lokasi favorit bagi wisatawan lokal di Riau pada hari-hari libur nasional.

Bertepatan dengan hari libur nasional atau HUT Kemerdekaan ke 71 RI, Alam Mayang bersama dengan beberapa komunitas dan organisasi kemasyarakatan, mengadakan berbagai perlombaan. Selain bertabur hadiah, lomba ini juga sekaligus menghibur para pengunjung yang hadir disana.

Berbagai perlombaan dan permainan yang diadakan disana antara lain adalah lomba joget kaum ibu-ibu dan bapak-bapak, lomba bola giring dengan terong, lomba perahu dayung serta ditutup dengan penangkapan bebek dikolam terbuka.

"Tahun ini kita mengambil tema, Kegembiraan Mensyukuri Kemerdekaan, dengan tujuan untuk berbagi rasa syukur dan cehemestri kekeluargaan masyarakat," kata Pengelola Alam Mayang Pekanbaru, Riyono Gede Trisongko, Kamis (18/08/2016).

Dijelaskan Riyono, khususnya perlombaan pacu sampan, merupakan langkah awal yang nantinya akan dijadikan kelender tahunan di Taman Rekrasi yang ia kelola tersebut.

Perlombaan pacu sampan itu sendiri terdiri dari 8 kelompok dari masing-masing organisasi yang terlibat dalam acara tersebut. Sementara itu, untuk perlombaan tangkap itik dikolam terbuka, sudah menjadi kelender tahunan bagi Alam Mayang.

"Saya menyakini perlombaan yang disajikan menjadi daya tarik tersendiri dalam mengisi hasil kemerdekaan ke-71 tahun ini. Terbukti banyaknya pengunjung yang hadir, sangat antusias menyaksikannya," tukasnya.

Riyono juga menjelaskan, jumlah pengujung sejak pukul 10.00 WIB hingga berakhir acara lebih kurang 4.000 orang dari sebanyak 11 organisasi dan perusahaan swasta, serta pengunjung umum. Acara ini ternyata juga menyedot perhatian Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, mantan Dirut Telkom ini tidak segan untuk memberikan apresiasi acara tersebut.

"Tentunya kita apresiasi, apapun acara yang bisa menarik ribuan orang adalah salah satu langkah dalam mempromosikan wisata di Indonesia termasuk Riau. Kita berharap semua pelaku usaha dibidang wisata baik itu Taman Rekreasi, Travel maupun yang lain bisa lebih giat melakukan promosi tanpa harus mengandalkan pemerintah," ujarnya.

Meski demikian kata Menpar, pihaknya terus mendorong ide-ide kreatif tersebut. "Bukan berarti Kementerian Pariwisata berdiam diri, kita tetap komit berupaya menyedot wisatawan baik lokal maupun internasional ke Indonesia," tutup Menpar Arief. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).