JAKARTA - Wonderful Indonesia semakin akrab dengan lima panca indera (mata, telinga, hidung, lidah, kulit) orang seantero jagad. Program reality show yang amat menantang dan menghibur, The Amazing Race Asia (TARA) Season 5 yang disiarkan melalui saluran hiburan terkemuka Asia AXN Channel mulai Oktober 2016, bukan hanya sekedar mengiklankan branding pariwisata Indonesia itu. Tetapi juga memilih 5 kota di Indonesia, dari 10 destinasi utama Asia.
Start rutenya, dari Jakarta, Jogjakarta, Singapore, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, Manila, Taipei, Bandung, Banyuwangi dan berakhir di Bali. Program ini sangat popular, dan bisa dilihat di Youtube, tinggal ketik “amazing race asia season 5” maka profile 11 tim dari berbagai negara bakal menghadapi tantangan seru dengan hadiah fantastic USD 100.000. “Permainan ini seru, penuh tantangan, banyak kesulitan, membaca petunjuk, pasangan di bawah tekanan, disorot kamera dan menjadi program TV yang mendunia,” kata Menpar Arief Yahya saat press conference di Fairmont Hotel Jakarta.
Point-nya, di balik lomba pencarian itu, banyak teka-teki, penjelajahan ke sebuah negara, advanture, mirip detektif dalam adegan film yang dikejar target waktu dan sasaran. Di situlah promosi cerdas destinasi pariwisata Indonesia masuk ke benak khalayak di seluruh dunia dengan cara yang smart. Yang hobi advanture, sudah pasti tertarik dengan program ini.
Karena program acara reality show ini memang acara hiburan dan games, Menpar Arief Yahya pun menyambut dengan banyak candaan. “Peserta yang dari Indonesia, jangan kalah di negeri sendiri. Bule-bule ini jangan dikasih menang, mereka belum tahu Indonesia itu Amazing! Stt.. Jangan ditranslate ya, mereka gak paham saya giniin,” ucapnya yang mengundang gelak tawa.
Menpar Arief Yahya pun menyebut promosi yang menyatu dengan program reality show TARA Season 5 ini adalah cara pintar. Setidaknya akan ditonton oleh 85 juta rumah tangga tersebar di 20 negara Asia. “Momen ini kesempatan emas bagi pariwisata Indonesia untuk memperlihatkan kekayaan serta keunikan Indonesia yang mempesona dalam kemasan Wonderful Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya dalam acara The Jakarta Racers Reveal Press Event yang digelar AXN untuk mengenalkan TARA Season 5 di Fairmont Hotel Jakarta, Kamis (28/7).
Menpar Arief Yahya mengatakan, Wonderful Indonesia dipromosikan dengan menggunakan strategi media melalui pendekatan POSE (Paid Media, Owned Media, Social Media, dan Endorser). Model promosi kali ini menggunakan paid media yakni AXN Channel dalam program TARA Seasons 5 yang menjangkau hampir seluruh wilayah Asia sebagian besar merupakan pasar utama pariwisata Indonesia. “Tahun ini kita mentargetkan 12 juta wisman, 61% diharapkan akan datang dari Singapura, Malaysia, China, Australia dan Jepang sebagai pasar utama pariwisata Indonesia,” kata Arief Yahya.
Senior Vice President dan General Manager, Sony Pictures Television Networks Asia Ang Hui Keng mengatakan, Indonesia merupakan salah satu tujuan wisata yang paling spektakuler di dunia terutama untuk wisata, budaya, dan petualangan .“Kami menyambut gembira Kemenpar menjadi sponsor TARA Musim ke-5 yang akan memberikan inspirasi pemirsa untuk merencanakan liburan jangka panjangnya ke Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata yang paling spektakuler di dunia,” kata Ang Hui Keng.
AXN dalam reality show TARA Season-5 ini akan membuat serangkaian seri di 5 destinasi wisata; Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Banyuwangi, dan berakhir di Bali sebagai wonderful Indonesia serta menampilkan artis film Indonesia, Tara Basro, yang juga menjadi co-host pada beberapa episode TARA mendampingi Alan Wu sebagai host TARA. Selain itu sebagai bagian dari kampanye pariwisata, selama enam bulan TARA akan memperkenalkan beberapa lokasi favorit sebagai destinasi unggulan di Indonesia serta berbagi cerita tentang Wonderful Indonesia.
Acara reality show TARA pertama kali tayang tahun 2005, sedangkan pada season ke-4 sebelumnya tayang di tahun 2012. Sebanyak 11 tim terpilih yang ikut TARA Musim ke-5 akan melalukan perjalanan ke 10 destinasi utama Asia selama 20 hingga 35 hari dimulai dari Jakarta, Yogyakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Ho Chi Minh, Manila, Taipe, Bandung, Banyuwangi, dan berakhir di Bali. Tim pertama yang tiba dilokasi final akan mendapatkan hadiah utama US$ 100. 000 dan beberapa hadiah pada tiap pemberhetian bila tim tersebut memenangkan tantangan tertentu. (Biro Hukum dan Komunikasi Publik). (*/dnl)
