Wonderful Indonesia 2016
Wauw...Amazing! Wonderful Indonesia Sambar Dua Award Sekaligus di Sydney
Wauw...Amazing! Wonderful Indonesia Sambar Dua Award Sekaligus di Sydney
Deputi Pengembangan Wisata Kemenpar, I Gede Pitana. (dok.pribadi)

Rabu, 20 Juli 2016 11:37 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wonderful Indonesia lagi-lagi sukses memboyong dua penghargaan dari Travel Tourism Exhibition di Sydney, Australia. Kemenangan ini semakin lengkap setelah sebelumnya Wonderful Indonesia juga menyambar penghargaan The Most Beautiful Diving Destination di Taiwan.

Dua penghargaan di Sydney itu terdiri dari kategori ‘Best Innovative Stand’ dan ‘10 sqm & Over. "Wonderful Indonesia mendapatkan dua penghargaan dari Travel Tourism Exhibition di Sydney. Kita sukses mengalahkan Malaysia dan Thailand,” terang I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Rabu (20/7/2016).

Di Sydney, dua pesaing utama Indonesia, Malaysia dan Thailand dipaksa pulang dengan tangan kosong. Tak ada award yang bisa dibawa pulang ke negaranya. Booth Thailand dan Malaysia selalu sepi.

Sangat kontras bila dibandingkan dengan kepak sayap Wonderful Indonesia yang ikut memboyong penari dari Bandung World Ethnic dan Jember Fashion Carnaval. “Even ini sangat strategis bagi Indonesia, karena pasar Australia adalah pasar utama penyumbang jumlah wisman terbesar. Award ini bisa menjadikan tumpangan untuk mempopulerkan destinasi wisata Indonesia," tambah I Gde Pitana.

Bagi Pitana, kompetisi dan awarding itu punya makna penting baik internal maupun eksternal. Ke dalam, akan meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM dalam hospitality.Sementara ke luar, akan mendongkrak kredibilitas Indonesia di dunia internasional. Apalagi award itu diperoleh dengan cara-cara yang fair, betul-betul karena kualitas. ”Kebanggaan dan prestasi itu bisa menularkan virus kompetisi internal kita, destinasi, pelaku bisnis, seniman, pemerhati, dan semua pihak yang concern di pariwisata. Semakin ketat kompetisi, semakin banyak karya yang bisa dipromosikan ke mancanegara," jelasnya.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asnawi Bahar, memperkuat asumsi Pitana. Dengan brand equity yang kuat, Wonderful Indonesia diyakini akan mudah mendapatkan banyak manfaat. "Indonesia akan makin masuk consideration set para turis yang mau milih destinasi. Terutama bagi wisman yang belum punya awareness tinggi terhadap Indonesia," ujar Asnawi.

Hal lain yang bisa didapatkan, lanjut Asnawi, country branding pariwisata Indonesia akan menjadi makin tajam sesuai dengan kategori awards yang diperoleh. “Dampaknya bukan hanya pada jumlah turis dan kunjungan yang akan datang, tapi juga spending-nya ketika berada di Indonesia," tambah Asnawi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut prestase demi prestasi seperti ini akan semakin memperkuat branding Wonderful Indonesia di mancanegara. Semakin besar brand value pariwisata Indonesia itu, bukan hanya memiliki probabilitas kunjungan lebih banyak? Tetapi juga nilai atau harga satuan di destinasi itu semakin tinggi. "Karena itu reputasi itu penting, dan kemenangan-kemenangan seperti ini menjadi berarti," jelas Arief Yahya yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Menpar itu. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).