Pesona Indonesia 2016
Terpilih Jadi Ketua, Didien Junaedy Set Up GIPI dengan 'Tiga Ujung Tombak'
Terpilih Jadi Ketua, Didien Junaedy Set Up GIPI dengan Tiga Ujung Tombak
Didien Junaedy. (net)

Kamis, 28 Juli 2016 09:45 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

BANDUNG - Begitu terpilih sebagai Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy langsung men-set up organisasi ini dengan tiga ujung tombak. Yakni Pemasaran Pariwisata, Pengembangan Destinasi, dan Percepatan.

Peningkatan Kuantitas dan Kualitas SDM. Persis dengan tiga kompartemen deputi yang ada di Kemenpar. “Tiga ujung tombak itu telah disahkan oleh Munas. Dan kami akan melaksanakannya dengan konsisten, kreatif dan penuh sikap inisiaif,” kata Didien Junaedy, Ketua GIPI terpilih 2016-2021.

Didien secara aklamasi dipilih menjadi Ketua Umum GIPI dalam Musyawarah Nasional organisasi itu di Bandung, Senin 5 Juli 2016 lalu. GIPI adalah wadah semua asosiasi dan organisasi yang bergerak di sector pariwisata. Organisasi ini pun dikategorikan, mana saja yang masuk kategori Pemasaran, seperti ASITA (Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies). Lalu Pengembangan Destinasi seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia), dan SDM seperti Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (PHI).

Munas I GIPI lalu dihadiri 32 organisasi industri pariwisata. Unsur-unsur Pentahelix-nya lengkap. Ada unsur Academician (A), Business (B), Community (C), Government (G) dan Media (M), yang selalu dicanangkan oleh Menpar Arief Yahya sejak dilantik sebagai Menpar oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Didien Junaedy juga memimpin GIPI periode 2011-2016.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan ucapan selamat kepada Didien. Peraih Marketeer of The Year 2013 itu juga menegaskan pentingnya peran industri dan asosiasi pariwisata dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Justru mereka inilah yang menjadi ujung tombak dalam mengembangkan ekosistem Pariwisata di Indonesia. “Untuk membangun pariwisata sesuai dengan target nasional, diperlukan peran dan dukungan dari semua elemen. Perlu sinergi pentahelix di atas,” ujarnya.

Ke depan, tantangan pariwisata memang tak ringan. Presiden Jokowi sudah memancang target kenaikan dua kali lipat kunjungan wisatawan hingga 2019. Pariwisata juga diminta memberikan kontribusi pada PDB nasional sebesar 8%, dengan devisa Rp 280 triliun, serta 13 juta lapangan kerja.

Angka riilnya? Lumayan tinggi. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan mampu menembus 20 juta. Sementara pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 275 juta. Selain itu, Indonesia juga membidik indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia.

Dalam perjalananannya, capaian pariwisata di 2015 sudah mulai membaik. Jumlah kunjungan wisman menembus angka 10 juta. Jumlah perjalanan wisnus 255 juta. Sementara kontribusi pariwisata terhadap PDB Nasional sebesar 4% dengan devisa yang dihasilkan sekitar Rp 155 triliun. Dan di dalamnya ada 11,3 juta lapangan kerja yang diciptakan. Angka indeks daya saing juga naik signifikan 20 poin menjadi ranking 50 dari 141 negara.

“Kita harus bangun spirit bahwa pariwisata Indonesia bisa mengalahkan pariwisata Malaysia dan Thailand. Pariwisata harus menjadi penghasil devisa utama bagi bangsa Indonesia,” kata Arief Yahya.

Ketua Umum GIPI, Didien Djunaedy, siap menjawabnya dengan kerja keras dan bersinergi dengan Pentahelix itu. Dia mengaku siap mendukung kunjungan wisman serta kenaikan indeks daya saing pariwisata Indonesia. Program kerja yang telah disusun itu ikut direspon Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA). Fokus di pemasaran pariwisata, pengembangan destinasi, dan percepatan peningkatan kuantitas dan kualitas SDM, menurut ASITA, sejalan dengan program kerja yang sudah dijalankan Kementerian Pariwisata.

“Programnya bagus. Sangat pas dengan program pak menteri (Arief Yahya, red). Pak Didien itu tipe pejuang, pekerja keras dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Saya yakin beliau bakal fight membantu penerimaan kunjungan wisman hingga 20 juta orang sebagaimana yang ditargetkan Presiden Jokowi,” ujar Asnawi Bahar, Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA). (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).