Wonderful Indonesia 2016
Kenakan Ulos, Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba
Kenakan Ulos, Presiden Jokowi Tampil di Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba
Presiden Joko Widodo saat memakai kain Ulos khas Batak. (istimewa)

Rabu, 17 Agustus 2016 18:33 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT) 2016 tak lama bakal mengguncang kawasan kaldera dengan luasan 100 x 30 kilometer itu. Ada tiga aktivitas besar yang dirancang pada 20-21 Agustus 2016 itu, yakni Konser dengan panggung apung di Pantai Bebas, Parapat, Simalungun, Karnaval Budaya di Balige, Toba Samosir, serta Pesta Rakyat di sana.

“Ini adalah puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71, sekaligus mempromosikan destinasi Danau Toba, sebagai ikon Pariwisata Sumatera Utara,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI di Jakarta. Danau Toba adalah satu dari 10 top destinasi, yang popular dengan sebutan “Bali Baru”, selain Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Borobudur Jateng, Bromo Tengger Semeru Jatim, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara.

Kalau soal mata acara, dari konser, karnaval, pesta rakyat itu, Arief Yahya tidak ragu sedikitpun. Seluruh artis, koreografer, desainer, penggagas kreatif, promotor dan pengisi acara adalah putera-puteri terbaik di level nasional. Ada group music Slank, Edo Kondologit, Opi Anderesta, Sammy Simorangkir, Judika, dan lainnya. Yang bertanggung jawab karnaval ada Jay Wijayanto.

“Saya percaya, mereka pasti menyiapkan kejutan yang keren. Jadi, jangan sampai lepas, jaga tanggal mainnya,” pesan Arief yang juga Mentan Dirut PT Telkom yang asli Banyuwangi itu.

Karnaval 17-an ini sebenarnya merupakan acara tahunan yang dulu dikenal dengan istilah Karnaval Budaya dari 34 Provinsi. Mulai tahun lalu, konsepnya didesain ulang,

dengan tittle Karnaval Khatulistiwa 2015 di Pontianak. Tema-nya lebih ke Wisata Bahari di tepian Sungat Kapuas. Rencananya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bukan sekedar hadir di perayaan tersebut, tetapi juga akan ikut pawai bersama masyarakat Sumut. Orang nomor satu di Indonesia ini akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sedangkan Ibu Negara dengan ulos bermotif Tum-Tum yang dicancang khusus oleh Edward Hutabarat.

Dalam press conference di Kemenpar, Premita Fifi, Ketua Panpel KKPDT 2016 menjelaskan rangkaian kegiatan karnaval itu meliputi parade perahu berhias lampu warna-warni di Danau Toba, panggung apung atau floating stage, pentas music artis ibu kota, pesona tarian kontemporer berbasis tari daerah, penampilan opera Batak, pesta kuliner dengan foodtruck di Parapat, karnaval dan Panggung Rakyat di Balige.

“Kapasitas penonton di Balige saja sekitar 20-30 ribu orang, lalu di Pantai Bebas 30-40 ribu orang,” kata Fifi sambil menjelaskan performance pengisi panggung kali ini merupakan perpaduan antara ethnic dan modern.

Koordinator Pelaksana Karnaval Jay Wijayanto menambahkan, karnaval ini akan menggunakan jalur sepanjang 3,5 km dari Soposurung hingga Simpang Sibulele. Sudah ada 26 provinsi dan 26 kabupaten dan Kotamadya di Provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba telah memastikan keikutsertaannya. Ada 15 mobil hias dengan tema-tema visual berbagai sub-etnik Batak, iring-iringan 700 wanita berpakaian adat yang menjunjung tandok. “Tandok itu anyaman berisi beras yang biasanya dipanggul di atas kepala oleh perempuan Batak,” jelas Jay.

Selain itu, lanjut Jay, juga akan ada barisan 350 pemain seruling, 100 wanita penari Cawan, Si Gale-Gale yang ditandu, Tarian 5 Puak, Topeng Huda-Huda, Pesilat Simalungun dan Gundala-Gundala Karo. Tidak lupa tampilan Gondang, alat music kendang kecil yang dipukul dan bernada. “Keunikan karnaval bernuansa budaya kali ini adalah kombinasi dari tiga unsur, yakni: warna, bunyi dan gerak,” ungkap Jay Wijayanto.

Panggung apung yang di Parapat itu sendiri sudah cukup unik. Ini panggung mengambang pertama, dengan ukuran besar, 12x24 meter, yang jaraknya dari daratan 10 meter. Di belakang panggung itu, nanti akan ada kapal-kapal berhias yang menjadi latar suasana Toba di malam gelap.

Televisi Nasional maupun Internasional sudah diundang oleh panpel untuk meramaikan suasana Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 ke dalam liputan layar kaca mereka. Sedikitnya sembilan stasiun TV nasional maupun internasional, termasuk CNN dan Aljazera TV diundang. Antara 75-100 media dari ibu kota juga akan hadir di sana. Mereka akan mengekspose bukan hanya event yang di media social tampil dengan hastag #KKPesonaToba2016 ini saja, tetapi juga akan meliput keindahan alam dan budaya di kawasan danau terluas di Asia dan terdalam di dunia (450 meter). Danau vulkanik ini, terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Pulau Samosir sendiri lebih luas dari singapura. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).