Wonderful Indonesia 2016
Kali Pertama Gabung, Kemenpar Siap Berburu MICE di SMF dan AMITE 2016 Singapore
Kali Pertama Gabung, Kemenpar Siap Berburu MICE di SMF dan AMITE 2016 Singapore
Wonderful Indonesia.

Kamis, 28 Juli 2016 09:20 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kementerian Pariwisata untuk pertama kalinya berpartisipasi pada Singapore MICE Forum (SMF) dan Asia Meeting & Incentive Travel Exchange (AMITE) 2016, 25-29 Juli 2016. Industri-industri yang bergerak dalam bidang MICE, tour operator atau tour agent, ikut diboyong ke Negeri Singa Putih. Misinya, memasarkan pariwisata Indonesia ke buyer dan supplier dari Asia Pasifik, Eropa, maupun Amerika Utara yang hadir di SMF dan AMITE 2016.

“Hampir semua industri besar pariwisata negara-negara yang concern di tourism hadir di SMF dan AMITE 2016. Karenanya Wonderful Indonesia ikut hadir di sana. Kami ingin menyampaikan bahwa Indonesia adalah destinasi wisata kelas dunia. Tentunya destinasi yang benar-benar Wonderful Indonesia," papar Rizki Handayani, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Selasa (26/7/2016).

Dari paparannya, tour operator atau tour agent serta hotel dan resor akan intens melakukan promosi dan melakukan pertemuan bisnis dengan para buyers yang datang dari seluruh dunia. Selain sebagai ajang mempromosikan Wonderful Indonesia SMF dan AMITE diharapkan bisa menghasilakan transaksi bisnis paket wisata dalam upaya mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

Peluangnya? Terbilang besar. Saat ini MICE memberi kontribusi pendapatan hingga 40 persen di sektor pariwisata Indonesia. Pasar ini juga terus mencatat pertumbuhan 20 persen per tahun. Dan yang perlu dicatat, Indonesia layak menjadi surga MICE dunia. Mengapa? Negara ini menawarkan pelayanan berkualitas tinggi, namun berbiaya lebih rendah dibanding negara lain dan hal itu menjadi pertimbangan menarik bagi tamu.

Indonesia juga memiliki budaya eksotis, pemandangan alam, kegiatan variatif, layanan personal mewah berkelas dunia, sight seeing, kuliner lezat, belanja dengan nilai mata uang terjangkau, ramah tamah, hingga suasana yang nyaman penuh kekeluargaan. “Peluangnya besar. Apalagi Singapura merupakan hub di Asia Tenggara,” tambah Rizki.

Ya, meskipun luasan Pulau Singapura tak lebih dari seperempat Pulau Bali, tapi hilir mudik orang dari seluruh penjuru dunia ke Negeri Singa Putih itu mengalir tak habis-habisnya. Negara mungil itu, adalah titik penghubung Barat-Timur, Utara-Selatan, Tenggara-Barat Laut. “Karena itu menggenjot promosi di Singapura itu menyelesaikan banyak hal,” beber Rizki.Dari Januari hingga April tahun ini, ada 200.000 pergerakan wisatawan internasional ke Jakarta dan 360.000 wisman ke Bali.

Dengan memanfaatkan Singapura sebagai hub di Asia Tenggara dan tingginya frekuensi direct flight dari Singapura ke Jakarta dan Bali, Rizki yakin akan lebih banyak wisatawan yang dapat digiring ke Indonesia.Menpar Arief Yahya menilai peluang Indonesia untuk mendapatkan pasar MICE itu sangat besar. Banyak kota yang sudah memiliki kelengkapan meetings, incentives, conferences and expo. "Misalnya Nusa Dua Bali, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Medan, dan lainnya," katanya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).