Wonderful Indonesia 2016
Jadi 'Surga' Bagi Para Diver yang Bikin Betah dan Ogah Pulang, Menpar Arief Yahya: Lembata Harus Perkuat 3A
Jadi Surga Bagi Para Diver yang Bikin Betah dan Ogah Pulang, Menpar Arief Yahya: Lembata Harus Perkuat 3A
Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. (istimewa)

Sabtu, 16 Juli 2016 09:47 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

JAKARTA - Siapa yang tidak ingin diving di sembilan titik eksotis di Lembata? Flat Boleng? Ice Factory? Pertamina Pier? Skeleworld? Lewoleba Jetty? China Town? Meeting Table? Barrier Reef? Hingga Crack of Kumba. Underwater tourismnya bukan hanya wow, tapi membuat Anda ketagihan dan ogah pulang! Bagi yang minat diving, di sanalah surganya. Apalagi Pemkab Lembata sudah banyak mulai mencetak tenaga diver lokal yang profesional.

“Kami sudah menggandeng RAID (Rebreather Association International Divers, red) International. Mereka akan memfasilitasi dan melatih sejumlah diver lokal Lembata menjadi diver guide profesional,” terang Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, yang didampingi Kadispar Lembata, Longginus Lega, Kamis (14/7).

Mengapa harus repot-repot menggandeng RAID ? Lembaga pelatihan penyelaman dengan perkembangan paling pesat di dunia? Yang punya kantor satelit regional? Termasuk toko penyelaman dan instruktur yang siaga untuk memberikan jasa penyelaman di seluruh dunia? “Karena kami ingin mengorbitkan underwater tourism Lembata ke level dunia. Kita harus berpikiran global agar cepat naik kelas,” tandas Bupati Sunur.

Untuk urusan sumber daya alam, Sunur mengaku tak khawatir. Alam Lembata menurutnya sudah banyak dikaruniai banyak keindahan. Sebagai salah satu wilayah transisi flora dan fauna antar dua benua, Asia dan Australia, banyak biota laut yang unik nan langka yang bisa dijumpai di sana.

Mau cari apa? Skeleton Shrimp? Makhluk mikro yang menghuni pasir hitam di bawah laut Lembata? Beberapa jenis nudibranch? Semua bisa ditemukan di sembilan dive spot unggulan Lembata. Itu belum termasuk Batu Tara, sebuah pertunjukan spektakuler dari gunung berapi bawah laut yang meletus setiap 20 menit sekali.

Pemandangan letusan tersebut akan menjadi pengalaman wisata yang tidak akan pernah dilupakan pengunjung. Yang perlu digenjot Lembata menurut Sunur, tinggal peningkatan kualitas SDM-nya.

“Kami harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Jangan sampai ketika ada kebutuhan tamu untuk diving di Lembata, kita harus mendatangkan dive guide dari luar daerah. Ke depan hal itu tidak boleh terjadi lagi,” terang Sunur.

Dalam kerjasama ini, RAID menawarkan rangkaian lengkap program akademik penyelam online dari pemula sampai tingkat instruktur untuk snorkeling, scuba dan freediving. Rencananya, pada tahap I, para Instruktur RAID akan melatih lima orang dari Pemkab Lembata untuk menjadi dive guide. Mereka adalah Polykarpus Kuya, Lodovikus N Atawolo, Marselus Bao Irak, Rofinus Marianus Menteiro, dan Hyronimus D. M Wukak. Kelima orang ini akan mengambil kursus ini dari tingkat Open Water hingga Rescue mulai 18 Juli 2016.

Tempat pelaksanaan pelatihan adalah di Tulamben, salah satu dive spot terbaik di Lembata. Menpar Arief Yahya menyebut Lembata memang dikenal sejak dulu dengan wisata baharinya. Hanya saja syarat 3A sebagai destinasinya masih belum cukup kuat untuk mengimbangi Atraksi yang sebegitu legendaris. "Akses dan Amenitasnya masih belum sekelas dengan Atraksinya, karena itu untuk memajukan Lembata yang harus dipikirkan adalah dua A itu," kata Menpar Arief Yahya di Jakarta.

Tetapi, lanjut Arief Yahya yang mantan Dirut PT Telkom ini, apa yang sedang dilakulan Bupati Sunur untuk menjadikan Lembata sebagai destinasi kelas dunia patut dihargai. Arief Yahya mencontohkan Bupati Banyuwangi yang berhasil mengubah wajah daerahnya menjadi destinasi wisata yang lengkap dan hidup. "Kalau CEO commitment nya kuat, tidak ada yang tidak bisa!" jelas Arief Yahya. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).