Wonderful Indonesia 2016
Ungkapan Sakti Menpar Arief : Membuktikan Mandeh Sukses, Lebih Baik dari 1.000 Kata Sambutan
Ungkapan Sakti Menpar Arief : Membuktikan Mandeh Sukses, Lebih Baik dari 1.000 Kata Sambutan
Menpar Arief Yahya, saat blusukan ke Mandeh Sumatera Barat. (humas)

Selasa, 09 Agustus 2016 11:01 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

PADANG- Ada kata-kata sakti yang keluar dari Menpar Arief Yahya saat meninjau ke-4 kali di Kawasan, Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jumat 5 Agustus 2016. Beberapa saat sebelum pembukaan Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang diseremonialkan di Solok, Sumbar. “Membuktikan Mandeh sukses, itu lebih baik daripada 1000 kali saya memberi pidato atau ceramah,” jelas Arief Yahya, di depan Bupati Hendrajoni dan Wagub Nasrul Abit di pelataran Mandeh.

Karena itulah, Mantan Dirut PT Telkom ini mampir dan memaksa harus menginjakkan kaki secara fisik ke Mandeh, yang positioningnya diproyeksikan sebagai “Raja Ampat”-nya Sumatera. Mobil RI-47 pun menyusuri Teluk Bayur, naik berkelok-kelok ke Pesisir Selatan. Tidak sampai ke Sungai Nyalo ataupun Carocok yang jalan besarnya sedang dibangun oleh PU PR sejauh 24 kilometer. Masih ada satu bottleneck lagi sekitar 48 km.

Arief Yahya ingin melihat pembangunan toilet bersih yang sudah dibangun oleh Kemenpar. Bangunan sudah siap, tapi sumber airnya belum permanen. Itu menjadi PR alias pekerjaan rumahnya yang akan segera dikebut. Termasuk meninjau infrastruktur jalan yang yang sedang dibangun oleh Kemen PU PR. “Sudah ada investor dari Dubai Uni Arab Emirate (UAE) yang tertarik menanamkan modal ke Indoesia,” jelas Arief.

Alam Sumatera Barat memang pas untuk wisata halal. Sepanjang perjalan 3 jam dari Padang, hamparan padi menghijau, sungai mengalir jernih, dan buih-buih putih saat alirannya menghantam bebatuan. Pegunungan yang rimbun tertutup pepohonan besar, batang nyiur menyangga kepala berjajar vertical. Langit biru tanpa tak berawan, membuat sejuk di mata.

“Saya membayangkan suasana desa zaman dulu, yang alami dan damai. Coba wisman Timur Tengah famtrip ke Tanah Minang? Sudah pasti jatuh cinta dan ingin berlama-lama menikmati hamparan sawah, ladang, sungai mengalir dan kelokan-kelokan alam yang mirip taman raksasa. Saya sudah ke banyak tempat di penjuru negeri, Sumbar punya keunggulan di sini.

Lembaga pemeringkat dunia juga selalu menempatkan Indonesia dalam top 20 besar, baik alam maupun budaya. Dan Sumbar punya dua-duanya,” ungkap Arief Yahya.

Karena itu, ucap Arief, tidak perlu “maju-mundur” atau “ragu-galau” untuk memutuskan industri apa yang paling cocok buat Sumbar! Pariwisata dan ekonomi kreatif. Revolusi industri itu ada tiga, menurut Alfin Toffler. Gelombang industri agriculture atau pertanian, lalu industri manufacture atau pabrik-mekanisasi, dan level ketiga adalah Teknologi Infermasi (IT). “Saat ini, dan masa depan, kita akan memasuki era ekonomi kreatif, atau crultural industry atau creative economy,” kata Arief Yahya.

Pariwisata itu industry kreatif. Industri yang paling mudah dan murah untuk menyumbangkan PDB atau pendapatan per kapita. Industri yang paling besar menghasilkan devisa. Dan menciptakan lapangan pekerjaan. “Kalau kita sudah memutuskan Pariwisata? Maka harus ada CEO Commited, atau keseriusan CEO-nya. Alokasi waktu budget yang signifikan, pilih Kadispar yang terbaik,” kata Arief Yahya, yang diulang lagi saat Pembukaan Tour de Singkarak 2016 di Kab Solok dan dihadiri Gubernur Irwan Prayitno.

Arief menegaskan lagi, PDB Pariwisata Indonesia terbesar di ASEAN saat ini. Pertumbuhan PDB di atas rata-rata industry. “Kalau orang spending Rp 100 juta akan menjadi Rp 170 juta. Atau USD 1 M, multiplier effect nya 170%, atau naik 1,7 kali. Sebaliknya, industry otomotif misalnya, kalau beli mobil seharga Rp 100 juta, impact kepada rakyat hanya 0,7 persen. Tidak sampai 100%. Malah rugi. “Setiap PDB naik, maka pendapatan per kapitanya juga akan naik. Itulah yang sering saya sebut dengan mudah, murah, dan menghasilkan devisa,” kata dia.

Hal serupa juga terjadi di tenaga kerja. Jumlah pengangguran itu ada 7 juta orang saat ini Pariwisata bisa meng-create job opportunity. “Untuk menciptakan 1 lapangan pekerjaan di pariwisata, cukup dengan modal USD 5000. Sedangkan industry lain, harus menyiapkan USD 100.000, jadi 20 kali lipat. Saya bertanya, industry mana yang bisa menyaingi Pariwisata? Mudah, murah dan cepat,” sebut Arief Yahya yang menyebut kelak kategori industry itu ada dua, pariwisata dan non pariwisata. Bukan lagi migas dan non migas.(***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).