Wonderful Indonesia 2016
Wonderful Indonesia Buka Kerjasama dengan Pure New Zealand
Wonderful Indonesia Buka Kerjasama dengan Pure New Zealand
Menpar Arief Yahya. (istimewa)

Kamis, 21 Juli 2016 12:16 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya semakin pede dengan brand Wonderful Indonesia. Ke mana pun Anda berada di kantung-kantung pariwisata dunia, sudah dijangkau oleh logo yang mirip burung Cendrawasih berwarna-warni itu. Itulah salah satu yang membuat Mantan Dirut PT Telkom itu confidence untuk mempererat kerjasama dengan New Zealand yang promosi pariwisatanya menggunakan tagline "Pure" New Zealand.

Apalagi, salah satu kantung originasi Australia yang selama ini juga menjadi tambang utama inbound New Zealand, juga sudah mulai melihat Indonesia lebih variatif dan menantang. April dan Mei 2016, dalam kurun dua bulan berturut-turut data yang dirilis ABS - Australia Bureau of Statistics menyebutkan tujuan utama dan peringkat pertama orang-orang Negeri Kanguru itu berwisata ke Bali and Beyond.

Bulan Mei 2016, ada 108,5 ribu wisatawan Australia, naik 16,4% dari capaian tahun 2015 yang tercatat 92,8 ribu. Juga naik 1,3% dari bulan sebelumnya, April 2016 yang 106,6 ribu.

Angka itu kembali mengalahkan New Zealand. Bulan Mei 2016, wisatawan Australia ke Selandia Baru itu tercatat 104,6 ribu. Bulan April 2019, juga kalah dengan capaian 99,4 ribu outbond Aussie ke Selandia Baru dibandingkan dengan Indonesia yang menembus 105,5 ribu wisman. "Promosi Pure New Zealand bagus, Wonderful Indonesia lebih keren!" kata Arief Yahya.

Kini hubungan Indonesia - Selandia Baru semakin harmonis. Terutama di bidang Pariwisata nasional maupun di bidang investasi. Tanggal 18 Juli, Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri yang merangkap Menteri Pariwisata Selandia Baru, H.E. Mr. John Philip Key, menyaksikan penandatanganan MoU Kerja Sama di Bidang Pariwisata di Istana Negara.

Penandatanganan Kerja Sama dilakukan langsung oleh Kedua Negara yang ditandatangani Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Mr. Todd McClay, di Istana Negara, Jakarta.

Dalam penandatanganan MoU itu dijelaskan, Kerja Sama Bidang Pariwisata antara Republik Indonesia dengan Selandia Baru terdiri dari 6 lingkup utama yakni Pengembangan Sumber Daya Manusia, pertukaran informasi pariwisata, pengembangan destinasi dan produk wisata, penelitian pariwisata, pemasaran dan promosi pariwisata dan yang terakhir adalah kerja sama di forum dan organisasi regional dan internasional yang relevan untuk mendukung pencapaian tujuan kedua negara di bidang pariwisata.

"Kunjungan ini merupakan manifestasi dan keinginan Selandia Baru untuk terus memperkokoh hubungan, terutama di bidang Pariwisata. Dan Indonesia juga memiliki komitmen serupa untuk memperkuat hubungan bilateral, termasuk kerjasama di bidang Pariwisata,” ujar Presiden Joko Widodo dalam keterangan resminya.

Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi komitmen Perdana Menteri Selandia Baru John Key untuk memperkokoh hubungan ekonomi dengan Indonesia. "Adalah suatu kehormatan bagi Indonesia menerima kunjungan PM Key dan rombongan. Kami mengapresiasi kunjungan yang disertai 22 orang Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan-perusahaan di Selandia Baru," kata Presiden Jokowi.

Dia mengatakan, kunjungan PM Key juga merupakan manifestasi serta keinginan Selandia Baru untuk terus memperkokoh hubungan ekonomi dengan Indonesia."Indonesia juga memiliki komitmen serupa untuk memperkuat hubungan bilateral, termasuk kerja sama di bidang energi terbarukan dan peternakan," katanya.

Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru pada 2014 adalah sebesar US$ 1,31 miliar, di mana Indonesia mengalami defisit senilai US$ 354,61 juta dengan total ekspor sebesar US$ 481,4 juta dan impor US$ 836,03 juta. Sementara itu, pada 2015, total perdagangan kedua negara mengalami penurunan menjadi US$ 1,07 miliar, dan defisit mencapai US$ 200,8 juta dengan kinerja ekspor yang juga menurun menjadi US$ 436,25 juta dan impor US$ 637,0 juta.

Pertemuan tersebut berlangsung bersahabat. Dalam sambutannya, PM Key melontarkan pujian kepada Jokowi.Ia menyebut, kepemimpinan Jokowi tidak hanya terasa di Indonesia, tetapi juga terasa di Asia Tenggara. "Kepemimpinan Presiden Jokowi tidak hanya ditunjukkan di Indonesia, tapi juga di ASEAN," ujar Key.

Key juga menyebut, suara Indonesia demikian lantang di Asia Tenggara. Hal itu lantaran sosok Jokowi yang terbilang muda namun tetap mampu mewujudkan percepatan ekonomi tanah air.

PM Key berharap pertemuan bilateral ini mampu mempererat hubungan dan kerja sama kedua negara di berbagai sektor. Menurut dia, ada banyak hal yang dapat dikerjasamakan antarkedua negara. Ia juga berharap bukan hanya pengusaha negaranya saja yang investasi di Indonesia, namun juga sebaliknya.

Jokowi menyambut kedatangan Perdana Menteri Selandia Baru John Key di Istana Merdeka sedikit spesial. Kedatangan Key disambut dengan dentuman meriam sebanyak 19 kali dan lagu kebangsaan kedua negara. Selain itu, kirab oleh pasukan berkuda dan Pasukan Nusantara dari Monas menuju halaman depan Istana Merdeka, turut memeriahkan acara.Tidak hanya itu, ratusan pelajar SMA dan SMP juga tampak menyambut dengan kibaran bendera kecil RI dan Selandia Baru saat mobil PM Selandia Baru memasuki area istana. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).