Wonderful Indonesia 2016
Solo Batik Carnival 2016 Siap Memantik Citra Batik Dunia
Solo Batik Carnival 2016 Siap Memantik Citra Batik Dunia
Ilustrasi Solo Fashion Carnival. (net)

Sabtu, 16 Juli 2016 09:35 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wong Solo patut bangga dengan batik khas nya yang berwarna dasar cokelat. Bagaimana tidak? Kota Solo sukses telah dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia karena eksistensinya memproduksi batik dan berkarya membuat coretan motif batik yang indah di kanvas kain untuk fashion. Di karnaval pun, Solo dikenal dengan Solo Batik Carnival IX (SBC IX) yang akan diselenggarakan 22-24 Juli 2017 di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah.

”Solo Batik Carnival 2016 merupakan event tahunan, yang kali ini digelar untuk mengangkat citra batik dan Solo sebagai kota batik dunia. Ini konsisten dilakukan, untuk menjaga wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara menikmati batik di kota kami, silahkan datang dan saksikan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, Eny Tyasni Suzana.

Lebih lanjut Eny mengatakan, SBC rencananya akan dilaksanakan di jalan utama yaitu Jalan Slamet Riyadi hingga halaman depan Balai Kota Solo. ”Itu semua akan kami sterilkan. Sepanjang jalan tersebut akan disulap menjadi sebuah runway catwalk bagi para model yang memperagakan busana hasil desain dan kreasi mereka. Saat melakukan parade, para model juga akan diiringi oleh musik-musik khas Jawa. Kombinasi Pesona Indonesia yang kami miliki,” ujar wanita ramah itu.

Seperti diketahui, sejak penyelenggaraannya di tahun 2008, Solo Batik Carnival konsisten mengangkat batik sebagai tema karnavalnya. SBC sukses menyita jutaan perhatian penonton setiap tahunnya. Nah, untuk tahun ini, Yayasan Solo Batik Carnival kembali menggelar even tersebut dengan cara sangat istiqomah.

Yayasan SBC bahkan sudah membuka pendaftaran sejak Februari bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi memeriahkan SBC IX, termasuk bagi mereka yang berdomisili di luar Kota Solo. Juru Bicara Yayasan SBC Ira Oktarini mengatakan, penyelenggaraan Solo Batik Carnival IX akan berbeda dengan SBC VIII karena akan menyajikan kegiatan bazar produk. Hasil karya peserta berupa pernak-pernik hingga kostum juga akan dipamerkan secara khusus selama tiga hari.

Kata Ira, SBC dipastikan akan menarik perhatian pengunjung dengan koreografi dan kostum-kostumnya karena peserta yang tampil akan mengikuti workshop terlebih dahulu untuk mematangkan materi pembuatan kostum, make up dan koreografi.

"SBC yang diselenggarakan hampir satu dasawarsa telah mengalami banyak perkembangan baik dari sisi penampilan ataupun desain kostum. Selain itu, ada hubungan antara penyelenggaraan event dengan grafik kunjungan wisatawan, jumlah hunian hotel yang semakin meningkat misalnya,” kata Ira.

Berbagai persiapan pun dilakukan panitia, di antaranya membuka pendaftaran bagi sukarelawan dan calon peserta karnaval. "Pendaftaran kami buka sejak Februari dan sudah  kami tutup April,” katanya. Banyak pendaftar yang belum punya pengalaman ikut SBC atau punya keterampilan membuat kostum, diperbolehkan oleh panitia untuk mendaftar. ”Karena kami juga memberi pelatihan kepada seluruh peserta secara gratis sesuai jadwal yang telah kami buat," tambah Ira.

Ira mengakui, tak mudah mempertahankan dan menciptakan even berkualitas yang tetap menarik dan atraktif apalagi untuk wisatawan. Terlebih, acara tersebut telah menjadi ikon Solo dan mampu menyedot perhatian wisatawan, penyuka seni serta pecinta batik. ” Kami akan tetap berusaha menghibur, edukatif, kreatif dan inspiratif untuk pesona batik Solo yang kami cintai ini," tandasnya.

Asal tahu saja, Kota Solo sendiri dikenal sebagai pusat batik yang memiliki beragam motif lawas. Ada tiga macam batik yang dimiliki kota ini yakni batik keraton yaitu batik yang digunakan oleh Keraton Kesunanan dan Keraton Mangkunagaran, batik sedagaran yang dibuat oleh masyarakat kelas atas, serta batik para petani.

Batik-batik Solo umumnya berwarna cokelat, putih dan hitam. Seluruh ragam motif batik solo bisa ditemukan di Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan. Juga di ajang Solo Batik Carnival 2016 ini.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh Kota Solo untuk menyongsong Solo Batik Carnival 2016 itu. Solo itu kuat fashion batiknya, dan sudah diperkenalkan melalui carnaval yang sudah punya karakter, seperti Jember sebagai pionir dan Banyuwangi dengan ethno-nya. "Industri batik, industri kreatif yang sudah lama hidup dan berkembang di Solo," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.

Ada sedikit perbedaan antara motif batik Solo dan Jogja. Solo selalu menggunakan warna dasar cokelat tua maupun cokelat muda, kesannya redup dan sejuk di pandang mata. Sedangkan Jogja selalu menggunakan warna dasar putih atau terang, sehingga motifnya terlihat kontras. Beda lagi dengan batik pesisiran yang cenderung cerah dan lebih berwarna-warni. "Batik itu memang diperkenalkan dari keraton, baik Jogja maupun Solo?" jales Arief Yahya.

Arief Yahya mengingatkan agar promosinya dilakukan dengan baik dan lebih gencar, agar bisa mengundang wisatawan mancanegara dan nusantara. "Idealnya, biaya promosi melalui media itu 50 persen dari toyal biaya operasional kegiatan,"sebut Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).