Pesona Indonesia 2016
Yuk Nge-Jazz Atas Awan di Dieng Culture Festival 2016
Yuk Nge-Jazz Atas Awan di Dieng Culture Festival 2016
Lokasi pagelaran Jazz Awan, Candi Dieng Wonosobo Jawa Tengah. (net)

Jum'at, 29 Juli 2016 10:04 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

WONOSOBO - Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mendorong atraksi di Joglosemar (Jogja Solo Semarang) dan sekitarnya untuk terus membuat terobosan yang menarik wisman dan wisnus. Musik adalah bahasa universal yang bisa dijadikan salah satu pemantik buat mempromosikan destinasi wisata. Seperti Jazz di atas awan, dalam rangkaian Dieng Culture Festival 2016, di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, 5-7 Agustus 2016.

“Tentu festival ini pasti akan sangat menarik. Ada sensasi alam atau nature, ada culture dengan candi-candi peninggalan purbakala, ada music atau show. Lengkap, jadi silakan berwisata ke Dieng yang berada di ketinggian di atas 2000 meter itu,” ungkap Menpar Arief Yahya.

”Kali ini juga akan dibuat lebih berkesan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kita semua bisa menyaksikan penampilan musik dari Kyai Kanjeng beserta Cak Nun. Acara berakhir pada sore agar Anda juga dapat menikmati matahari terbenam di Bukit Skuter yang dapat ditempuh hanya 15 menit dari Desa Dieng Kulon. Pokoknya rentetan yang sangat indah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Jawa Tengah, Prasetyo Ariwibowo

Prasetyo yang mendampingi Harry Untoro, Staf Ahli Menpar Bidang Kebudayaan di Gedung Sapta Pesona itu juga mengatakan, usai menyaksikan penampilan musik para wisatawan yang akan hadir diajak bersiap menyaksikan pertunjukan Jazz atas awan yang digelar di panggung utama, timur Kompleks Candi Arjuna. Pertunjukan musik di tengah suhu 19-20 derajat celcius itu akan menampilkan sejumlah musisi jazz dari pelosok Tanah Air.

“Dan keesokan harinya, 6 Agustus Anda bisa menikmati matahari terbit di berbagai puncak Dataran Tinggi Dieng. Misalnya Puncak Sikunir, Prau, Pakuwaja atau Pangonan. Disarankan untuk memulai pendakian pukul 02.00-04.00 agar tidak terjebak macet pada saat mendaki. Sangat penuh sensasi,” katanya berpromosi.

Bukan itu saja, masih kata Prasetyo, di hari yang sama setelah melihat matahari terbit, para wisatawan diajak mengikuti acara “Jalan Kaki Kelilingi Kampung” di Dataran Tinggi Dieng, diakhiri penerbangan ribuan balon gas dan minum purwaceng bersama. ”Kami sudah berkoordinasi dengan panitia, rencananya mereka akan menyediakan doorprize untuk peserta jalan kaki keliling kampung. Titik start dan finish adalah Kompleks Gedung Soeharto-Withlam, Dieng,” katanya.

Panitia juga akan mempersiapkan ragam pertunjukan seni yang tersebar di berbagai lokasi, baik di panggung utama maupun panggung khusus budaya. Lokasinya tersebar di Telaga Warna, Kawah Sikidang, maupun lokasi wisata alam lainnya. ”Malam harinya digelar pertunjukan musik akustik, stand up comedy dan penerbangan sekira 5.000 lampion, serta kembang api. Diperkirakan ada 15 ribu letusan kembang api akan menghiasi langit Dieng setelah penerbangan lampion usai, acara akan dibuat semenarik mungkin oleh panitia,” ujarnya.

Prasetyo memaparkan, acara puncak rangkaian ruwat rambut gimbal diselenggarakan pada 7 Agustus 2016. Khusus acara kirab budaya, panitia membuka kesempatan bagi pengunjung yang berminat terlibat ikut kirab budaya sebanyak 80 orang. ”Silakan daftar ke panitia mumpung belum terlambat,” katanya.

Setelah kirab budaya keliling Dieng, masih kata Prasetyo, rangkaian ritual potong rambut selanjutnya adalah Dharmasala. Sejumlah anak berambut gembel akan dicukur rambutnya oleh sejumlah tokoh yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara. Ritual ini dipimpin oleh pemimpin spiritual suku Dieng, Mbah Naryono.

Sementara itu, di kompleks candi Arjuna akan ada upacara pemotongan rambut, dipanggung budaya ada pagelaran wayang kulit khusus ritual, dan berbagai pertunjukan seni tradisi di panggung atau lokasi lain yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. ”Informasi selanjutnya mengenai Dieng Culture Festival 2016, silahkan kunjungi website www.dieng.id. Itu bisa diakses sekarang juga,” katanya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).