Pesona Indonesia 2016
Wau... Luar Biasa, Ternyata Samosir Lake Toba Jadi Primadona di Gold Coast Airport Marathon 2016
Wau... Luar Biasa, Ternyata Samosir Lake Toba Jadi Primadona di Gold Coast Airport Marathon 2016
Danau Toba, Sumatera Utara. (istimewa)

Kamis, 07 Juli 2016 14:06 WIB
Penulis : Muslikhin Effendy

MEDAN - Danau Toba kembali membuktikan tajinya di even international. Betapa tidak, Danau yang berada di Medan, Sumatera Utara itu menjadi primadona para pecandu Marathon Australia dalam acara pameran Gold Coast Airport Marathon 2016 di Australia yang berlangsung sejak 30 Juni hingga 2 Juli 2016 lalu.

”Mereka sangat antusias akan mengikuti adu kecepatan dan ketahanan di Samosir Lake Toba Ultra Marathon, buktinya terlihat dari yang mendatangi booth kami. Alasan mereka mayoritas karena pecandu marathon suka view-nya Danau Toba dan satu-satunya Marathon yang mengelilingi Danau, rencananya even international kita itu akan dilaksanakan pada bulan September 2016,” ujar I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, yang didampingi Vincensus Jemadu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik.

Kementerian di bawah komando Arief Yahya itu berpromosi di depan ribuan pecandu Marathon. Saat berpromosi Kemenpar jelas tidak tanggung-tanggung. Kemenpar beserta rombongan ditemani pelari nasional Indonesia yakni Agus Prayogo. ”Agus tidak ada henti-hentinya ikut mempromosikan destinasi-destinasi Marathon Indonesia di Australia. Saya sangat bersyukur, semua terpukau,” kata Pitana.

Seperti diketahui, Kemenpar sedang mempromosikan tujuh destinasi Marathon Indonesia di ajang Gold Coast Airport Marathon 2016, Australia. Gold Coast Airport Marathon 2016 diikuti oleh 60 negara dengan total pelari 27.000 peserta. Kategorinya adalah Dash Junior 2 KM.

Challenge 5,7 KM. 10 KM, 21,1 KM dan 42,2 KM. Indonesia mempromosikan, Samosir Lake Toba Ultra Marathon, Jakarta Marathon, Rinjani Marathon, Bromo Marathon, Toraja Marathon, Balerang Batam Marathon, Bali Marathon. ”Dan mereka semua mengatakan pada kami bahwa sangat tertarik dengan Samosir Lake Toba,” kata pria asal Bali itu.

Pitana menambahkan, Marathon saat ini sebagai sport tourism, Marathon sebagai lifestyle sekaligus ajang selfie attraction. ”Nah saat ini memang sedang menjadi trend di dunia dan kami harus bisa memanfaatkan ini,” kata Pitana. Dalam acara tersebut branding Wonderful Indonesia bertebaran dan digunakan oleh pelari Indonesia. Sementara itu, Vinsensius menambahkan, event pameran ini sukses mendatangkan lebih dari 27.000 pengunjung dan diikuti lebih dari 80 peserta pameran.

Karenanya Kementerian Pariwisata all out berpromosi di sana. Sejumlah sport tourism unggulan ikut diboyong ke Australia. Ada Rinjani Vertical Race (23 Juli), Toraja Marathon (13 Agustus), Bali Marathon (28 Agustus), Bromo Marathon (4 September), Samosir - Lake Toba Ultra (17 September), Jakarta Marathon (23 Oktober), Borobudur Marathon (20 November) dan Barelang Marathon (11 Desember), yang siap dipasarkan di Negeri Kangguru.

Pria yang biasa disapa VJ itu menambahkan, ini semuanya adalah bentuk komitmen Kemenpar yang berencana mengembangkan 10 destinasi wisata unggulan tahun 2016. “Ke-10 destinasi yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) adalah Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur, Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara dan Tanjung Kelayan di Bitung,” papar VJ.

Dari penjelasan pria asal Flores itu, pemilihan promosi di Asics Sport and Leisure Expo 2016 bukan tanpa alasan, Selain menjadi ajang promosi sport tourism terbesar di Australia, animo warga Australia pada ajang wisata olahraga di Indonesia cukup tinggi. Ratusan pelari Negeri Kangguru selalu ambil bagian di sejumlah even sport tourism seperti Jakarta Marathon 2015 dan Bali Marathon 2015.

“Gold Coast itu adalah kota lari di Australia. Penduduknya sangat gemar lari dan sering tampil pada ajang wisata olahraga di Indonesia. Dengan dukungan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) bagi wisman Australia yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 69 tahun 2015, peluang untuk mendulang devisa lewat promosi secara langsung ke negara tujuan seperti ini merupakan strategi yang efektif,” kata pria yang hobi makan telor dadar itu.

Di perhelatan tesebut, Kemenpar tak hanya berpromosi sport tourism. Delapan industri pariwisata Indonesia juga bakal diboyong ke Negeri Kangguru. Semuanya diberi misi menggaet target wisatawan potensial melalui transaksi langsung antara seller Indonesia dan buyer asal Australia. “Melalui sejumlah even sport touris unggulan, kami ingin menggambarkan bahwa Indonesia juga merupakan tujuan pariwisata olahraga dunia. Target kami, di 2016 ini Indonesia bisa menjaring 1.4 juta wisman asal Australia,” jelasnya.

Menpar Arief Yahya menyebut , marathon, cycling, triathlon dan lainnya adalah sport tourism, olahraga yang memiliki sinergi dengan tourism. Jumlahnya massal, dan mereka tertarik dengan keindahalan alam Indonesia. "Karena itu mengembangkan sporttourism itu sangat tepat untuk mempromosikan destinasi pariwisata kita," kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia. (*/dnl)


Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:32 WIB
JAKARTA - Diposisikan sebagai Destinasi Halal unggul dalam pentas wisata halal dunia, Aceh pun makin kreatif mendesain event. Disupport Kementerian Pariwisata RI, maka provinsi yang biasa disebut dengan Serambi Mekkah itu semakin bersemangat menggelar kegiatan berskala internasional yang bertajuk Aceh International Rapa’i Festival. Masih cukup waktu, acara ini bakal digelar sebulan lagi, persisnya pada 26-30 Agustus mendatang.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:53 WIB
BALI- Benchmark adalah cara paling cerdas, cepat dan cekatan untuk menjadi yang terbaik. Membandingkan dengan cerita sukses dan kehebatan pesaing, itulah yang diminta Menpar Arief Yahya, kepada semua daerah dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:48 WIB
AZERBAIJAN - Lapis legit yang dikenal dengan nama Spekkoek –bahasa Belanda--, yang khas Indonesia dan ngetop di tahun 90-an rupanya menggoda lidah orang Republik Azerbaijan. Kue berlapis-lapis gelap-terang yang memberi kesan rasa manis di ujung lidah itu jadi favorit warga di negara yang merupakan Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya itu. Kue itu menjadi juara II untuk kategori makanan asing di “The Third International Traditional Sweets Festival” yang digelar di Kota Sheki, Azerbaijan, 21 Juli 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 23 Juli 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) dari seluruh Indonesia tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB) dan membuat lonjakan dari tanggal 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 mendatang. Betapa tidak, NTB akan menjadi tuan rumah event akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26. Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, NTB sebagai arena pembukaan dan penutupan.
Wonderful Indonesia 2016
Sabtu, 30 Juli 2016 23:37 WIB
JAKARTA - Kota Tenggarong di Kutai, Kalimantan Timur punya perhelatan festival budaya yang cukup memikat wisatawan. Namanya Festival Internasional Erau 2016, pesta budaya akbar adat Kutai yang dihelat setiap tahun. Tahun ini, salah satu festival di bekas kerajaan tertua di Indonesia itu akan digelar 20-28 Agustus 2016.
Wonderful Indonesia 2016
Senin, 25 Juli 2016 10:40 WIB
JAKARTA - Pesona kuliner Indonesia tak henti-henti menggoda selera lidah orang seluruh jagat. Tak percaya? Saksikan saja Asian Food Channel, 28 Juli 2016, pukul 20.00 WIB. Aneka rasa kuliner dari spesialis Bali, Jakarta, Lombok, Yogyakarta dan Padang dipastikan siap pamer kenikmatan cita rasa nusantara kepada dunia. Inilah alat promosi dan diplomasi teste untuk mendukung sektor pariwisata yang efektif.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 09:11 WIB
JAKARTA - Kemenpar paham betul, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari semua persoalan mendasar di pariwisata. CEO Message ke-5 Menpar Arief Yahya menekankan, memilih orang dulu, baru menugaskan pekerjaan. Istilahnya menentukan “who” dulu, baru menjelaskan “what.” Memastikan siapa driver-nya dulu, baru menentukan arah hendak kemana.
Wonderful Indonesia 2016
Minggu, 24 Juli 2016 08:43 WIB
BATAM - Kepri tak menyia-nyiakan potensi wisata bahari yang sudah diberikan Tuhan di wilayahnya. Masterplan pengembangan gerbang wisata sea zone, coastal zone dan underwater zone sudah mulai disiapkan. Targetnya, dalam tiga tahun, provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu menjadi pintu masuk wisman berbasis bahari di tanah air. “Kami fokus kembangkan bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat ke laut. Tiga tahun ke depan, Kepri harus jadi gapura wisata bahari Indonesia,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, Sabtu (23/7/2016).