Pesona Indonesia 2016
Pokemon Go Ada di Monas, Kota Tua dan Fatahilah, Pemprov DKI Manfaatkan Peluang Wisata
Pokemon Go Ada di Monas, Kota Tua dan Fatahilah, Pemprov DKI Manfaatkan Peluang Wisata
Ilustrasi Game Online Pokemon Go. (net)

Minggu, 17 Juli 2016 08:59 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anda tahu Pokemon GO? Game aplikasi yang tengah nge-hits dimana-mana? Yang tengah menjangkiti semua usia? Nah, Pemprov DKI Jakarta menangkap fenomena ini sebagai peluang memasarkan pariwisata.

Google pun akan segera digandeng untuk membangun aplikasi Pokemon GO di kawasan Balai Kota dan lokasi wisata di Jakarta.

Apakah berlebihan? Rasanya tidak. Saat ini, seluruh dunia memang tengah terkena wabah Pikachu dan teman-temannya itu. Siapa yang tak suka? Tua? Muda? Wisatawan? Semuanya suka. Datanya ada. Dalam kurun waktu satu pekan setelah dirilis, aplikasi permainan berbasis augmented reality ini sudah diunduh lebih dari 10 juta akun.

Angka ini diketahui dari informasi yang dipasang Google Play Store di aplikasi Pokemon GO. Google Play Store mencantumkan aplikasi permainan buatan Niantic dan Nintendo ini telah diinstal dengan kisaran 10 juta-50 juta pengguna.

Otoritas Florida, Amerika Serikat, sudah memanfaatkan fenomena ini untuk menarik pemain Pokemon GO berkunjung ke tempat wisata. Pengelola wisata di Palm Beach misalnya. Mereka sukses mengajak pemain Pokemon GO untuk datang via sosmed. Palm Beach Zoo di West Palm Beach hingga Museum Morikami di Pantai Delray juga tak mau ketinggalan. Dua destinasi wisata itu juga memanfaatkan demam Pokemon GO untuk menarik wisatawan.

Responnya ternyata positif. Selain kreatif, mencari Pokemon di tempat wisata dinilai jauh lebih aman ketimbang di jalanan. Para pencari Pokemon bahkan bisa terhibur karena melihat atraksi dan koleksi yang ada. Saat ini, memang belum terinci berapa besaran pengguna Pokemon GO yang bermain di destinasi wisata.

Tapi GSMArena.com memperkirakan, sudah ada sekitar 20% pengguna aktif Pokemon GO di Amerika Serikat yang berpetualang di sejumlah destinasi wisata. Padahal, kerjasamanya belum genap sepekan dilakukan.

Nah, peluang ini ikut dilirik Pemprov DKI Jakarta. Lewat Kepala UPT Jakarta Smart City, Setiaji, DKI Jakarta mulai menyiapkan kuda-kuda untuk menggandeng Google. Kerjasamanya, akan mengarah pada wisata keBalai Kota dan lokasi wisata lain di Jakarta.

“Kalau hasilnya positif kenapa nggak dilakukan? Aplikasinya kan di bawah Google. Ya kenapa nggak sekalian bangun partnership sama mereka. Kita dorong seluruh pengguna Pokemon di Jakarta dan sekitarnya untuk ke Balaikota dan tempat-tempat wisata lainnya,” ujar Setiaji, Jumat (15/7).

Bentuk kerjasamanya sudah mulai dirancang. Nantinya, kawasan Balaikota akan disulap menjadi tempat battle Pokemon. Dan pekan depan, Google akan diundang untuk membahas hal ini. “Monas juga bisa jadi tempat perburuan. Kota Tua, Fatahillah, museum-museum yang ada di Kota Tua hingga Pelabuhan Sunda Kelapa,” urai Setiaji.

Dan jangan takut kelelahan. Karena di kawasan Kota Tua, ada jasa penyewaan sepeda ontel. Bagi yang lapar atau haus, ada juga kuliner khas Jakarta yang bisa dinikmati. Dari mulai kerak telor hingga es selendang mayang, semua ada. “Yang penting tetap awasi jalan sekitar, terutama saat kondisi ramai. Rinciannya akan segera dibahas dengan pihak Google pekan depan,” ujar Setiaji.

Menpar Arief Yahya menyebut fenomena Pokemon Go ini cukup nge-hits di mana-mana. "Bagus banget, beberapa destinasi pariwisata di Jakarta juga ditempatkan perburuan Pokemon Go! Makin banyak tempat, makin bagus untuk mempromosikan Wonderful Indonesia," kata Manpar Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).