Kejarlah Ilmu Sampai ke China, Kecuali Ilmu Kuliner ke Indonesia
3 Siswa Gredos San Diego Ini, Berguru Kuliner ke Pesona Indonesia lho...
3 Siswa Gredos San Diego Ini, Berguru Kuliner ke Pesona Indonesia lho...
Ilustrasi pelajar belajar memasak. (net)

Rabu, 03 Agustus 2016 21:53 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kejarlah Ilmu meskupun sampai ke Negeri China! Kecuali kuliner tradisional, karena pusat tradisi masakan khas itu ada di Pesona Indonesia. Tidak heran jika tiga murid akademi kuliner Gredos San Diego College, Spanyol berguru ke tanah air. Bahkan, salah satu di antaranya, Guierlemo Prado Yebra, adalah finalis Le Cordon Blue Competition Swiss. Dua yang lain adalah Ruth Argiz Guillen dan Maria Almudena Sanchez Lopez.

“Mereka berniat mendalami cara memasak, serta mempelajari budaya dan cerita di balik masakan Indonesia,” ujar Vita Datau Messakh, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI), di Jakarta.

AGI menjalin kerjasama dengan Gredos San Diego College Spanyol. Murid Gredos San Diego itu belajar dari Marco Padang , untuk masakan Minang dan Kosenda Hotel untuk masakan Indonesia lainnya. Siswa Spanyol ini akan berada di Indonesia selama 6 Minggu untuk mengeksplorasi keunikan masakan Indonesia.

Vita yang dipercaya Menpar Arief Yahya menjadi Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar itu menjelaskan, “Program ini erat dengan rencana aksi Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner. Mengglobalkan makanan Indonesia bisa dicapai dengan cara bertukar Ilmu Pengetahuan Kuliner. Mereka yang nantinya kembali ke negaranya akan menjadi duta-duta kuliner Indonesia dengan membawa hasil inovasi dan kolaborasi masakan Indonesia-Spanyol. Mereka juga bisa memperkenalkan jenis kuliner khas itu pada komunitasnya,” jelas Vita Datau.

Menurut Vita, tema utama program kolaborasi ini adalah membangun globalisasi dan inovasi makanan Indonesia. Marco Padang akan membimbing murid-murid Gredos mengerti cara memasak masakan Minang dengan aneka bumbu lengkapnya. Murid-murid itu akan diberikan sebuah proyek inovasi, dengan menggabungkan teknik-teknik Spanyol untuk menciptakan menu fusion tanpa meninggalkan citarasa Indonesia.

Mereka juga diberi kesempatan berkeliling ke semua outlet Marco Padang di Jakarta, berkunjung ke pasar tradisional dan mendatangi restauran yang direkomendasikan oleh Akademi Gastronomi Indonesia untuk mengetahui perkembangan industri Kuliner Indonesia. Pada 19 Agustus 2016 mendatang, ketiga murid Gredos San Diego ini akan mendemontrasikan kemampuannya di depan media yang akan diundang dalam acara Media Gathering. Mereka akan menyajikan makanan-makanan hasil kolaborasi Indonesia- Spanyol tersebut.

Wakil Gredos San Diego untuk Program Internasional, Shinta Kartika Sari yang kebetulan orang Indonesia yang sudah menetap di Spanyol selama 13 tahun itu mengungkapkan rasa bangganya. Kerjasama Indonesia-Spanyol melalui AGI ini cukup strategis untuk masa depan hubungan people to people. “Program ini sudah dirancang matang sejak penanda tanganan di Spanyol awal 2015 lalu, difasilitasi Ibu Duta Besar Yuli Mumpuni Widarso di KBRI Madrid. Kerjasama jangka panjang diharapkan bisa bermanfaat bagi kedua Negara,” ungkap Shinta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sudah bertemu muka dengan Tim AGI-Gredos di Kemenpar, Senin 25 Juli 2016 lalu. Dia menyambut baik program ini, karena menurutnya Spanyol adalah negara yang industri Pariwisatanya sangat maju. “Kontribusinya terhadap peningkatan ekonomi dan tenaga kerja sangat signifikan antara lain 5.1% dari tenaga kerja di sektor Pariwisata 2015,” ungkap Arief Yahya.

Selain itu, lanjut Arief, Spanyol juga termasuk Top 5 Besar dunia. Jumlah kunjungan turis asingnya, sehingga banyak yang bisa dipelajari dari Spanyol dan diharapkan bisa memotivasi siswa-siswa dari negara lain untuk mempelajari asyiknya masakan Indonesia,” katanya.

Arief menjelaskan, program ini juga dapat dimanfaatkan untuk menggali ilmu manajemen di bidang restoran dan kuliner. Spanyol adalah negara yang terbukti berhasil memajukan kuliner dan gastronominya sebagai bagian dari promosi destinasi. “Kalau di sana bisa? Mengapa di kita tidak? Saya yakin kalau serius, pasti bagus dan punya prospek,” ungkap Arief Yahya yang didampingi Deputi Kelembagaan Ahman Sya dan Nia Niscaya Asisten Deputy Pemasaran Mancanegara. (***)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).