Wonderful Indonesia 2016
Kemenpar Jadikan Singapura sebagai Hub Pasar MICE
Kemenpar Jadikan Singapura sebagai Hub Pasar MICE
Menpar RI, Arief Yahya. (istimewa)

Jum'at, 29 Juli 2016 09:59 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya melihat Singapura bukan hanya sebagai hub transportasi udara internasional dan pintu gerbang pariwisata. Tetapi juga menjadi hub pasar MICE – Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions yang sangat potensial. Ada puluhan ribu perusahaan asing, baik dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia yang memiliki representative office di sana.

“Kami sudah tetapkan Singapore sebagai hub untuk Pariwisata. Semua penerbangan dunia mampir ke sana. Setahun ada 15,5 juta wisman di sana. Ada 1,5 ekspatriat yang stay di sana. Sedangkan jarak Singapore-Batam dan Bintan itu tidak lebih dari satu jam perjalanan kapal ferry. Lalu ditambah dengan Bebas Visa Kunjungan (BVK) yang terus dipromosikan di Singapore,” kata Menpar Arief Yahya.

Selain itu juga banyak asosiasi, organisasi, korporasi besar yang memilih Singapore sebagai kantor, meskipun manufacture dan produksinya berada di negara lain. Itulah adalah pintu masuk untuk pasar MICE. ”Jadi sudah sangat tepat Kementerian Pariwisata tampil di Singapore SMF dan AMITE. Wisatawan MICE di Singapura itu frekuensinya besar, jumlahnya juga besar, dan berpeluang dikembangkan di Indonesia juga,” tambah Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya ketika ditemui di Kantor Kedutaan Besar RI di Singapura, Rabu.

Menurut dia, spending untuk MICE itu cukup besar. Dia menilai menggabungkan MICE dengan pariwisata itu bisa langsung menyatu. Biasanya selepas acara atau sebelum acara, ada sesi city tour atau culinary tour, mengunjungi satu tempat paling menarik di kota tempat MICE dilangsungkan. “Inilah yang bisa menggerakkan ekonomi public, karena semua roda ekonomi terkait dengan MICE dan tour-nya bisa hidup dan berkembang,” kata Swajaya yang semangat menjadi .

Kemenpar saat ini sedang melakoni dua even sekaligus di Negri Singa itu. Perhelatan tersebut adalah Singapore MICE Forum (SMF) & Asia Meeting & Incentive Travel Exchange (AMITE) 2016 di Sands Expo & Convention Center, Singapura, 27-29 Juli 2016. Dia menambahkan, bukan rahasia lagi bahwa wisatawan mancangera (Wisman) dari Singapura naik signifikan di Tri Wulan terakhir ke Indonesia. ”Singapura itu surganya pelaku MICE, kami sangat mendukung dengan apa yang dilakukan Kemenpar,” ujar pria asal Bali itu.

Lebih lanjut Swajaya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan industri di Indonesia, untuk memperkuat MICE dan mengkombinasikan dengan wisata-wisata destinasi unggulan yang ada di tanah air. ”Di Singapura ini puluhan ribu company yang berkantor di negara ini, sebagai contohnya saja dengan data, perusahaan yang terdaftar asal Belanda saja jumlahnya lebih dari 1000, perusahaan yang terdaftar asal Jerman lebih dari 1500 perusahaan di Singapura. Apalagi negara-negara lain, ini amat sangat berpotensi,”ujarnya.

Kata Swajaya, perusahaan-perusahaan itu pastinya punya reguler meeting, ada global meetings, ada incentives, ada conferences, dan ada exhibitions dan semuanya akan dikelola oleh perusahaannya mereka sendiri untuk datang ke Indonesia tentunya dengan jumlah besar karena memang mayoritas perusahaan besar.

Hal senada diungkapkan oleh Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani. Lulusan ITB Bandung itu menilai bahwa potensi wisatawan MICE asal Singapura sangat besar untuk menambah kedatangan Wisman ke Indonesia. ”Karena wisatawan MICE mereka umumnya datang dibiayai oleh perusahaan, tentu saja mereka membawa uang berlebih ke tanah air kita. Jelas saja, sisanya mereka akan membelanjakan uangnya ke masyarakat kita, bahkan tidak sedikit juga yang datang membawa keluarga, mereka akan ambil paket wisata sambil meetings,” ujar Rizki.

SMF & AMITE 2016 merupakan kegiatan business to business meeting sekaligus MICE Forum yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh SACEOS. Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu menawarkan benefit bagi mereka yang hendak meeting di Indonesia. Kemenpar menjadi sponsor dan memiliki kesempatan promosi dalam kegiatan tersebut dengan benefit yang banyak didapat oleh Wonderful Indonesia.

Salah satunya mendapatkan Branding Exposure pada seluruh material promosi SMF&AMITE 2016, Appointment set untuk 8 Sellers Indonesia serta Passes untuk 8 delegasi Kemenpar pada forum tersebut.

Kemenpar juga mensponsori pelaksanaan closing reception untuk 100 pax dan famtrip ke Jakarta dan Bali untuk 40 buyers. Kemenpar juga memboyong 8 industri Pariwisata untuk memperkenalkan semua yang tanah air miliki. Ke-8 industri yang diboyong Kemenpar adalah Indonesia National Convention Bureau -Jakarta, Montigo Resorts Nongsa – Batam, Bintan Lagoon – Bintan, The Laguna Bali & The St. Regis Bali Resort – Bali, Bhara Tours – Jawa Barat, BAM Tours – Bali, Pacific World – Bali, dan Panorama Destination – Jakarta.

Promosi Indonesia itu diarahkan untuk fasilitasi penguatan B to B. Misalnya, di booth pameran dibantu, lalu welcome dinner atau berbagai aktivitas promosi. Selain itu juga ada pertemuan sellers Indonesia dengan buyers berkualitas untuk menarik banyak wisatawan ke Indonesia.

Dalam acara nanti akan ada berbagai aktifitas diantaranya adalah Business Meeting, Pelayanan Informasi Pariwisata, Singapore MICE Forum, penampilan seni pada jamuan makan malam untuk buyers & closing reception, serta Business Appointment Sellers dan Buyers. ” Tanah air kita sangat kaya, dan tanah air kita punya banyak pilihan,"ujarnya.(*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).