Wonderful Indonesia 2016
Usai Manado Dilirik Tiongkok, Morotai Juga Bakal Ngetop di Televise Prancis
Usai Manado Dilirik Tiongkok, Morotai Juga Bakal Ngetop di Televise Prancis
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (istimewa)

Jum'at, 05 Agustus 2016 11:59 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MOROTAI - Menpar Arief Yahya memang memproyeksikan untuk memperkokoh 3A di destinasi Manado dulu, yakni menyentuh Atraksi, Akses dan Amenitas-nya. Paralel dengan menyempurnakan 3A itu adalah mempromosikan Manado ke Tiongkok besar-besaran.

“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa maskapai baik nasional maupun internasional, agar mereka terbang ke Manado,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Ketika Manado ramai, traffic-nya mulai heboh, maka kota-kota Pariwisata di sekitarkan secara otomatis akan hidup dan berkembang. Manado menjadi hub city, kemudian kawasan wisata berbasis bahari lain di-connect dari ibu kota Sulawesi Utara itu. Diantaranya Morotai, Gorontalo, Sangihe, Ambon, Ternate, Halmahera, dan sekitarnya. “Termasuk Morotai, yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai KEK –Kawasan Ekonomi Khusus—Pariwisata,” jelas Arief Yahya.

Karena itu, Arief Yahya mengaku senang, ketika Pesona alam dan bahari Morotai mulai dilirik televise Perancis. Pada 18-20 Agustus 2016 nanti, akan ada pengambilan gambar di Morotai oleh Stephane Rotenberg - pembawa acara TV Favourite dan terkenal di Perancis. Nantinya, salah satu destinasi prioritas yang akan disulap menjadi ‘Bali-Bali’ baru itu akan dipromosikan di TV M6 dan W9 sekitar September – November 2016.

“Rencana pengambilan gambar di Morotai itu sudah dimatangkan sejak Juli 2016. Responnya bagus. TV M6 dan W9 sangat tertarik dengan keindahan alam Morotai,” terang Eka Moncarre, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Paris, Rabu (3/8).

Niatan TV M6 dan W9 tadi cukup memberi angin segar. Jaringan televisi Prancis itu sangat luas. Penyanyi internasional berdarah Indonesia, Anggun Cipta Sasmi, berkibar namanya di Prancis lantaran sering tampil di televisi Prancis itu. “Jaringan M6 sangat luas. M6 juga menyiarkan sinyal digital ke Swiss melalui satelit siar W3A.

Dan sejak 2004, M6 menjadi layanan televisi pribadi yang paling banyak disaksikan nomor dua di Perancis setelah TF1. Sementara W9 adalah kembaran M6. Jaringannya ikut menyiarkan EURO 2016 beberapa waktu lalu. Jika dua stasiun televisi seperti tadi menayangkan Morotai, maka pintu depan Pasifik itu makin berkibar.

Anggota Pokja Morotai, Ari Suhendro yang didampingi Ketua Pokja Hiramsyah Sambudhy Thaib,ikut mengamini. Menurutnya, jaringan televise seperti M6 dan W9 memiliki kekuatan yang dahsyat. Tinggal digiring ke tempat-tempat eksotis, destinasinya bisa langsung disiarkan ke seantero Perancis. Yang makin membuat Ari happy, acara ini nantinya dipandu oleh host sekaliber Stephane Rotenberg. Di Perancis, dia adalah ‘dewa’- nya tayangan-tayangan reality show.

Tayangan Peking Expres Games yang nge-hits di daratan Eropa muncul dari kreativitas pemikiran Stephane Rotenberg. “Kekuatan eksposurenya bakal sangat dahsyat. Karenanya kami pun menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Hotel termasuk konsumsi selama di Morotai sudah siap dicover Jababeka Morotai. Tiket Eropa-Jakarta sudah dihandle Garuda. Rombongan televisi Perancis tinggal datang dan merekam keindahan alam Morotai,” terang Ari.

Di mata Ari, Morotai punya banyak keistimewaan. Cukup ke satu titik, mata sudah bisa dimanjakan dengan keindahan alamnya. Mau pilih apa? Pulau Mitita punya yang panorama alam dan eksotisme pantai yang natural? Yang punya varian ikan hiu dan ikan pari manta di waktu tertentu? Atau Pulau Dodola? Pulau yang dikelilingi hamparan pantai pasir putih yang halus? Atau ingin diving dan snorkeling di Pulau Kolorai? Semuanya ada di Morotai.

Bahkan Pulau Zum Zum-Pulau Mc Arthur, tempat persembunyian dan peristirahatan Jenderal Douglas Mc Arthur, juga ada di Morotai. Belum lagi pesona Wreck Dive. Inilah perpaduan keindahan alam Morotai dengan sejarah yang dimiliki pulau ini. Banyak peninggalan sisa-sisa Perang Dunia Kedua yang bisa dinikmati di sini. Dari mulai puing-puing pesawat tempur, bangkai kapal perang hingga rongsokan tank yang lokasinya menyebar di kedalaman laut Morotai, semuanya bisa ditemukan di sini.

Salah satu yang disenangi wisatawan Wreck Diving di Morotai adalah Lapangan Pante, di daerah kampong Wamama. Di lokasi ini, dari kedalaman 15-40 meter, dijamin Anda bisa menikmati penyelaman di antara puing-puing tank, truck, jeep willys, dan pesawat tempur, dan beberapa baling-baling.

“Sudah banyak tayangan yang menginspirasi destinasi wisata naik level menjadi berkelas dunia. Thailand punya Pulau James Bond, gara-gara film itu mengambil lokasi syuting di Koh Ping Ghan. Twin Tower Kuala Lumpur Malaysia juga pernah dibuat masyhur Sean Connery di film Entrapment 1999. Selandia Baru ikut ngetop setelah film The Lord of the Rings menggunakan lokasi di sana 2012-2014. Julia Robert dengan Eat, Pray, Love di Bali. Siapa tahu Morotai bisa ikut ngetop dari tayangan TV M6 dan W9," ungkap Ari. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).