Pesona Indonesia 2016
Kolaborasi Kepri-Kalimantan, Pulau Batam Bakal Dihebohkan dengan Extravaganza 2016 Borneo
Kolaborasi Kepri-Kalimantan, Pulau Batam Bakal Dihebohkan dengan Extravaganza 2016 Borneo
Ilustrasi pembukaan Extravaganza 2016 Borneo. (net)

Rabu, 20 Juli 2016 14:34 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Pariwisata bumi Kalimantan mulai bergairah. Setiap tahun, jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara terus meningkat. Kawasan Singkawang, Pulau Derawan, hingga wisata Sungai Kahayan merupakan beberapa dari banyak tempat yang menjadi tujuan wisata di Kalimantan. Nah, di bawah komando Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pulau Batam kembali punya gawean akbar bertajuk Borneo Extravaganza 2016 yang akan dilaksanakan di Mega Mall Batam tanggal 21 Juli gingga 23 Juli mendatang.

"Ini adalah promosi bersama se-Kalimantan di Batam. Semua difasilitasi oleh Kemenpar di bawah kepemimpinan pak Arief Yahya. Kebetulan tuan rumah kali ini untuk yang ke lima adalah Kalimantan Selatan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Mohandas Herno Hernawan.

Mohandas mengatakan, promosi nanti akan mengedepankan lima provinsi di Kalimantan yakni Kalsel, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara.

”Nantinya materi promosi yaitu pameran informasi potensi Pariwisata, ekonomi kreatif, kuliner. Table Top dengan Industri Pariwisata dengan mendatangkan seller dari masing-masing Provinsi dan dipertemukan dengan buyers dari area nasional dan juga luar negri untuk transaksi paket wisata di masing-masing Provinsi dan akan dilaksanakan di Hotel Nagoya Batam,” beber pria berkacamata itu.

Mohandas memaparkan, jumlah wisatawan domestik yang datang ke Kalimantan terus bertambah. Apalagi, secara konsisten Kemenpar mendukung pagelaran Borneo Extravaganza untuk mempromosikan pariwisata di Kalimantan. Sebelumnya, Borneo Extraganza digelar di Bandung, dua tahun lalu digelar di Bali. ”Batam dipilih karena Batam punya semuanya untuk ke Kalimantan, punya akses, punya atraksi dan punya amenitas,” tambahnya lagi.

Dia melanjutkan, Kalimantan memiliki obyek wisata berbasis potensi alam (nature) sebesar 35% yang dikembangkan dalam produk wisata bahari, wisata ekologi, dan wisata petualangan. Sedangkan potensi budaya (culture) sebesar 60% yang dikembangkan dalam wisata heritage dan religi, wisata kuliner dan belanja, serta wisata kota dan desa.

Untuk potensi wisata buatan (manmade) 5% dikembangkan dalam produk wisata MICE dan event, wisata olahraga, serta wisata kawasan terpadu (integrated resort). “Beberapa kawasan wisata yang ramai dikunjungi adalah wisata ekologi dan petualangan di kawasan konservasi Orang Utan Tanjung Puting, wisata bahari (diving) di Kepulauan Derawan, wisata sungai (river cruise) di Sungai Rungan dan Kahayan yang memiliki daya tarik kelas dunia. Ada juga wisata budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa di Singkawang, Kalimantan Barat, yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan,” bebernya.

Penyelenggaraan Borneo Extravaganza akan dimeriahkan pertunjukan seni budaya berupa tarian dan musik, atraksi budaya Dayak, Tionghoa, dan tarian Melayu, serta pameran kerajinan khas Kalimantan, seperti anyaman dan permata dari Martapura, Kalimantan Selatan dan masih banyak lagi. ” Yuk datang ke Kalimantan, dan saksikan kehebatan kami di Batam,” ujar Mohandas berpromosi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai pemilihan tempat promosi yang dilakukan beberapa provinsi di Kalimantan itu sudah tepat. Menjadikan Batam sebagai hub, untuk mempromosikan pariwisata dengan tema Borneo. "Tempat terbaik nomor satu untuk hub promosi adalah Bali. Karena 40 persen wisman di Indonesia masuk via Bali. Kedua, Jakarta, 30 persen, dan ketiga Batam dengan komposisi 20 persen. Faktor jarak yang relatif dekat (proximity) dan akses yang bisa menjangkau ke semua provinsi di Kalimantan, menjadi alasan yang tepat untuk memilih Batam sebagai titik hub," kata Arief Yahya, Menpar.

Selain itu, lanjut Arif Yahya, originasi yang masuk via Batam juga bukan hanya orang Singaporean yang jumlahnya sekitar 3,5 juta. Tetapi juga ekspatriat yang hampir 1,5 juta orang, serta wisman Singapore yang per tahun sekitar 15,5 juta orang. "Jadi membuat event di Batam dan Bintan itu punya pasar yang strategis," papar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).