Wonderful Indonesia 2016
Raisa Bakal Tebar Pesona di Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016, Ini Kata Menpar Arief Yahya
Raisa Bakal Tebar Pesona di Banyuwangi Beach Jazz Festival 2016, Ini Kata Menpar Arief Yahya
Penyanyi Solois Indonesia, Raisa. (istimewa)

Jum'at, 05 Agustus 2016 11:50 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Menpar Arief Yahya lagi-lagi memuji CEO commitment Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Selalu menciptakan sensasi pariwisata yang menggelitik orang untuk datang dan bertamasya ke ujung timur Pulau Jawa itu.

Kali ini mereka tengah mempersiapkan Banyuwangi Beach Jazz Festival (BBJF) yang diselenggarakan pada 13 Agustus 2016 di PantaiBoom Banyuwangi, Jawa Timur. “Acaranya pasti keren! Bagi orang Jakarta dan Surabaya, akses menuju Banyuwangi sudah semakin mudah kok. Sudah penerbangan langsung ke sana, tidak perlu jalan darat jauh-jauh lagi,” sebut Arief Yahya, Menteri Pariwisata yang dipercaya Presiden Joko Widodo itu.

Yang lebih menghebohkan, ternyata bintang tamunya penyanyi-penyanyi kelas wahid di level nasional, seperti Raisa, Tulus, dan lainnya.

BBJF akan mengkolaborasikan secara unik antara musik daerah dan sentuhan jazz kontemporer. ”Silahkan datang ke Banyuwangi, karena akan ada nama-nama penyanyi jazz lokal yang akan mengisi panggung BBJF 2016 di antaranya adalah: Raisa, Tulus, Rizky Febrian, White Shoes and The Couples Company, Bunglon, Barsena, dan masih banyak lagi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda, Selasa (2/8).

Kata pria yang biasa disapa Bram itu, perhelatan tersebut akan dimeriahkan alunan musik jazz dan akan tampil beda dengan panggung yang lebih cantik dan menampilkan keindahan pantai serta menghadirkan penyanyi-penyanyi jazz ternama di pentas musik Indonesia.

”Mereka akan tampil dalam konser jazz yang tahun ini yang bertema “Jazz Rise and The Next”. Tema tersebut diangkat untuk mengapresiasi kalangan muda khususnya yang punya antusiasme tinggi terhadap genre musik jazz di Banyuwangi,”kata pria yang ramah kepada wartawan itu.

Banyuwangi Beach Jazz Festival diselenggarakan, imbuh Bram, tidak hanya untuk mendukung perkembangan musik jazz di Banyuwangi, tetapi juga ingin melahirkan wadah apresiasi bakat bagi anak-anak muda. Visi misi ini serius digeluti Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, terbukti dengan diadakannya BBJF beserta event jazz lainnya seperti Student Festival Jazz dan Ijen Summer Jazz.

”Kenapa Pantai Boom kami pilih? Karena ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Banyuwangi. Selain itu lokasinya pun dekat dari pusat kota sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan,” bebernya. Musik adalah cara yang paling efektif untuk memperkenalkan destinasi, tinggal dikombinasi dengan objek wisata yang akan dipromosikan itu.

Seperti diketahui, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas semakin pintar mengangkat popularitas pariwisata di daerahnya. Sebelum Banyuwangi Beach Jazz Festival 13 Agustus 2016 digelar, daerah berjuluk Sunrise of Java itu sudah menghebohkan Ijen Summer Jazz, Sabtu (30/7) malam. Hasilnya, banyak yang terkesima dan menyisakan cerita indah di media social dan memviral ke saentero jagad.

Event Ijen Summer Jazz 2016 itu sukses membalut keintiman panorama dan keindahan Gunung Ijen bersama artis top seperti Syaharani & Queenfireworks (ESQI:EF) serta Nita Aartsen. Sabtu, 30 Juli 2016 malam lalu, Banyuwangi terlihat istimewa. Banyuwangi Ijen Summer Jazz 2016 ini dimainkan di Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Total kapasitas venue hanya 300 tempat duduk, pengunjung diajak merasakan sajian hiburan musik jazz dan budaya dengan cara tak biasa.

Kemasan acaranya pun sangat mumpuni. Tak ada lagi jarak yang memisahkan penonton dan artis yang tampil. Rajutan keintiman dengan alam juga sangat terasa. Ada latar pemandangan volkano Ijen yang menawan. Semuanya berpadu cantik dengan empat gunung sekaligus, yakni Merapi, Raung, Ranti, dan Suket. Benar-benar wow. Inilah even pemanasan sebelum Banyuwangi Beach Jazz Festival, 13 Agustus 2016.” Kami akan berusaha konsisten sekuat tenaga menjaga atraksi di Banyuwangi,”kata Bram.

Dalam pemaparan Bram, dipilihnya pantai tersebut di even BBJF juga karena nlai historinya juga cukup tinggi karena pernah digunakan untuk mengangkut hasil bumi pada zaman kolonial. Dengan segenap potensi itu kemudian Pantai Boom selalu dijadikan lokasi penyelenggaraan event-event akbar di Banyuwangi seperti Banyuwangi Beach Jazz Festival ini dan juga Festival Gandrung Sewu.

Tiket BBJF 2016 dibandrol dengan harga mulai kelas festival Rp300 ribu, wings kanan/kiri Rp500rb,VIP Rp1,2 juta, dan VVIP Rp2 juta. Baru tahun ini pula, untuk menampung antusiasme penonton, panitia menyediakan kelas festival dengan paling rendah Rp 300 ribu.(*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).