Wonderful Indonesia 2016
Launching Tour de Singkarak, Menpar Arief Yahya Tegaskan Kembali CEO Commitment Destinasi Sumbar
Launching Tour de Singkarak, Menpar Arief Yahya Tegaskan Kembali CEO Commitment Destinasi Sumbar
Menpar Arief Yahya, saat meninjau Bandara Soekarno Hatta. (GoNews)

Rabu, 27 Juli 2016 11:12 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ajang Launching Tour de Singkarak (TdS) 2016 di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Medan Merdeka Barat rupanya dijadikan brainstorming Menpar Arief Yahya, 25 Juli 2016 lalu. Selain audience terheboh, terbanyak, terpenuh selama peluncuran event dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan beberapa bupati di sana. Mantan Dirut Telkom itu juga paling lama berbicara di depan podium, sampai hampir 25 menit.

Tema pidato Menpar Arief Yahya juga tak lebih dari 20 persen bertema Tour de Singkarak 2016. Sisanya, menegaskan kembali komitmen dan keseriusan Kemenpar untuk mensupport para CEO mewujudkan sektor pariwisata sebagai pilihan prioritas di sana. Di event sport tourism itu pria asli Banyuwangi itu hanya memastikan bahwa 2017 Kemenpar akan mendukung event balap sepeda internasional itu.

"Saya pastikan, 2017 Kemenpar akan mendukung kembali TdS ini," sebut Arief Yahya pendek.

Menpar mengingatkan kembali soal CEO Commitment untuk membangun kepariwisataan di Sumbar. Terutama Kawasan Mandeh di Kab Pesisir Selatan, yang sudah ditetapkan sebagai "Raja Ampat"-nya Sumatera. Dia mengibaratkan, jika seorang ingin berhati tenteram, damai, sukses, maka sudah betul dia sungguh-sungguh berusaha dan rajin berdoa kepada Tuhan. "Kalau Pak Gubernur tiap Minggu datang ke Kemenpar, mengurus pariwisatanya, saya yakin kawasan itu akan cepat menjadi destinasi kelas dunia," ujarnya.

Soal homestay, Arief Yahya mengalokasikan 1000 pondok wisata yang bisa dimiliki dan dikelola oleh masyarakat. Skemanya B to B, business to business, dengan skema pinjaman bank dengan uang muka 1%, bunga 5%, masa tenor 20 tahun, dengan hitungan cicilan sekitar Rp 800 ribu per bulan. Itu bisa dikompensasi cukup dengan 2 week end saja, Sabtu-Minggu. "Syaratnya, menggunakan arsitektur nusantara! Kalau di Sumbar ya dengan desain rumah begonjang," tutur Arief menjelaskan short term programme-nya.

Untuk middle term-nya, lanjut Arief, adalah menyiapkan lahan minimal 500 hektar untuk dibangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Dia mencontohkan seperti Tanjung Kelayang Belitung, KEK tercepat yang pernah ada dan satu-satunya kawasan pariwisata yang tiga bulan ditanda tangani Presiden Joko Widodo. "Tahap I KEK Tanjung Kelayang menyiapkan lahan 324 hektare, diteken Maret 2016, sudah mulai ground breaking untuk hotel bertaraf internasional bulan Agustus - September 2016," tutur dia.

Contoh lain adalah Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Danau Toba Sumtera Utara. Ada tujuh bupati yang sudah kompak membangun pariwisata di Toba. "Kini sudah disiapkan 500 hektare untuk membangun amenitas, untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang akan mendapatkan banyak insentif, baik pajak maupun fiskal," tandasnya.

Sedangkan soal long term-nya, Menpar Arief Yahya menyebut ada investor dari Middle East yang mulai tertarik dengan Mandeh. Jika mereka berinvetasi ke Sumbar, sudah hampir pasti mereka akan membawa pasar Timur Tengah ke sana. "Mandeh juga relatif dekat dari domestic market utama Jakarta. Penerbangan tidak lama, dan relatif murah dibandingkan dengan wisata bahari Raja Ampat," ungkapnya.

Tersirat, Menpar meminta kepada CEO di Sumbar untuk bergerak lebih cepat, membangun pariwisata di sana. "Pariwisata adalah cara yang paling cepat, paling mudah dan paling murah untuk mendapatkan devisa! Bedanya devisa yang dihasilkan dari pariwisata itu diambil di dalam negeri. Jadi, tidak ada pilihan yang lebih baik dan lebih cepat untuk mensejahterakan Sumbar, selain pariwisata," katanya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).