Wonderful Indonesia 2016
ICE Serpong Bakal Jadi Venue PATA Travel Mart 2016
ICE Serpong Bakal Jadi Venue PATA Travel Mart 2016
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (humas)

Selasa, 09 Agustus 2016 11:07 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Indonesian Convention Exhibition (ICE) mendapatkan kehormatan di bulan September 2016. Dari tanggal 7-9 September, Gedung yang berada di BSD City, Serpong, Tangerang, Banten itu akan menjadi venue perhelatan berskala international, PATA Travel Mart 2016.

"Kami bangga ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan acara ini, kami akan lakukan yang terbaik," ujar Siti Karmila, Head of Sales and Marketing ICE, kepada wartawan.

Acara tersebut merupakan even besar dan bergengsi karena didukung penuh oleh PATA Chapter Indonesia dan Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia. PATA Travel Mart diadakan bulan September setiap tahunnya, umumnya dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dari 60 negara.

Saat ini anggota PATA di antaranya adalah sebanyak 97 pemerintahan, 27 perusahaan penerbangan internasional, airports, pelayaran, 63 institusi pendidikan dan ratusan perusahaan yang bergerak di bidang travel dan pariwisata. PATA sendiri berdiri pada 1951 dan merupakan organisasi nirlaba internasional.

Aage Hansen, President Director Deutsche Messe Venue Operations menegaskan, siap memberi pelayanan yang terbaik bagi peserta, panitia dan pengunjung PATA Travel Mart 2016. " Indonesian Convention Exhibition (ICE) adalah gedung pameran dan pertemuan terbesar di Indonesia, yang sudah teruji menyelenggarakan banyak even internasional," ujarnya.

Lebih lanjut Siti mengatakan, Gedung ICE dengan arsitektur indah ini, memiliki 10 exhibition hall dan dapat menampung hingga 5.000 mobil sekaligus. Seperti diketahui, dioperasikan secara profesional oleh Deutche Messe, salah satu pemimpin kelas dunia di bidang penyelenggaraan pameran. Yang juga merupakan operator dari beberapa pusat pameran terbesar di dunia.

"Merupakan gedung yang dibangun di atas lahan seluas 22 hektar, dikembangkan bersama oleh Sinar Mas dan Kompas Gramedia Group," jelas Gabrielle Anggraini, Marketing Manager Indonesia Convention Exhibition (ICE). "Diresmikan pada 4 Agustus 2015 oleh Presiden Republik Indonesia, bapak Joko Widodo," demikian Gabrielle panjang lebar.

Seperti diketahui, Acara bergengsi PTM 2016 akan diselenggarakan di Indonesia dan didukung penuh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia serta PATA Chapter Indonesia.“PATA Travel Mart adalah even yang sangat besar dan penuh gengsi bagi dunia Pariwisata. Ini adalah bukti kesiapan Indonesia untuk Pariwisata dengan menunjukkan betapa siapnya Indonesia menerima turis dan wisatawan dengan destinasi-destinasi baru, yang sering dicanangkan pemerintah yakni Bali-Bali baru. Karena memang Indonesia saat ini sedang menggenjot tidak hanya Bali, Batam, Jakarta. Jadi ini sangat bermanfaat baik untuk Indonesia,” ungkap Purnomo, CEO PATA Chapter Indonesia.

Purnomo menambahkan penyelenggaraan PTM di Indonesia terakhir pada tahun 2007 di Bali, setelah itu terjadi vakum penyelenggaraan PTM hingga tahun 2014. “2014 lalu itu terakhir di Kamboja dan September 2015 lalu di Bangaloree, India. Kini Indonesia mendapatkan kehormatan,”ujarnya.

Poernomo memaparkan, acara ini memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis pariwisata dan travel untuk menjalin hubungan baik dengan para pemegang keputusan dan pelaku bisnis, dan juga memberikan peluang untuk bertemu dengan banyak pelanggan baru.

Event ini diselenggarakan untuk menarik para buyer dan seller dari dalam dan luar negeri, para buyer pun akan diajak untuk berkeliling ke sejumlah tempat wisata dalam program famtrip. Diungkapkan oleh Purnomo, sejumlah destinasi yang akan diperkenalkan berfokus di daerah Banten dan juga Jakarta.“Selain B2B, ada juga promosi-promosi destinasi Indonesia yang beragam, seminar tentang travel blogger, investasi perhotelan, dan sebagainya, sangat lengkap pokoknya,” tandasnya.

Lebih lanjut Purnomo mengatakan, perhelatan PTM 2016 memang sangat potensial untuk promosi Indonesia. Mengingat banyaknya buyer dan seller dari berbagai negara yang akan hadir di event tersebut. Sebagai tuan rumah, buyer dan seller dari Indonesia pun mendapat jatah 30% kapasitas dalam bentuk booth untuk promosi destinasi dan paket wisata.

Indonesia sendiri dapat jatah besar sebanyak 30%, selain itu 100 booth bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pameran. Diprediksi oleh Purnomo, bahwa sedianya event tersebut akan dihadiri oleh sekitar ribuan peserta dari 55 hingga 60 negara yang terdiri dari buyer dan seller.” Terutama saatnya 10 destinasi prioritas yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya diperlihatkan di acara ini," ujarnya. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).