Wonderful Indonesia 2016
Wauw..., Indonesia Punya Atraksi, Pesta Danau Kelimutu 2016 Dirayakan Sepekan Penuh
Wauw..., Indonesia Punya Atraksi, Pesta Danau Kelimutu 2016 Dirayakan Sepekan Penuh
Danau Kalimutu.

Rabu, 17 Agustus 2016 18:39 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Indonesia kembali punya atraksi man made, yang dikemas dalam bingkai nature dan culture secara bersamaan di destinasi wisata di tanah air. Salah satunya adalah perhelatan Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016. Perhelatan itu sudah dilangsungkan sejak 8 hingga 13 Agustus 2016 di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dibukanya pesta sepekan Festival Danau Kelimutu 2016 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Ir. Marselinus Y.W Petu, Rabu (10/8/2016). Dalam acara pembukaan Festival Danau Kalimutu Marselinus mengungkapkan betapa besar potensi wisata yang ada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, dan buatan manusia.

”Sepekan Pesta Danau Kelimutu itu even yang sangat menarik, dan kami punya tiga agenda utama di acara ini, saat ini sedang berlangsung dan sangat meriah,” ujar Kepala Dinas Pariwistaa NTT, Marius Ardu Jerami.  Ketiga agenda utamanya itu adalah, pelepasan Parade Budaya Nusantara dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2016 dengan titik start bertempat di halaman Kantor Bupati dan finish di jalan Soekarno, di Km. 0.

Selain itu, imbuh Marius, juga akan ada pelepasan Trekking Kelimutu yang diagendakan bakal diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2016 bertempat di jalur trekking kawasan Taman Nasional Kelimutu. ”Sedangkan yang ketiga adalah pembukaan Kelimutu Expo yang sudah diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus 2016 dan pengunjungnya sangat membludak,” ujarnya.

Lantas apa saja yang akan dijual di perhelatan ini? Marius menjelaskan, Sepekan Pesta Danau Kelimutu merupakan event budaya tahunan masyarakat Kabupaten Ende yang mengenalkan dan menonjolkan budaya etnis Lio. ”Target jumlah kunjungan wisman pada Sepekan Pesta Danau Kelimutu sebanyak 3.000 wisman, sementara target jumlah perjalanan wisnus pada Sepekan Pesta Danau Kelimutu sebanyak 7.000 perjalanan. Semoga ini semua bisa tercapai. Kami juga ucapkan terima kasih banyak atas dukungan Kemenpar sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik ,”ujarnya.

Dalam rentetan acara, pihak Dinas Pariwisata juga mengisi dengan acara Upacara Weza Kamba/Wela Kamba, Lomba Naro, Parade Budaya Nusantara, Kelimutu Expo, Trekking Kelimutu, Ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata.

Kata Marius, tujuan penyelenggaraan Sepekan Pesta Danau Kelimutu 2016 adalah meningkatkan apresiasi seni pertunjukan rakyat, mendorong kreatifitas pelaku seni pertunjukan yang bersumber pada seni kerakyatan, menumbuhkan minat masyarakat, khususnya generasi muda untuk lebih mengenal, memahami, dan menghargai seni pertunjukan Indonesia, menumbuhkan industri kreatif seni pertunjukan, menggali, memelihara, dan melestarikan berbagai aset seni budaya daerah dan pada saat yang sama memupuk dan meningkatkan rasa cinta (apresiasi) terhadap kebudayaan daerah, menyediakan wadah apresiasi seni budaya daerah bagi para seniman dan juga bagi pemerhati seni budaya daerah, menciptakan alternatif produk wisata unggulan, baik berupa event seni budaya tahunan maupun berbagai event wisata khusus yang dapat ditetapkan sebagai kalender of event Kabupaten Ende.

"Ende memiliki keajaiban alam di dunia, yauitu Danau tiga warna (Danau Kelimutu). Selain itu ada pula sejarah pancasila dan rumah perenungan Bung Karno, dan kain tenun ikat," tambah Marselinus.Harapan Marselinus untuk menjadikan Ende sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia disambut baik oleh pemerintah pusat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi usaha besar jajaran Pemprov NTT dan Pemkab Ende dalam menjaga konsistensi dan keberlangsungan kegiatan ini. Tahun lalu, Menpar yang dipercaya Presiden Joko Widodo ini turut hadir di Ende. Ikut karnaval, berjalan kaki dari pantai menuju pusat kota, sampai ke heritage museum rumah pengasingan Presiden Soekarno di sana. “Masyarakat sangat antusias, itu sudah modal yang hebat untuk membangun Ended an NTT,” kata Arief Yahya.

Kini ada trekking ke Kelimutu, salah satu danau berwarna-warni yang berada di puncak gunung dan berhawa sejuk. Jika dilihat dari foto-foto orang yang diup load di media social, destinasi ini sangat popular dan menantang. “Kita selalu menggunakan prinsip 3A, untuk membangun sebuah destinasi. Akses dan Amenitas, masih menjadi factor, mengapa pariwisata di sana belum bisa bersaing. Tetapi dengan perkembangan Labuan Bajo yang semakin cepat dan kuat, maka akan mendorong percepatan di kawasan selatan Flores juga, termasuk Ende dengan Kelimutu itu," ujarnya. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).