Wonderful Indonesia 2016
Wonderful Indonesia Menjaring Turis di Arena Piala Eropa 2016
Wonderful Indonesia Menjaring Turis di Arena Piala Eropa 2016
Bus Wonderful Indonesia yang mondar-mandir di Kota Paris saat perhelatan Piala Eropa 2016. (istimewa)

Kamis, 14 Juli 2016 07:39 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

PARIS - Piala Eropa 2016 tak hanya memberi banyak kenangan manis untuk Portugal yang sukses mengalahkan Perancis di partai final. Sebagai tuan rumah, kekalahan tim berlogo Ayam Jantan itu ibarat tamparan keras di hadapan public sendiri. Tapi tidak buat Wonderful Indonesia! Di ajang sepakbola paling akbar di Benua Biru itu, kepak sayap promosi pariwisata yang diinisiasi Kemenpar RI di Kota Paris, sukses menghipnotis puluhan juta pasang mata dari 21 Juni–18 Juli 2016.

“Timingnya pas, ketika jutaan pasang mata di Eropa sedang mengarahkan perhatian di ibu kota Prancis itu. Wonderful Indonesia tampil di pusat keramaian Paris, dengan branding di 20 bus city tour yang atap atasnya terbuka itu,” jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata di Jakarta.

Kini, gaung brand Wodnerful Indonesia makin nyaring. Bukan saja di kota-kota penyelenggara Travel Mart di dunia, tetapi juga kota mode dunia yang setiap tahun dikunjungi 84,4 juta wisatawan mancanegara itu. Orang-orang berkantung tebal dengan gaya hidup elegan di Paris pun kini mulai mengenal dengan akrab, national brand pariwisata Indonesia.

Logo Wonderful Indonesia lengkap dengan gambar atraksi alam dan budaya Indonesia rajin bolak-balik Kota Paris dengan menumpang bus city tour pengangkut wisatawan itu. Saat opening ceremony dan partai puncak di Stade de France,

Saint-Denis, logo Wonderful Indonesia ikut hadir di sana. Logo yang mengedepankan sayap burung Garuda sebagai ikonnya itu ikut membaur bersama 80.000 fans yang menyaksikan langsung partai final Perancis vs Portugal. Itu belum termasuk ratusan ribu pasang mata lainnya yang menyaksikan di bar-bar dan café-café yang ada di Paris.

“Ini yang sering saya sebut sebagai menjaring di kolam penuh ikan. Sekali lempar jaring, jutaan ikan yang menyangkut di jala,” ungkap Arief Yahya. Kesan itu sangat penting dalam branding. Wonderful Indonesia membuat kesan yang wow di ajang sepak bola Eropa itu.

Saat pesta kembang api di Menara Eiffel yang menjadi ikon Paris, Wonderful Indonesia juga ikut menemani. Promosi Wonderful Indonesia seperti mutiara di tengah pasir tumpah, begitu mudah jadi perhatian, karena memantulkan kerlip cahaya dari semua sisi. “Promosi Wonderful Indonesia berlangsung heboh. Banyak wisatawan dan penduduk Kota Paris yang memuji promosi seperti ini. Salam Wonderful Indonesia,” kata Eka Moncarre, Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar yang memantau di Kota Paris, Rabu (13/7).

Heboh dan suksesnya promosi tadi sejatinya tidak mengherankan. Dari dunia maya hingga dunia nyata, Piala Eropa 2016 selalu jadi perbincangan. Di dunia maya, #Euro2016 tercatat selalu menjadi trending topic di twitter, instagram dan Facebook sepanjang Juni 2016. Kata euro2016 disebutkan 177,891 kali di media sosial selama penyisihan grup turnamen. Dibandingkan dengan kata Euro2012 yang disebutkan 41,324 kali selama penyisihan grup pada 2012, ini adalah peningkatan tweet dari 330 persen.

Di dunia nyata lebih dahsyat lagi. Laporan Sky Sports menyebutkan bahwa Piala Eropa ditonton 6,3 miliar manusia. UEFA, asosiasi sepak bola Eropa, ikut menambahkan bahwa ada 2,1 juta orang menonton langsung Kejuaraan Sepak Bola empat tahunan yang paling bergengsi di Eropa ini. Itu belum termasuk turis dan warga Paris yang menyaksikan dari bar dan kafe. Sekedar gambaran, dalam kondisi normal, rata-rata Kota Paris saja dikunjungi 7 juta turis setiap bulan. Bila ditambah

penduduk kotanya yang mencapai 12 juta dan penduduk kawasan sekitarnya, 10 juta, totalnya mencapai 22 juta orang. “Ini promosi yang sangat efektif. Mirip dengan taktik pemasaran Menpar Arief Yahya dalam menggarap pasar Singapura, Hongkong, dan Macau, yakni menjaring di kolam yang banyak ikan-ikannya,” ulas Eka.

Seperti diketahui, pamor Piala Eropa 2016 itu sangat bergengsi. Pergelaran ajang serupa yakni Copa America Centenario yang digelar hampir bersamaan, kalah gaungnya. Padahal para pemain bintang pun bertebaran di Copa America. Ini karena Eropa sampai saat ini masih menjadi kiblat sepakbola dunia. Dalam istilah reporter sepak bola, meliput Piala Dunia dan Piala Eropa itu mirip dengan ibadah Haji dan Umrah-nya jurnalis. Dalam gelaran akbar itu, ada 8.400 jurnalis yang meliput Piala Eropa 2016. Dan mayoritas liputannya, tertuju ke Kota Paris.

“Malam promosi Aperitif Indonesia di atas Peniche (kapal restaurant, red) yang diparkir di pinggir sungai Seine, di tengah kota Paris, dekat Paris City Hall, juga sukses besar. Jumlah peserta yang ingin ikut serta melebihi kapasitas kapal yang disewa dan diprivatise organiser. Sejak informasi dibuka, lebih dari 900 orang tertarik.

Padahal hanya 300 yang dapat ditampung. Ini luar biasa,” bebernya. Ada banyak hal yang didapat dari setiap penyelenggaraan perhelatan besar seperti Piala Eropa 2016. Empat tahun lalu, Polandia dan Ukraina mendapatkan banyak keuntungan dari sisi perekonomian, dan pengembangan pariwisata. Dampak positif yang dihasilkan Euro 2012 ini disebut para pengamat lebih besar dari perhelatan Olimpiade Barcelona. Peningkatan turis asing di Polandia gara-gara Euro 2012 mencapai 36 persen. Pendapatan tambahan dari kedatangan wisatawan asing di event tersebut, yang diperkirakan sekitar Rp 14,7 triliun, ternyata mencapai Rp 24,5 triliun atau lebih bagus 67 persen. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).